© 2023 Shutterstock.com
Tips membuat roti tawar kukus yang empuk dengan tekstur super lembut bisa kamu terapkan untuk mengolah makanan satu ini. Roti tawar kukus bisa menjadi variasi menu sarapan yang unik dan lezat untuk keluarga lho!
Cukup dipadukan dengan olesan selai berbagai rasa atau dijadikan sandwich dengan isian telur, keju, dan sayuran, maka roti tawar kukus buatanmu akan lebih menggugah selera. Pilihan menu olahan roti tawar satu ini sangat praktis dan simple dibuat.
Selain rasanya yang nikmat, roti tawar kukus banyak kandungan manfaatnya bagi tubuh. Dilansir dari alodokter.com, roti tawar mengandung serat, lemak, dan protein yang penting bagi tubuh sehingga menu yang satu ini dapat menjadi makanan sehari-hari terutama sarapan.
Kandungan dalam roti tawar kukus tersebut membuat perut kenyang dan dapat mengontrol nafsu makan. Tapi, perlu trik yang tepat agar didapati rasa sesuai keinginan. Simak yang berikut!
Usahakan untuk menggunakan tepung terigu protein tinggi saat membuat roti tawar kukus. Tepung jenis ini untuk pembuatan roti tawar kukus dapat membantu membentuk gluten atau adonan lebih kuat saat diolah.
Hal ini sangat penting untuk menghasilkan tekstur roti tawar yang baik. Gluten pada tepung terigu protein tinggi juga akan memberikan tekstur elastisitas yang diperlukan untuk adonan roti tawar agar dapat mengembang dengan baik saat pengukusan.
Penggunaan tepung protein tinggi juga dapat mempertahankan bentuk roti tawar yang padat dan lembut. Selain itu, tepung terigu protein tinggi mampu menyerap bahan cair dengan baik.
Hal ini akan memberikan keseimbangan dan kelembaban untuk membantu roti kukus menjadi lembut dan empuk.
Membuat roti tawar kukus juga perlu penggunaan ragi instan dan ragi aktif yang berkualitas baik. Ragi merupakan salah satu bahan pengembang untuk memberikan volume pada roti agar mengembang dengan baik.
Ragi yang aktif dan memiliki kualitas baik akan membantu pembentukan volume adonan, sehingga saat roti tawar ketika dikukus lebih mengembang sempurna.
Cara mengetahui jenis ragi yang aktif, larutkan dengan sedikit gula dan air hangat, lalu diamkan sebentar . Jika larutan ragi muncul gelembung-gelembung, artinya ragi instan memiliki kualitas dan kondisi yang bagus untuk digunakan sebagai campuran adonan roti tawar kukus.
Proses menguleni adonan juga perlu diperhatikan agar didapati hasil roti yang lezat dan nikmat. Ada dua teknik. menguleni yang baik, yakni mencampur adonan menggunakan mixer.
Dengan penggunaan mixer proses pengulenan adonan lebih praktis dan hasil adonan lebih kalis dan elastis. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan cara manual dengan menggunakan tangan. Cara ini justru lebih efektif untuk mendapatkan hasil adonan yang lebih kalis dan elastis.
Dalam membuat roti tawar kukus tentu saja memerlukan loyang untuk memberi bentuk dan menjadi wadah roti. Penggunaan loyang akan membentuk roti yang lebih menggugah selera serta dapat membuat tekstur roti tawar lebih bervolume.
Volume roti tawar yang mengembang pada loyang menghasilkan kualitas rori yang lebih empuk. Sebelum adonan diletakkan dalam loyang, pastikan loyang sudah diberi sedikit olesan mentega atau minyak agar tidak lengket pada loyang.
Selain diberi olesan, kamu juga bisa memberi alas kertas roti anti lengket pada loyang agar adonan roti dapat lebih mudah dikeluarkan.
Pastikan kukusan sudah panas sebelum memasukkan adonan ke dalam panci. Air dalam panci kukusan harus benar-benar panas dan mendidih.
Hal ini agar uap panas dari air yang mendidih dapat membantu roti tawar mengembang dengan baik ketika roti mulai dikukus di dalam panci.
Kemudian, kukus roti tawar sekitar 25-30 menit hingga adonan mengembang dan memenuhi loyang. Setelah roti kukus matang dan mengembang, diamkan selama 30 menit hingga adonan cukup dingin sebelum di potong-potong.
Ketika roti tawar di kukus, pastikan panci kukusan tertutup rapat agar uap tidak keluar dan udara luar tidak masuk ke dalam panci saat proses pengukusan. Panci kukusan yang tertutup rapat akan menghasilkan uap panas yang akan mematangkan roti tawar matang secara merata.
Patikan kamu tidak sering-sering membuka kukusan saat proses pengolhan roti tawar. Jika tutup panci sering dibuka, suhu dalam panci kukusan akan berubah drastis dan dapat menghambat atau memperlambat proses kematangan roti.
Jadi, usahakan panci kukusan dibuka ketika roti tawar sudah matang atau pada tahap akhir untuk mengecek tingkat kematangan roti.
Untuk tips terkhir ini, dapat disesuaikan dengan selera kalian. Jika ingin mengonsumsi roti tawar kukus saja memang sudah enak, tetapi agar mendapati variasi rasa yang beragam sebaiknya roti tawar kukus diberi isian atau selai.
Umumnya, roti tawar disajikan dengan olesan selai, seperti rasa coklat, strawberry, dan lain sebagainya. Ada juga yang menyajikan roti tawar dengan berbagai isian untuk menjadi menu sarapan, seperti telur, keju, tomat, dan sayuran lainnya. Biasanya roti sandwich tersebut menjadi menu sarapan untuk pengganti nasi.
Dengan beberapa tips membuat roti tawar kukus di atas, kalian bisa membuatnya sendiri tanpa harus membeli di luar. Cara membuatnya mudah dan dapat divariasikan bentuk, rasa, dan isiannya sesuai selera. Selamat mencoba!
Penulis: Safira Salsabillah Maharani