© 2023 Shutterstock.com
Tips memilih sosis yang berkualitas baik penting diperhatikan agar bahan makanan satu ini lebih tahan lama dan layak untuk dikonsumsi. Penggunaan sosis yang salah akan membuat hasil masakan olahan sosis menjadi kurang nikmat saat dimakan.
Dilansir dari id.my-best.com, beberapa produk sosis memiliki bahan tambahan pangan, seperti pengawet, pewarna, dan antibakteri. Bahan tambahan pangan tersebut jika dikonsumsi dengan jumlah yang banyak dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.
Hindari jenis bahan aditif, seperti asam sorbat, natrium nitrit, dan phosphate saat membeli sosis ya. Ketiga bahan tersebut sering ditemui dalam beberapa produk sosis dan usahakan untuk tidak mengonsumsi ketiga bahan tersebut.
Berikut tips memilih sosis yang berkualitas baik agar lebih enak dan memiliki daya simpan yang lebih lama!
Menggunakan produk sosis yang memiliki label yang baik dan terkenal dapat memberikan keuntungan untuk kita sebagai konsumen, seperti keamanan dan kualitas yang aman.
Dilansir dari hellosehat.com, produk sosis dengan label seperti Fiesta, Kanzler, Belfoods, Champ, dan masih banyak lainnya merupakan beberapa merk sosis yang memiliki rasa enak, tetapi juga mendapat izin edar dari BPOM.
Nah, pastikan kamu memilih produk sosis yang memiliki izin BPOM agar semakin yakin untuk mengonsumsi makanan satu ini. Produk tentu saja lebih layak untuk dikonsumsi ya!
Jangan lupa untuk selalu memeriksa bagian daftar bahan yang terkandung pada produk sosis. Cek persentase daging yang terkandung dalam sosis, jika lebih tinggi, artinya sosis tersebut memiliki kualitas daging yang baik.
Sosis yang berkualitas baik umumnya memiliki kandungan daging lebih dari 70%-80%. Kandungan daging yang tinggi ini menandakan sosis tersebut merupakan daging asli yang menjadi bahan utama produk tersebut. Dengan begitu kamu akan mendapati rasa sosis yang lebih nikmat dan lezat.
Pada umumnya, sosis memiliki warna alami dan aroma yang sedap. Sosis yang berkualitas baik pastinya memiliki tampilan yang seragam dan tidak memiliki bagian-bagian tertentu yang terlalu berair, kering, atau garing.
Hindari sosis yang memiliki warna terlalu cerah dan beraroma aneh atau tidak sedap. Jika sosis memiliki ciri-ciri tersebut, artinya sosis tidak memiliki kualitas baik dan sudah tidak layak dikonsumsi.
Dengan mengonsumsi makanan yang sudah kedaluwarsa atau sudah terlalu dekat dengan tanggal kedaluwarsa dapat menyebabkan risiko keracunan yang mengakibatkan gangguan pencernaan dan gejala lainnya. Walaupun sosis yang melewati tanggal kedaluwarsa masih aman untuk dikonsumsi, namun berpengaruh pada kualitasnya.
Jenis sosis yang mendekati atau melewati tanggal kedaluwarsa, lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri yang dapat membahayakan kesehatan.
Pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan sosis dan pilih yang masih memiliki masa kedaluwarsa panjang.
Jangan lupa untuk selalu menyimpan sosis dalam kondisi yang pas dan sesuai petunjuk penyimpanan ya!
Sosis yang berkualitas baik semestinya memiliki tekstur yang padat dan tidak terlalu lembek saat disentuh. Jika sosis tersebut memiliki tekstur lembek, artinya makanan tersebut terlalu banyak mengandung bahan pengental, bukan daging asli.
Selain itu, tekstur yang dimiliki sosis sebaiknya tidak terlalu kering, artinya harus memiliki kelembaban yang dapat menjaga tekstur aslinya.
Meskipun sosis memiliki permukaan yang renyah, seharusnya pada bagian dagingnya juga memiliki tekstur yang lembut dan berair.
Pada bagian daging dalam sosis sebaiknya tidak memiliki banyak lemak. Sebab, lemak harus didistribusikan secara merata ke seluruh bagian sosis dan tidak boleh ada kantung lemak yang besar.
Pastikan untuk selalu memeriksa keamanan packaging produk sosis.
Kemasan sosis juga dapat berpengaruh pada kualitasnya jika sudah tidak aman.
Sosis yang dikemas dalam wadah atau tempat yang kedap udara jauh lebih higienis dibandingkan dengan yang dijual curah tanpa kemasan. Sosis termasuk salah satu bahan pangan dengan resiko tinggi karena menggunakan bahan utama daging.
Jika salah memilih sosis yang tepat, akan berpengaruh pada rasa dan tubuh saat mengonsumsinya.
Untuk mendapat kualitas sosis yang baik dan layak dimakan, hindari memilih sosis curah. Sosis curah biasanya tidak memiliki label atau merk khusus yang dikenali banyak orang.
Sebab, terkadang mereka menjualnya untuk berbagai makanan yang murah dan kurang higienis. Sosis curah juga tidak menggunakan packaging yang aman sehingga sangat mudah untuk sosis terkontaminasi bakteri.
Hal tersebut akan mempengaruhi keamanan dan kelayakan untuk kita konsumsi. Kandungan sosis curah juga kurang aman karena belum tervalidasi nya bahan pangan dan obat dari BPOM untuk dikonsumsi.
Produk sosis memenuhi standar yang lebih tinggi dan produk yang baik, pastinya memiliki sertifikasi organik dan kualitas dalam hal produksi dan bahan baku pangan.
Pastikan untuk memiliki produk sosis yang sudah terdaftar dalam BPOM untuk memastikan keamanan dan kelayakan untuk dikonsumsi. Apabila produk yang dipilih merupakan impor, pastikan pada kemasannya memiliki label ML atau makanan luar. Arti label tersebut dipastikan bahwa produk sosis telah diimpor secara legal.
Itulah tips memilih sosis yang berkualits bik. terpkn, gar kamu bisa mendapatkan bahan makanan satu ini lebih tepat dan tahan lama saat disimpan. Semoga bermanfaat!
Penulis: Safira Salsabillah Maharani
