© 2024 Shutterstock.com
Tips menggoreng keripik pisang agar didapati hasil yang renyah sempurna dan tetap manis ternyata ada triknya nih! Keripik pisang merupakan salah satu camilan yang memiliki rasa manis dan gurih, serta tekstur yang renyah.
Tak ayal, camilan keripik satu ini banyak disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tidak hanya rasanya yang enak, ternyata pisang juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti kesehatan jantung.
Dilansir dari Medical News Today, buah pisang mengandung serat, kalium, folat, dan antioksidan, seperti vitamin C. Beberapa kandungan tersebut dapat mendukung kesehatan jantung.
Jajanan olahan pisang ini sangat mudah ditemukan di berbagai pusat perbelanjaan di luaran sana. Namun, jika kamu tahu cara mengolahnya ternyata sangat mudah dan hanya membutuhkan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitarmu lho!
Kamu cukup mengiris tipis bahan utama pisang dan mengolahnya dengan bahan pilihan agar hasilnya renyah dan gurih. Hanya saja, proses menggoreng keripik pisang bisa menjadi trik tersendiri.
Meskipun cara membuat keripik pisang terbilang mudah, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar keripik pisang yang dihasilkan menjadi renyah dan tidak lengket. Simak tips berikut yuk!
Pemilihan jenis pisang bisa membuat hasil gorengan keripik pisang yang kamu buat lebih renyah dan menarik lho! Dalam hal ini, sangat dianjurkan untuk memilih pisang kepok.
Hal itu karena, jenis pisang kepok dinilai paling cocok dalam pembuatan keripik pisang. Apalagi, pisang kepok cenderung memiliki kepadatan yang cukup keras dibandingkan jenis pisang lainnya.
Dengan tekstur yang cukup padat, membuat pisang kepok akan lebih mudah dipotong. Hal ini juga dapat menghindari pisang lebih mudah hancur atau berubah bentuk saat dibuat menjadi keripik.
Pisang kepok juga memiliki kandungan air yang lebih rendah dibandingkan dengan pisang lainnya yang lebih matang. Sehingga, saat diolah menjadi keripik pisang akan menghasilkan tekstur yang lebih renyah.
Tidak hanya itu, pisang kepok memiliki rasa yang kurang manis dibandingkan jenis pisang lainnya. Alhasil, ketika pisang kepok diolah menjadi keripik dapat menghasilkan keripik yang gurih dan tidak terlalu manis.
Tingkat kematangan pisang akan mempengaruhi keripik buatanmu lho! Karena itu pilihlah jenis pisang yang tidak terlalu matang.
Cara ini untuk mempermudah proses penggorengan keripik pisang hingga didapati tekstur yang pas dan renyah.
Pisang yang belum matang cenderung memiliki kandungan air yang lebih rendah dibandingkan pisang yang sudah matang. Hal inilah yang dapat membuat proses penggorengan keripik pisang lebih efisien sehingga hasilnya lebih renyah.
Selain itu, pisang yang belum matang memiliki tekstur yang lebih padat sehingga akan memudahkan saat diiris tipis dan digoreng tanpa khawatir akan lembek atau hancur.
Untuk mendapati hasil keripik pisang lebih renyah, pastikan pisang diiris atau dipotong dengan tepat. Gunakan alat khusus atau pisau yang sangat tajam untuk memastikan ketebalan irisan seragam.
Ini penting agar pisang dapat matang dengan merata saat proses penggorengan. Menggunakan alat pemotong yang tajam dapat membantu kamu mencapai ketebalan irisan yang konsisten.
Potong setiap pisang menjadi irisan setebal sekitar 0,6 cm sampai 1 cm. Jika irisan pisang tidak seragam, bagian pisang yang lebih tebal kemungkinan tidak akan matang atau lebih lambat matang dan renyah.
Sedangkan, bagian yang tipis akan terlalu kering bahkan gosong. Dengan irisan tipis yang segagam, proses penggorengan keripik pisang akan lebih terkontrol untuk menghindari perbedaan hasil akhir pada tekstur keripik.
