© 2023 Shutterstock.com
Ketupat merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang menjadi menu wajib untuk disajikan pada saat Hari Raya Idul Fitri. Terbuat dari beras yang dimasak dalam anyaman daun kelapa yang membentuk segitiga atau kotak, ketupat memiliki cita rasa yang empuk dan gurih.
Ketupat biasanya disajikan dengan berbagai macam lauk seperti opor ayam, rendang, dan sambal goreng ati. Namun, dalam pembuatan ketupat cukup triky.
Jika tidak sesuai, akan menjadikan ketupat lebih cepat basi. Nah, berikut diadona.id rangkumkan dari berbagai sumber tips membuat ketupat agar tidak cepat basi. Apa saja ya? Yuk simak!
Daun kelapa atau janur menajdi bahan utama dalam pembuatan ketupat. Kamu harus pastikan untuk memilih daun kelapa yang tepat agar hasil dari ketupat awet saat disimpan.
Pilih daun kelapa dengan warna kuning muda kehijauan. Daun kelapa dengan karakteristik ini tergolong masih muda dan bisa membuat ketupat awet lama. Hindari pemilihan daun kelapa yang tua dan kering ya!
Sebelum proses memasak ketupat, kamu perlu menambahkan air kapur sirih pada beras. Air kapur sirih berfungsi untuk membuat ketupat lebih awet.
Selain itu, bahan yang satu ini juga bisa membuat rasa dari ketupat terasa kenyal. Caranya mudah, kamu hanya perlu menambahkan air kapur sirih ke dalam beras sebelum dimasukkan ke dalam selongsong ketupat.
Aduk-aduk hingga rata, kemudain beri garam pada beras agar ketupat memiliki rasa yang lebih gurih.
Nah, saat proses merebus ketupat pastikan airnya tidak sampai menguap hingga habis. Kamu harus selalu memerhatikan air rebusan ketupat.
Kalau air rebusan ketupat mulai berkurang, maka kamu perlu menambahkan dengan menuang air panas. Hal ini bertujuan agar ketupat tetap bersih.
Setelah ketupat matang, angkat dan taruh di wadah berlubang agar air rebusannya cepat keluar. Kemudian, siram ketupat dengan air es.
Langkah ini perlu dilakukan supaya ketupat tetap berwarna kuning dan cantik. Dengan cara ini, ketupat juga tidak cepat basi.
Cara yang satu ini akan membuat ketupat lebih tahan lama. Setelah matang dan dicelupkan ke air dingin, maka ketupat perlu diangin-anginkan.
Bisa dengan cara digantung atau dihamparkan di tampah. Dengan begitu, kandungan air dalam ketupat akan menyusut dan ketupat tidak mudah berlendir.
Cara instan yang bisa juga kamu lakukan agar ketupat tidak mudah basi adalah dengan menyimpannya di lemari es. Dengan cara ini, kamu masih bisa menghidangkan kembali ketupat yang sudah disimpan dalam lemari es.
Keluarkan dan biarkan ketupat dingin sampai suhu berkurang. Selanjutnya, hidangkan dengan lauk pendampingnya.
Jika tidak memiliki kulkas, maka kamu bisa menyimpan ketupat di tempat lain. Namun, pastikan menggunakan wadah yang bersih dan tidak lembap.
Perhatikan juga sirkulasi udara agar ketupat tahan lama. Tempat yang lembap akan membuat ketupat lebih mudah basi.
Ketupat bisanya bisa bertahan selama 2-3 hari setelah matang. Nah, supaya tidak cepat basi kamu bida melakukan cara mengukusnya ulang.
Kukus ketupat di hari kedua atau ketiga untuk dikonsumsi di hari berikutnya. Selama tidak terlalu berair, ketupat yang kamu buat bisa tetap aman dikonsumsi lho!
Itulah 8 tips membuat ketupat agar tidak cepat basi. Selamat mencoba di rumah ya!