© 2023 Shutterstock.com
Tips membuat olesan roti dari alpukat mungkin bisa berguna bagi kamu yang suka sarapan roti di pagi hari. Roti biasa dijadikan menu sarapan umum yang dapat disajikan dengan berbagai variasi rasa.
Biasanya roti dimasak dengan dijadikan olahan roti bakar, atau dijadikan sandwich dan diberi olesan rasa. Salah satu olesan yang sering dibuat oleh kebanyakan orang adalah olesan dari alpukat.
Buah alpukat sering dijadikan olesan roti atau biasa disebut avocado toast. Hal ini dikarenakan rasanya yang lezat dan tekstur buahnya yang lembut.
Alpukat juga memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik. Dilansir dari halodoc.com, alpukat merupakan buah yang padat gizi karena di dalamnya terdapat protein, serat, mineral, vitamin B, vitamin K, vitamin E, vitamin C, kalium, dan tembaga.
Sebelum membuat olesan roti dari alpukat yang lezat dan kaya akan gizi ini kamu bisa menyimak beberapa tips berikut ini!
Memilih alpukat merupakan hal yang perlu diperhatikan ketika akan membuat olesan roti. Pilihlah alpukat yang sudah matang jika akan menggunakannya dengan segera.
Namun, bila baru akan digunakan dalam beberapa hari, pilihlah alpukat yang belum matang. Untuk memilih alpukat dengan kualitas baik, kamu bisa melihatnya dari warna kulitnya yang hijau tua dengan permukaan yang mengkilap.
Selain itu, kamu juga bisa mengecek kelunakannya dengan cara menekan kulitnya, pastikan untuk memilih yang tidak terlalu keras ataupun terlalu lembut.
Alpukat yang matang akan memiliki rasa yang manis dan creamy, serta tekstur yang lebih lembut sehingga lebih mudah dihaluskan dan nikmat ketika disantap.
Sebelum mulai membuat olesan roti, cuci bersih terlebih dahulu alpukat yang akan digunakan dengan menggunakan air mengalir. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran, debu, dan bakteri yang menempel pada alpukat.
Meskipun tidak menggunakan kulit alpukat sebagai olesan roti, alpukat tetap harus dicuci terlebih dahulu. Cara mencucinya sangatlah mudah, gunakan air mengalir dan gosok secara lembut alpukat dengan tangan ataupun bisa juga dengan bantuan sikat sayuran hingga bersih. Setelah dicuci, pastikan alpukat dikeringkan terlebih dulu sebelum diolah agar kelembabannya tidak berlebihan.
Kamu bisa memanfaatkan garpu untuk menghaluskan alpukat agar bisa menjadi olesan roti. Dengan menggunakan garpu, kamu bisa mengendalikan tekstur alpukat sesuai selera ketika dihaluskan, lebih kasar atau lebih halus.
Tanpa alat yang ribet dan berat, kamu cukup menghaluskan alpukat dengan garpu dengan sangat mudah. Setelah daging buah dipisahkan dari kulitnya, langsung hancurkan alpukat dengan cara ditekan-tekan menggunakan garpu hingga mendapatkan tekstur yang diinginkan.
Supaya bisa mendapatkan hasil olesan yang lebih lembut dan halus, maka gunakanlah blender. Giling daging alpukat yang telah dipisahkan dari kulitnya hingga halus dan lembut sesuai selera.
Cara ini akan menjadikan tekstur alpukat menjadi lebih halus merata dan waktu pembuatannya lebih singkat. Selain itu, jika kamu menambahkan bahan lain pada olesan alpukat, hasilnya akan lebih tercampur rata jika dihaluskan dengan blender.
Coba tambahkanlah bahan lain saat membuat olesan roti alpukat agar semakin nikmat untuk disantap. Kamu bisa gunakan garam, lada, bawang putih, bubuk cabai untuk meningkatkan rasa pada olesan roti.
Dengan menambahkan bahan lain pada olesan alpukat, kamu bisa menghasilkan rasa yang sesuai dengan selera dan keinginan masing-masing. Tambahkan bahan secukupnya, jangan terlalu banyak karena dapat merusak rasa asli dari buah alpukat.
Menambahkan mentega atau margarin pada olesan alpukat dapat memberikan rasa yang lebih kaya dan gurih. Mentega dapat membantu menciptakan tekstur olesan alpukat menjadi lebih lembut dan creamy.
Selain itu, mentega juga dapat membantu mempertahankan rasa asli alpukat yang mudah hilang ketika dihaluskan. Namun perlu diingat, mentega merupakan bahan yang tinggi lemak dan kalori.
Oleh karena itu, tambahkanlah mentega secukupnya saja. Jangan terlalu banyak. Penambahan bahan ini hanya untuk menstabilkan rasa saja.
Kamu bisa memberi perasan lemon atau jeruk nipis pada olesan alpukat agar rasanya semakin segar dan tajam. Alpukat merupakan buah yang cenderung mengalami oksidasi saat dipotong dan terkena udara, sehingga mudah berubah warna menjadi coklat.
Menambahkan perasan lemon atau jeruk nipis pada olesan alpukat dapat mencegah oksidasi. Kandungan asam sitrat di dalam lemon dan jeruk nipis dapat membantu mencegah oksidasi dan menjaga olesan alpukat agar tetap hijau dan menarik.
Untuk menyimpan olesan alpukat, gunakanlah wadah yang tertutup dan kedap udara. Kamu bisa menggunakan toples plastik atau kaca yang memiliki penutup atau jika tidak ada penutupnya bisa menggunakan plastic wrap.
Setelah itu, simpan olesan alpukat di dalam kulkas untuk menjaga kesegaran dan mencegah oksidasi pada alpukat. Dalam kulkas, olesan alpukat dapat bertahan selama tiga hari atau seminggu jika disimpan dalam freezer. Usahakan agar olesan alpukat disimpan pada tempat yang tidak tembus cahaya agar warnanya tidak berubah.
Olesan alpukat sebaiknya langsung dikonsumsi setelah diolah agar rasa dan kualitasnya tetap terjaga. Namun jika kamu lebih suka rasa olesan yang dingin, simpan dalam kulkas terlebih dahulu selama 1-4 jam sebelum disantap.
Dengan begitu kamu akan mendapati rasa olesan roti dari alpukat yang berbeda. Tapi, lebih baik untuk segera mengonsumsi alpukat setelah dibuat atau buatlah olesan hanya ketika akan memakannya dengan roti supaya rasa dan kualitasnya tetap terjaga ketika disantap.
Itulah tadi sederet tips membuat olesan roti dari alpukat yang bisa kamu coba. Semoga bermanfaat ya!
Penulis: Hasna Hafidhah Adellia P.