Sebelum memulai proses menggoreng keripik pisang, dianjurkan untuk merendamnya terlebih dahulu dalam larutan asam. Sesaat setelah pisang diiris tipis, rendamlah dalam larutan asam ringan seperti air lemon atau air jeruk nipis, air cuka, air kapur sirih, atau air garam.
Beragam larutan tersebut bertujuan untuk membantu menghilangkan kelembaban dan getah pada permukaan pisang. Tidak perlu lama, cukup rendam pisang dengan beberapa larutan tersebut selama beberapa menit saja.
Ini tidak hanya memberikan rasa segar pada keripik, tetapi juga membantu mencegah pisang berubah warna menjadi coklat. Namun, jangan lupa untuk memastikan pisang goreng benar-benar kering sebelum digoreng. Kamu dapat menggunakan kain dapur yang bersih untuk menyerap air berlebih dan menyebabkan pisang lembab ketika digoreng.
Pemilihan minyak untuk menggoreng keripik pisang sangat membantu hasil akhirnya lho! Karena itu, pastikan kamu memilih jenis minyak yang memiliki titik asap tinggi, seperti minyak kelapa atau minyak sayur, untuk menggoreng keripik pisang.
Minyak yang tepat akan membantu mencegah keripik menjadi terlalu berminyak dan memberikan hasil yang lebih renyah. Pastikan juga untuk menggunakan minyak yang banyak selama proses menggoreng keripik pisang.
Dengan menggunakan banyak minyak, dapat dipastikan seluruh bagian pisang terendam sempurna saat digoreng. Minyak yang banyak akan membantu selama proses penggorengan untuk menghindari adanya bagian atau lapisan luar keripik terlalu cepat garing sebelum bagian dalamnya matang dengan sempurna dan merata.
Penting untuk diperhatikan, yaitu memanaskan minyak goreng terlebih dahulu sebelum mulai proses penggorengan keripik pisang. Minyak yang sudah dipanaskan terlebih dahulu memungkinkan pisang lebih mudah meresap minyak saat digoreng.
Suhu ideal untuk menggoreng keripik pisang adalah sekitar 160-180 derajat Celsius. Jika minyak terlalu dingin, keripik bisa menyerap terlalu banyak minyak, sedangkan jika terlalu panas, keripik bisa gosong sebelum matang.
Pastikan suhu minyak tetap stabil selama menggoreng keripik pisang. Jika suhu tidak konsisten atau terlalu rendah, keripik pisang bisa menyerap minyak terlalu banyak. Namun, minyak yang sudah panas dan mencapai suhu panas yang pas, maka keripik pisang akan lebih cepat matang dan renyah sempurna.
Waktu untuk menggoreng keripik pisang tidaklah terlalu lama. Irisan tipis pada pisang dan minyak yang panas dapat mempersingkat proses menggoreng keripik pisang.
Cukup goreng keripik pisang sekitar 3-4 menit saja. Waktu tersebut mungkin sudah cukup untuk menghasilkan keripik yang renyah.
Pastikan juga untuk selalu memantau atau memperhatikan proses penggorengan keripik pisang. Jika keripik pisang sudah berubah warna menjadi kecoklatan dan terlihat kering, tandanya keripik pisang sudah matang dan segera tiriskan.
Setelah keripik pisang berubah warna coklat keemasan dan terlihat renyah, segera angkat secara perlahan dan tiriskan. Proses penirisan keripik pisang ini perlu diperhatikan agar tidak terjadi kesalahan yang menjadikan tekstur pisang justru tidak renyah.
Gunakan kertas dapur atau wadah peniris agar minyak berlebih dapat tersaring dan bisa terserap pada kertas dapur. Sehingga ketika keripik pisang dimakan tidak terlalu berminyak.
Kemudian, pastikan untuk memberikan cukup waktu agar keripik dingin dan menjadi lebih renyah saat dimakan.
Dengan mengikuti delapan tips menggoreng keripik pisang di atas, kamu bisa membuat olahan camilan satu inidi rumah dengan tepat. Selamat mencoba!
Penulis: Safira Salsabillah Maharani