© 2023 Shutterstock.com
Tips membuat sup kambing empuk bisa kamu terapkan untuk mendapati cita rasa masakan yang menggugah selera. Olahan daging kambing dapat menghasilkan berbagai jenis hidangan lezat, seperti sup kambing, sate kambing, gulai kambing dan masih banyak lainnya.
Sup kambing merupakan makanan berkuah yang terbuat dari daging kambing dan dimasak dengan tambahan bumbu rempah-rempah dan berbagai sayuran. Sup kambing biasa disajikan saat makan siang ataupun makan malam dan cocok dimakan saat cuaca dingin.
Daging kambing merupakan salah satu jenis daging yang populer di Indonesia setelah daging sapi. Daging ini memiliki banyak kandungan yang baik untuk tubuh.
Dilansir dari hellosehat.com, dalam daging kambing terdapat kandungan protein, lemak, kalsium, fosfor, natrium, dan kalium. Daging kambing memiliki tekstur yang keras dan bau yang khas, jadi ketika memasak perlu memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu agar masakan yang dibuat hasilnya enak dan lezat.
Berikut diadona.id rangkumkan tips membuat sup kambing empuk dari berbagai sumber, yuk simak!
Pastikan untuk memilih daging yang berkualitas saat ingin memask sup kambing. Pemilihan daging memiliki pengaruh yang besar terhadap hasil akhir masakan.
Pilihlah daging kambing yang segar, tidak bau amis, permukaannya bersih, dan tidak ada darah atau bercak. Daging yang berkualitas dapat menghasilkan tekstur, rasa, dan kualitas masakan yang lebih baik.
Selain itu, daging yang berkualitas juga memiliki nutrisi yang lebih kaya daripada daging biasa. Daging yang sudah terjamin kualitasnya juga akan terasa lebih empuk, lembut, gurih, dan lezat saat dimasak.
Biasanya sebelum memasak perlu mencuci bersih terlebih dahulu bahan-bahan yang akan digunakan agar terhindar dari kotoran dan bakteri yang tak terlihat. Namun, berbeda dengan daging.
Kalian tidak perlu mencuci bersih daging terlebih dahulu sebelum memasak. Sebab, jika daging dicuci maka akan menjadi lebih bau dan alot.
Selain itu, proses mencuci daging juga berpotensi untuk terjadi penyebaran bakteri dan kontaminasi silang. Oleh karena itu, agar sup kambing hasilnya empuk dan tidak bau, maka jangan cuci daging terlebih dahulu sebelum dimasak.
Salah satu penyebab daging menjadi alot saat dimasak adalah cara memotongnya yang salah. Untuk menghasilkan tekstur daging kambing yang empuk dan lembut saat dimasak, potonglah daging secara melintang dan tegak lurus.
Perhatikan arah serat otot daging. Jangan sampai memotong daging searah otot karena dapat menyebabkan daging menjadi keras saat dimasak. Pastikan juga ukuran daging saat proses memotong tidak terlalu besar karena akan mempengaruhi rasa empuk daging.
Potonglah daging dengan ukuran dan ketebalan yang sama agar bisa menghasilkan sup kambing yang empuk dan tidak alot.
Setelah daging dipotong-potong, kamu bisa mencoba untuk memberikan perasan jeruk nipis kemudian rendam selama 30 menit hingga meresap sempurna. Jeruk nipis biasa digunakan untuk membantu membuat daging menjadi lebih empuk.
Hal itu karena jeruk nipis mengandung asam sitrat yang dapat membantu melunakkan serat dalam daging. Meredam daging dengan jeruk nipis juga akan memberikan rasa asam dan segar pada daging.
Ketika membuat sup kambing, gunakanlah bumbu rempah-rempah aromatik. Bumbu rempah ini bisa didapati dari bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, dan serai.
Bahan-bahan ini dapat memberikan aroma dan rasa yang kuat sehingga bisa menghilangkan bau prengus pada kambing. Dengan menggunakan bumbu rempah-rempah saat membuat sup kambing, hidangan bisa menjadi lebih nikmat dan lezat saat disantap.
Cara memasak sup kambing agar empuk adalah dengan merendam atau marinasi dagingnya. Proses marinasi ini dapat menggunakan buah nanas dan daun pepaya.
Nanas memiliki kandungan enzim bromelain yang bisa menguraikan serat pada daging sehingga membuat daging menjadi lebih empuk. Caranya haluskan buah nanas dengan blender terlebih dahulu kemudian rendam daging dengan buah nanas selama 15-20 menit.
Sementara itu, daun pepaya juga memiliki kandungan enzim papain yang dapat membantu untuk melunakkan daging. Caranya, bungkus dan remas daging dengan menggunakan daun pepaya secara rapat, kemudian diamkan selama kurang lebih 1 jam. Dengan menggunakan kedua bahan ini, dijamin daging yang kamu masak akan menjadi lebih empuk dan tidak alot.
Menggunakan api kecil saat memasak daging kambing merupakan salah satu cara yang bisa membuat teksturnya menjadi lebih empuk. Daging kambing memiliki tekstur yang agak kasar dan alot, maka membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memasaknya agar daging bisa menjadi empuk.
Penggunaan api kecil dapat membantu panas meresap dalam daging secara merata sehingga hasilnya daging akan matang secara merata, baik luar maupun dalamnya. Jika memasak menggunakan api besar, daging bisa lebih cepat terbakar atau gosong sehingga teksturnya menjadi keras.
Tambahkanlah bahan-bahan lain seperti kentang, wortel, dan tomat untuk memperkuat cita rasa dan tekstur dari sup kambing. Penambahan bahan ini juga akan membuat tampilan hidangan menjadi lebih menggugah selera saat dilihat karena isinya bervariasi, tidak hanya daging saja.
Selain itu, bahan-bahan seperti sayuran bila ditambahkan dalam sup kambing ini bisa meningkatkan kandungan nutrisi dalam makanan dan lebih mengenyangkan saat disantap.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan bagaimana cara mengolah daging kambing supaya tidak alot lagi. Jangan lupa untuk menerapkan sederet tips membuat sup kambing empuk di atas ya agar hidangan yang kamu buat semakin nikmat dan lezat.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Penulis: Hasna Hafidhah Adellia P.