© 2023 Shutterstock.com
Ternyata nih memotong daging sapi tak boleh asal dilakukan. Sebelum mengolahnya, ada tips memotong daging sapi yang akan berpengaruh terhadap keempukan atau kealotan daging. Kok bisa? Mengapa potongan daging berpengaruh terhadap keempukan daging?
Nah, alasannya adalah karena serat otot memiliki arah tertentu, dan semakin panjang serat dalam potongan daging maka daging akan semakin alot. Memotong daging bertujuan untuk memotong serat menjadi sependek mungkin sehingga daging jadi empuk tidak alot.
Memotong daging sapi hanyalah salah satu rangkaian proses memasak daging sapi agar empuk. Selain pemotongan, ada proses memukul-mukul daging, merebus dan masih banyak lagi untuk teksturnya empuk tanpa alot.
Nah, berikut diadona.id rangkumkan dari berbagai sumber tips memotong daging sapi agar empuk. Simak yuk!
Sebelum mulai memotong daging sapi yang akan dimasak, pastikan pisau yang akan kamu gunakan taja,. Hal ini akan memberi kemudahan saat proses pemotongan.
Pisau tajam akan memberikan hasil clean-cut dan menghindari pemotongan yang salah. Jika pisau tidak tajam, proses memotong daging akan memakan waktu lebih lama dan hasilnya pun bisa jadi tidak tepat.
Membersihkan lemak yang menempel pada daging juga akan membuat rasa lebih empuk. Karena itu, ada baiknya untuk membersihkan bagian lemaknya dengan baik.
Kamu bisa menghilangkan bagian lemak daging dengan menarik atau memotongnya dengan pisau tajam. Dengan begitu, hasil olahan daging akan lebih empuk dan lembut.
Sebelum memotong daging, ada baiknya untuk mencari serabut ototnya. Hal itu bisa kamu temukan dengan melihat arah serat otot daging yang sejajar atau dikenal juga sebagai arah " Grain" .
Dengan mengetahui arah serabut otot daging, maka akan membantu dalam proses pemotongan yang tepat.
Langkah pertama untuk membuat tekstur daging sapi empuk, kamu harus memotongnya berlawanan arah serat. Serat daging sapi adalah bagian yang paling keras.
Dengan memotong daging melawan arah serat, maka kamu akan mendapati hasil daging yang lebih empuk setalah dimasak. Jika kamu memotong daging mengikuti serat, maka akan didapati rasa alot meski sudah melewati proses memasak yang lama.
Ketebalan irisan daging juga memengaruhi tingkat tekstur itu bisa empuk atau tidak. Jika kamu ingin memasak daging dengan cepat, potong menjadi irisan yang tipis.
Namun, jika ingin memasak dalam waktu yang lebih lama, irisan yang lebih tebal mungkin lebih cocok. Karena itu penting mempperhatikan tingkat ketebalannya, karena meski sudah mengikuti arah serat jika tingkat ketebalannya tinggi daging juga akan alot.
Sebelum mulai memotongnya, cara lain yang bisa membuat tekstur daging empuk adalah dengan Tenderizing atau memukul-mukul daging. Kamu dapat menggunakan palu daging atau alat lainnya yang lebih tebal.
Hal ini membantu meratakan serat-serat daging dan membuatnya lebih lembut. Pastikan untuk tidak terlalu keras memukul daging agar tidak merusak tekstur daging.
Marinasi adalah proses merendam daging dalam campuran cairan (seperti saus atau bumbu) untuk memberikan rasa dan tekstur lebih empuk. Kamu bisa memarinasi daging dengan cairan asam, seperti air lemon atau cuka.
Bahan-bahan tersebut dapat membantu melonggarkan serat daging dan membuatnya lebih empuk. Namun, jangan merendam daging terlalu lama, karena asam berlebihan juga dapat mengubah tekstur daging.
Mendinginkan daging terlebih dahulu sebelum proses pemotongan juga dinilai ampuh untuk menghasilkan tekstur yang diinginkan. Masukkan saja daging ke dalam freezer selama beberapa menit sebelum dipotong.
Daging yang sudah dingin akan lenih mudah saat dipotong. Selain itu, kamu akan mendapati rasa daging yang lebih mudah empuk saat proses pengolahan.
Itulah tips memotong daging sapi agar empuk yang bisa kamu coba di rumah. Semoga bermanfaat ya!