© 2023 Shutterstock.com
Tips membuat saus bolognese bisa kamu jadikan referensi untuk membuat hhidangan berbagai masakan italia. Alih-alih pergi ke restoran untuk menikmati sajian masakan khas negara yang terkenal dengan pastanya itu, kamu membuatnya sendiri di rumah lho!
Saus bolognese merupakan jenis saus yang biasa digunakan dalam masakan khas Italia. Biasanya, saus ini terdiri dari daging cincang yang dimasak dengan tomat dan berbagai rempah-rempah.
Memiliki rasa yang khas, asam, gurih, dan manis, saus bolognese biasa disajikan dengan pasta seperti olahan spaghetti, tagliatelle, lasagna, hingga pizza.
Dilansir dari foodicles.com, saus bolognese berasal dari kota Bologna, Italia pada akhir abad ke-18. Saus dengan rasa asam manis ini populer di seluruh penjuru dunia dan banyak dijadikan campuran menu makanan di restoran Italia.
Banyak restoran yang menjual menu dengan saus bolognese dan bahkan ada pula saus bolognese instan dalam bentuk kemasan. Namun sebenarnya, saus bolognese akan terasa lebih enak jika dibuat sendiri.
Berikut tips membuat saus bolognese yang lezat seperti di restoran Italia. Yuk simak!
Ketika kamu ingin membuat saus bolognese, penting untuk memilih daging yang berkualitas. Pastikan untuk memilih jenis daging sapi cincang gar dapat menghasilkan saus bolognese yang memiliki rasa kaya dan lezat.
Daging berkualitas memiliki tekstur yang lebih lembut daripada daging biasa sehingga membuatnya lebih mudah dimasak. Selain itu, daging jenis ini juga cenderung memiliki lebih banyak nutrisi yang baik untuk tubuh.
Tomat merupakan salah satu bahan utama dalam pembuatan saus bolognese. Bahan masakan satu ini dapat memberikan rasa asam, manis, dan segar pada saus bolognese.
Selain itu, tomat juga dapat memberikan warna merah serta tekstur yang khas pada saus bolognese. Tapi, untuk menghasilkan rasa saus yang nikmat, kamu harus memilih tomat yang masih segar.
Ciri-cirinya bisa kamu lihat dari warna yang cerah serta kulit yang halus. Sebelum dimasak bersama saus, cuci bersih kemudian potong tomat menjadi kecil-kecil terlebih dahulu. Gunakanlah tomat secukupnya saja, jangan terlalu banyak agar rasa saus tetap balance dan tidak terlalu dominan rasa tomat.
Untuk menghasilkan rasa saus bolognese asli ala restoran Italia, biasanya menggunakan wine merah. Bahan ini guna memberikan tambahan rasa dan kompleksitas pada saus.
Namun, kamu bisa mengganti penggunaan wine merah dengan kaldu daging atau air rebusan pasta. Kaldu daging akan memberikan rasa yang kaya dan mendalam pada saus bolognese.
Sementara kaldu dari rebusan pasta dapat memberikan rasa tambahan dan membuat tekstur saus menjadi sedikit kental. Dijamin, rasanya akan sama nikmatnya!
Saus bolognese memiliki rasa yang kompleks, gurih, dan mendalam. Hal ini dikarenakan penggunaan rempah Italia saat proses pembuatannya.
Rasa otentik dan kaya dari saus bolognese dihasilkan dari kombinasi penggunaan rempah-rempah khas Italia seperti oregano, basil, rosemary, dan thyme. Penggunaan rempah-rempah Italia dapat memberikan aroma dan rasa yang khas sehingga hasilnya lezat dan nikmat.
Gunakanlah rempah-rempah Italia secukupnya saja, sesuaikan dengan selera masing-masing agar rasa saus bolognese tetap sesuai dengan preferensi diri sendiri.
Bawang putih dan bawang bombay merupakan bahan yang sangat penting dalam proses pembuatan saus bolognese. Kedua bahan ini memberikan rasa dan aroma yang khas serta rasa dasar yang mendalam.
Bawang putih akan memberikan rasa pedas dan pahit yang khas, sementara bawang bombay memberikan rasa manis dan tebal pada saus bolognese. Iris tipis bawang putih dan bawang bombay kemudian tumis dengan sedikit minyak hingga layu. Hati-hati saat menumis kedua bahan ini, gunakan api kecil agar tidak gosong dan terbakar.
Saus bolognese memiliki tekstur yang kental, lembut, dan lengket. Untuk mendapatkan hasil yang pas, dibutuhkan waktu yang agak lama saat memasak.
Oleh karena itu, masaklah saus bolognese dengan api kecil saja agar saus tidak cepat gosong dan terbakar. Terus aduk-aduk saus setiap beberapa menit sekali agar saus tetap rata kematangannya.
Dengan menggunakan api kecil, konsistensi kekentalan saus akan tetap terjaga karena suhunya stabil dan terjaga. Api kecil juga dapat membantu saus untuk mengalami pemadatan rasa yang lebih baik karena bahan-bahannya meresap secara merata ke dalam.
Supaya rasa saus bolognese semakin sedap dan gurih, tambahkanlah penyedap rasa secukupnya. Kamu bisa menambahkan penyedap rasa seperti garam, lada hitam, ataupun gula.
Penyedap rasa dapat membantu meningkatkan rasa dan keselarasan rasa, serta menonjolkan rasa dari bahan-bahan lain seperti daging, tomat, dan rempah-rempah. Namun saat menambahkan penyedap rasa, gunakanlah secukupnya saja agar tidak mempengaruhi rasa asli dari saus bolognese. Sesuaikan dengan selera pribadi masing-masing agar rasa saus bolognese tetap lezat saat disantap.
Saus bolognese terkenal dengan teksturnya yang kental. Karena itu, memasak saus bolognese tidak boleh terlalu cair ataupun terlalu keras.
Rasa dan aroma bahan-bahan pada saus dapat lebih meresap dan tercampur dengan baik jika saus dimasak hingga kental. Apabila dirasa tekstur saus bolognese masih terlalu cair, teruslah masak saus lebih lama hingga sausnya mengental. Namun apabila saus terlalu kental, kamu bisa menambahkan sedikit kaldu untuk mendapatkan konsistensi yang diinginkan.
Bagaimana, mudah bukan? Dengan mengikuti sederet tips membuat saus bolognese di atas, dijamin hasil masakanmu tidak akan gagal dan rasanya lezat.
Kamu juga bisa menambahkan bahan-bahan lain sebagai topping supaya saus bolognese semakin nikmat untuk disantap. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya!
Penulis: Hasna Hafidhah Adellia P.
