© 2023 Shutterstock.com
Tips membuat patty burger dirumah bisa kamu jadikan referensi gar bisa menikmati sajian menu ini serasa di restoran. Patty biasanya dijadikan sebagai slice untuk hamburger atau hidangan lainnya.
Membuat patty di rumah dapat mengontrol kualitas, tekstur, dan rasa yang sesuai selera kamu. Hanya dengan satu bahan baku utama daging sapi ataupun ayam, kamu sudah bisa membuatnya dengan cita rasa yang tak kalah dengan di restoran lho!
Cara memasak olahan daging satu ini pun cukup mudah, hanya dengan memanggang dan menyesuaikan tingkat kematangannya sesuai selera. Patty juga lebih nikmat jika dinikmati dengan roti burger yang empuk. Jangan lupa juga untuk menambahkan topping agar lebih nikmat, seperti keju, sayur serta aneka saus sesuai selera.
Namun, harus tetap memperhatikan tips membuatnya agar berhasil dan enak serasa di restoran. Simak beberapa tips membuat patty burger berikut ini yuk!
Bahan utama yang digunakan untuk membuat patty burger adalah daging. Kamu bisa menggunakn daging sapi maupun ayam. Tapi, pastikan kamu memilih jenis daging dengan kualitas yang baik dan segar.
Daging kualitas terbaik akan menghasilkan cita rasa hasil akhir yanglezat. Tak hanya itu, proses pemasakannya pun juga akan lebih mudah lho untuk dijadikan patty burger.
Setelah memilih daging yang memiliki kualitas terbaik, kamu bisa menjadikannya sebagai daging giling. Gunakan blender atau chopper untuk menghasilkan daging yang halus dan lembut sehingga lebih juicy saat dimakan.
Tapi, jika ingin yang lebih mudah, kamu juga bisa langsung membelinya di supermarket jenis daging giling untuk membuat patty burger. Daging yang sudah digiling akan memudahkan untuk dibentuk dan memiliki tekstur yang pas.
Patty yang dibuat dari daging giling cenderung lebih cepat matang dan lebih merata karena ketebalannya, sehingga klamu dapat mengontrol tingkat kematangannya dengan baik.
Beri tambahan bumbu dapur seperti bawang putih, bawang merah, atau lada saat proses memasak patty burger. Penambahan bumbu akan mempengaruhi hasil dari patty nantinya.
Tidak harus menggunakan bawang putih juga tidak masalah dan tidak akan mempengaruhi tekstur patty. Hanya jika diberi bumbu dan bahan tambahan rasa daging patty akan lebih lezat dan juicy, sesuaikan saja dengan selera kamu ya!
Banyak orang yang melakukan kesalahan dengan menambahkan garam saat membuat patty, padahal hal ini jelas merupakan kesalahan yang dapat membuat tekstur daging menjadi tidak juicy. Solusinya, jangan campurkan garam pada adonan patty yang masih mentah atau belum dimasak.
Namun, kamu bisa menambahkan bumbu lainnya seperti lada.
Jika ingin menambahkan garam pada patty, beri pada saat proses pemanggangan patty. Kmu juga bisa menambahkan pada tahap akhir sebelum patty disajikan sehingga rasa dan tekstur daging tetap juicy.
Selain garam, kesalahan yang biasa dilakukan saat membuat patty dirumah adalah dengan menambahkan tepung pada adonannya. Menambahkan tepung pada adonan patty justru dapat membuat teksturnyamenjadi alot dan keras.
Tepung juga dapat memberikan rasa yang berbeda dan mengubah rasa asli daging. Untuk mengganti tepung pada adonan, kamu bisa menambahkan kuning telur atau tepung roti dalam proses pembuatannya. Hal tersebut dapat menjaga tekstur patty tetap empuk dan tidak alot.
Sebelum patty digoreng, jangan lupa untuk membentuk bulat pipih seperti ciri khasnya. Jangan terlalu memberi tekanan yang berlebih saat membentuk patty karena dapat membuat teksturnya menjadi lebih keras.
Setelah semua adonan dibentuk bulat pipih atau sesuai selera, simpan patty di dalam kulkas. Simpan selama beberapa saat atau sebentar saja sekitar 30 menit sebelum dimasak.
Waktu tersebut cukup untuk menyimpan patty agar sedikit mengeras dan mengurangi resiko tekstur patty hancur. Hal ini dapat membantu mempertahankan bentuk patty saat akan dimasak.
Jika adonan patty cukup banyak, simpan patty dengan memberi kertas minyak di setiap tumpukannya. Hal ini agar setiap adonan patty tidak saling menempel yang dapat merusak bentuk patty.
Untuk menghasilkan daging yang matang merata dan juicy, masak patty dengan slow cooking. Panaskan grill atau pemanggang yang akan digunakan untuk memasak patty dengan sedikit minyak atau mentega.
Cara ini membantu patty untuk tidak terlalu menempel pada permukaan panas.
Saat memasak jangn terlalu sering dan keras menekan patty di atas pemanggang. Hal ini akan menghasilkan patty yang kering karena mengeluarkan lemak yang berlebih, sehingga daging menjadi kurang juicy. Selalu periksa tingkat kematangannya agar matang merata sesuai selera kamu ya!
Itulah beberapa tips membuat patty burger di rumah. Pastinya patty yang kamu buat sendiri tidak kalah enak dengan patty di restoran. Selamat mencoba!
Penulis: Safira Salsabillah Maharani
