© 2023 Shutterstock.com
Tips membuat biskuit ladyfinger bisa kamu perhatikan terlebih dahulu sebelum mulai membuatnya. Biskuit ladyfinger merupakan salah satu jenis camilan yang memiliki bentuk tipis dan panjang, serta sering digunakan dalam hidangan penutup seperti tiramisu.
Biskuit ladyfinger memiliki rasa dan tekstur yang manis, renyah, lembut, dan berongga. Olahan biskuit ini terbuat dari campuran tepung terigu, tepung maizena, telur, dan gula pasir.
Dilansir dari truefoodfact.com, biskuit ladyfinger berasal dari County of Savoy pada abad ke-15 yang kemudian menyebabkan biskuit ini memiliki nama lain yaitu biskuit savoiardi.
Biskuit ini biasa disajikan dengan cara dicelupkan ke dalam susu, kopi, krim atau bisa juga dijadikan bahan dalam berbagai resep kue. Kalian bisa membuat biskuit ladyfinger ini sendiri di rumah karena cara pembuatannya tidaklah susah.
Yuk simak tips berikut ini agar hasil biskuit buatanmu tidak gagal dan rasanya enak!
Sebelum mulai membuat biskuit ladyfinger, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memanaskan oven terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar proses memasak menjadi lebih efisien karena begitu adonan selesai dibuat, oven sudah siap untuk digunakan.
Oven yang telah dipanaskan dapat memastikan suhunya tetap konsisten dan stabil saat proses memanggang. Oleh karena itu, adonan biskuit dapat mengembang dengan sempurna dan menghasilkan tekstur yang lembut apabila suhu dalam oven stabil.
Penggunaan telur ternyata juga mempengaruhi hasil akhir tekstur dari biskuit lho. Pastikan kamu memakai telur suhu ruang, sebab akan memiliki kemampuan untuk mengembang lebih baik daripada telur yang baru dikeluarkan dari kulkas.
Menggunakan telur suhu ruang dapat mempermudah proses pencampuran dengan bahan adonan lain sehingga lebih merata dan menghasilkan biskuit dengan tekstur yang lembut. Untuk memastikan telur sudah benar-benar dalam suhu ruang, kalian bisa mendiamkan telur selama 30-60 menit dalam suhu ruang sebelum digunakan.
Saat membuat adonan biskuit ladyfinger, pisahkan putih dan kuning telurnya. Pastikan pemisahannya dilakukan secara optimal agar putih telur bisa mengembang dengan sempurna.
Putih telur jika dikocok dapat membentuk busa kaku dapat menghasilkan tekstur ringan dan berongga pada biskuit. Pemisahan ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada lemak dari kuning telur yang ikut tercampur pada putih telur.
Lemak dapat menghambat proses pembentukan busa pada putih telur sehingga pemisahan penting untuk dilakukan secara optimal agar bisa mendapatkan tekstur biskuit yang mengembang sempurna.
Sebelum mencampur putih telur pada adonan, pastikan untuk mengocoknya hingga mencapai tekstur stiff peak atau tekstur yang kaku dan membentuk puncak tegak ketika alat diangkat. Tekstur stiff peak dapat menghasilkan biskuit ladyfinger yang ringan, lembut, dan berongga.
Putih telur yang dikocok hingga kaku dapat membantu menjaga stabilitas adonan sehingga tidak terjadi keruntuhan volume adonan saat dicampur dengan bahan lain seperti tepung dan kuning telur. Selain itu, putih telur dengan tekstur stiff peak juga dapat membantu memberikan hasil akhir biskuit ladyfinger yang lezat dan sempurna.
Saat membuat adonan biskuit, tambahkanlah krim tartar atau air lemon untuk membantu menstabilkan adonan putih telur agar dapat mengembang dengan baik. Krim tartar atau air lemon dapat membantu menjaga stabilitas busa putih telur saat proses pengocokan.
Selain itu, penambahan krim tartar atau air lemon juga dapat menjaga tingkat keasaman dalam putih telur sehingga membantu mencegah terjadinya overwhipping saat proses pengocokan. Tidak perlu khawatir, penambahan kedua bahan ini tidak akan mempengaruhi rasa pada biskuit.
Tambahkanlah krim tartar atau air lemon secukupnya saja, tidak perlu terlalu banyak karena hanya digunakan sebagai bahan penstabil adonan.
Tepung maizena biasa digunakan dalam berbagai resep ketika membuat kue kering. Tepung jenis ini memiliki tekstur yang sangat halus dan lembut sehingga dapat membantu menciptakan tekstur yang lebih lembut dan ringan pula pada biskuit ladyfinger.
Tepung maizena juga memiliki kemampuan untuk menyerap kelembaban yang lebih baik sehingga dapat membuat biskuit ladyfinger menjadi tetap renyah meskipun setalah direndam dalam cairan seperti kopi atau krim.
Bahan utama dalam pembuatan biskuit ladyfinger adalah tepung. Gunakanlah tepung terigu protein sedang untuk menghasilkan struktur yang cukup kuat untuk mempertahankan bentuk biskuit.
Protein dalam tepung dapat membantu menciptakan elastisitas dalam adonan biskuit sehingga dapat mencegah biskuit menjadi terlalu rapuh. Biskuit ladyfinger terkenal dengan cara memakannya, yang dicelup dalam kopi atau krim. Sehingga, penggunaan tepung terigu protein sedang dapat membantu menciptakan struktur biskuit yang kokoh namun tetap renyah dan lembut.
Ketika mencampur adonan untuk membuat biskuit ladyfinger, sebaiknya gunakanlah spatula. Cara ini dapat mencegah terjadinya overmixing yang dapat merusak tekstur biskuit.
Aduklah adonan secara lembut agar volume busa putih telur yang dibuat tidak berkurang. Dengan menggunakan spatula, kamu bisa mengaduk adonan dengan hati-hati dengan cara teknik melipat.
Selain itu, penggunaan spatula juga dapat mempermudah proses pengadukan karena bentuknya yang runcing dan fleksibel sehingga dapat menjangkau bagian tepi-tepi mangkuk secara maksimal.
Saat mencetak adonan, pastikan untuk memberi jarak yang cukup. Adonan biskuit akan mengembang selama proses pemanggangan sehingga diperlukan jarak antar biskuit agar hasilnya tidak menempel satu sama lain.
Pemberian jarak ini juga dapat membantu udara panas dalam oven dapat mengalir dengan baik pada setiap adonan, sehingga hasilnya biskuit bisa matang secara merata dari semua sisi. Beri jarak sekitar 2-5 cm antara setiap biskuit agar adonan tidak menempel ketika proses pemanggangan.
Sebelum adonan biskuit ladyfinger dipanggang, kalian bisa menambahkan sedikit taburan gula di atasnya. Hal ini untuk menghasilkan tekstur yang renyah dan lembut.
Gula memiliki kemampuan untuk menahan kelembaban, sehingga biskuit dapat menjadi tetap lembut di dalam dan renyah di luar. Selain itu, gula juga dapat memberikan rasa manis yang menyenangkan dan warna yang menarik seperti karamel keemasan sehingga membuat biskuit ladyfinger lebih nikmat ketika disantap.
Itulah tadi sederet tips membuat biskuit ladyfinger yang bisa kamu terapkan ketika ingin mencoba membuat biskuit ini. Dengan tips di atas, dijamin biskuit ladyfinger buatanmu akan menjadi renyah di luar dan lembut di dalam. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Penulis: Hasna Hafidhah Adellia P.