© 2024 Freepik.com/KamranAydinov
Ada beberapa tips menggiling daging untuk MPASI (makanan pendamping ASI) yang bisa kamu praktikkan di rumah. Hal ini penting, sehingga makanan bayi buatanmu memiliki tekstur kelembutan yang pas dan aman untuk bayi.
Mempersiapkan MPASI yang sehat dan bergizi menjadi amban etiap ibu. Dengan begitu, kamu lebih merasa aman dalam memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal.
Nah, salah satu bahan yang sering digunakan dalam menu MPASI adalah daging, yang kaya akan protein dan zat besi. Namun, mengolah daging agar sesuai dengan kelembutan tekstur yang pas untuk dikonsumsi bayi memerlukan perhatian khusus.
© 2024 freepik.com
Jika kelembutannya pas, tentu saja kamu akan merasa puas, nyaman, dan bayi juga mudah untuk memakannya. Selain tekstur, hal yang menjadi perhatian ketika membuat daging giling MPASI tentu berkaitan dengan higienitas.
Makanan bayi harus selalu dipastikan kualitasnya, kesegarannya, dan higienitasnya. Sehingga, saat mengonsumsinya kamu tidak khawatir akan makanan yang tidak sehat.
Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu kamu dalam menggiling daging untuk MPASI. Simak yuk!
Pemilihan daging yang berkualitas tinggi adalah langkah pertama yang sangat penting. Apalagi, untuk membuat MPASI harus benar-benar sehat dan aman buat bayi.
Pilihlah daging yang segar, tidak berbau, dan bebas dari lemak berlebih. Hindari daging yang sudah berawarna coklatan, berlendir, atau berbau asam.
Daging sapi, ayam, atau ikan yang digunakan untuk MPASI biasanya diambil dari bagian yang empuk, seperti daging dada ayam tanpa kulit atau daging sapi has dalam. Kedua bagian daging ini lebih mudah diolah dan dicerna oleh bayi.
Sesaat sebelum mengolah daging untuk MPASI, jangan dicuci. Sebab, mencuci daging justru akan menyebarkan bakteri ke permukaan daging lainnya.
Cukup tiriskan daging dari air atau darah yang menempel. Kamu bisa mengelapnya dengan tisu dapur untuk membersihkan sisa-sisa darah yang menempel atau kotoran pada daging.
© 2024 shutterstock.com
Sebelum mulaimenggiling, pastikan untuk memotong daging menjadi potongan kecil. Ini akan mempermudah proses penggilingan dan menghasilkan tekstur daging yang lebih halus.
Potongan kecil juga membantu mencegah mesin penggiling menjadi tersumbat. Sehingga, proses penggilingan tidak akan terkendala dan hasilnya halus sesuai keinginan.
Alat penggiling daging atau food processor yang bersih dan tajam adalah kunci untuk mendapatkan hasil gilingan yang halus. Pastikan alat penggiling daging yang kamu miliki dalam kondisi baik dan terawat.
Membersihkan alat penggiling sebelum dan sesudah digunakan sangat penting untuk mencegah kontaminasi bakteri. Sehingga, hasil masakanmu nanti juga lebih terjamin higienitasnya.
Menggiling daging dalam porsi kecil akan mempermudah proses dan memastikan hasil yang lebih merata. Jika menggiling daging dalam jumlah banyak sekaligus, alat penggiling mungkin tidak mampu bekerja optimal.
Hal ini justru bisa menyebabkan hasil gilingan daging menjadi kasar. Aturlah alat penggiling sesuai kebutuhan bayi untuk menghasilkan tekstur yang super lembut atau sedikit kasar.
© 2024 freepik.com/KamranAydinov
Untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus, kamu bisa menambahkan sedikit cairan saat proses menggiling daging. Kamu bisa menggunakan cairan dari air matang atau kaldu sayuran.
Selain memperhalus tekstur daging, cairian ini juga membantu mempermudah bayi dalam menelan MPASI. Terutama pada tahap awal pengenalan makanan padat.
Pada awal pengenalan MPASI, bayi biasanya membutuhkan tekstur makanan yang sangat halus. Seiring bertambahnya usia dan berkembangnya kemampuan mengunyah, tekstur MPASI dapat ditingkatkan secara bertahap.
Nah, kamu bisa mulai dari daging yang sangat halus dan secara bertahap menambah tingkat kehalusan hingga menjadi tekstur yang lebih kasar sesuai dengan kemampuan bayi. Hal ini bisa kamu atur dengan sendiri untuk menyesuaiakan dengan usia bayi kamu ya!
Kreasikan menu daging giling yang kamu buat untuk MPASI dengan aneka sayuran dan karbohidrat. Hal ini dapat menambah nilai gizi MPASI.
Daging yang telah digiling dapat dicampur dengan sayuran atau sumber karbohidrat seperti kentang, wortel, atau nasi. Ini tidak hanya membuat MPASI lebih bergizi dan bernutrisi, tetapi juga memperkaya rasa dan tekstur makanan.
© 2024 freepik.com/bublikhaus
Setelah menggiling daging, segera simpan dalam wadah bersih dan kedap udara untuk menjaga kebersihannya. MPASI yang tidak langsung dikonsumsi bisa disimpan di dalam kulkas atau freezer.
Bagilah dalam porsi kecil sesuai kebutuhan harian untuk memudahkan saat ingin menyajikannya. Beri label tanggal saat disimpan dalam freezer untuk memudahkan kapan harus diambil lebih dahulu.
Cairkan terlebih dahulu aat akan digunakan di suhu ruang. Hindari mencairkan daging MPASI dengan air panas atau microwave.
Itulah beberapa tips menggiling daging untuk MPASI. Dengan begitu kamu memiliki kendali penuh pada makanan bayi yang lebih higienis, sehat, dan bergizi. Semoga bermanfaat!
