© 2023 Shutterstock.com
Tips menggoreng sapo tahu bisa kamu jadikan referensi saat mengolah masakan yang satu ini agar hasilnya tetap cantik dan menarik. Sapo tahu merupakan hidangan yang biasa dijual di restoran chinese food.
Sapo tahu merupakan jenis olahan tahu yang biasanya dimasak bersama bahan lain seperti sayuran, daging, dan aneka saus yang gurih dan lezat. Hidangan ini berisikan tahu yang dipotong-potong, wortel, buncis, jamur, dan brokoli, serta daging ayam ataupun udang yang dimasak secara bersamaan.
Biasanya hidangan sapo tahu menggunakan jenis tahu jepang atau bisa disebut juga tofu. Tahu jenis ini memiliki tekstur yang sangat lembut dan mudah hancur. Oleh karena itu, saat mengolahnya perlu ada beberapa hal yang diperhatikan agar tetap cantik dan menarik.
Berikut tips menggoreng sapo tahu agar tidak mudah hancur saat dimasak, yuk simak!
Untuk menhasilkan olahan sapo tahu yang tetap cantik, sebaiknya sebelum tahu digoreng, rendam terlebih dahulu dengan air hangat. Rendamlah tahu tanpa membuka kemasannya selama beberapa menit saja.
Hal ini bertujuan untuk menjaga tekstur tahu agar tetap lembut dan tidak terlalu keras. Tahu yang biasanya digunakan untuk membuat sapo tahu adalah tahu jepang atau tofu. Tahu ini memiliki tekstur yang sangat lembut dan rapuh.
Merendamnya tahu dengan kemasan dapat membantu mengurangi risiko hancurnya tahu. Selain itu, merendam beserta kemasannya, dapat meminimalkan penyerapan air pada tahu sehingga kualitas rasa dan tekstur tahu saat digoreng tetap terjaga.
Tahu jepang atau tofu memiliki kemasan yang berbentuk silinder. Supaya hasilnya tetap bulat sempurna dan tidak hancur, ada beberapa cara yang perlu dilakukan, salah satunya proses pemotongan.
Potonglah tahu tanpa membuka kemasannya dari bagian tengah. Hal ini bertujuan untuk membantu tahu dapat keluar dengan mudah dan tidak hancur. Biasanya pada kemasan tahu jepang terdapat garis potong di bagian tengah kemasan. Namun tidak semua kemasan tahu terdapat garis potong tersebut, hanya beberapa produk saja.
Hindari memotong tahu dari bagian pinggir karena dapat menyebabkan tahu menjadi lebih mudah hancur.
Karena tekstur tofu yang sangat lembut dan mudah hancur, maka saat akan memotongnya menjadi beberapa bagian, perhatikan tingkat ketebalannya. Jangan memotong tahu terlalu tipis karena dapat membuatnya mudah hancur saat digoreng.
Selain itu, tahu yang dipotong terlalu tipis juga cenderung lebih mudah lengket saat digoreng dan menjadi terlalu kering hasilnya. Secara umum, satu kemasan tahu bisa menghasilkan empat sampai enam potongan. Ukur ketebalan tiap potongan tahu kira-kira sekitar 1-2 cm agar hasilnya tidak terlalu tipis.
Sebelum menggoreng tahu, sebaiknya lapisi terlebih dahulu dengan tepung maizena secukupnya. Proses pelapisan ini dapat membantu tahu menjadi tidak mudah hancur saat digoreng.
Tepung maizena dapat menciptakan lapisan yang crispy dan renyah pada tahu saat digoreng sehingga lebih lezat saat disantap. Selain itu, lapisan maizena juga dapat berfungsi sebagai penahan saus ketika tahu dimasak. Sehingga, saus menempel lebih baik pada permukaan tahu, dan rasanya lebih menonjol.
Setelah tahu dilumuri dengan tepung maizena, sebelum digoreng pastikan untuk meniriskan sisa-sisa tepungnya terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kelebihan tepung agar tidak menempel di wajan saat digoreng.
Kelebihan tepung jika tidak ditiriskan akan mengendap di dalam minyak selama proses penggorengan sehingga menyebabkan minyak menjadi keruh dan kotor. Hal ini kemudian dapat memengaruhi hasil kualitas makanan yang digoreng dan dapat memperpendek umur pakai minyak.
Saat hendak menggoreng tahu, pastikan minyaknya sudah panas sebelum tahu dimasukkan. Goreng tahu di api sedang saja agar tahu tidak cepat gosong.
Proses penggorengan dengan api sedang juga akan membuat hasil tahu yang digoreng akan matang secara merata dan memiliki lapisan luar yang renyah. Selain itu, menggunakan api sedang juga dapat membantu menghemat penggunaan minyak karena suhu yang lebih rendah akan memungkinkan makanan menyerap lebih sedikit minyak.
Selama proses penggorengan tahu, jangan sering dibolak-balik agar tahu tidak hancur. Tahu memiliki tekstur yang sangat lembut dan rapuh, jadi tunggulah sampai bagian bawahnya kering dan menguning terlebih dahulu, baru setelah itu tahu dapat dibalik.
Apabila kedua sisinya sudah mengering dan berwarna kuning keemasan, berarti tahu sudah matang dan dapat ditiriskan. Terlalu sering membolak-balik tahu saat digoreng dapat menyebabkan lapisan renyah di bagian luarnya menjadi rusak. Selain itu, terlalu sering membalik tahu juga dapat memperlambat proses pematangan tahu saat digoreng.
Ketika memasak hidangan sapo tahu, masukkan tahunya di tahap terakhir saja. Hal ini dikarenakan bahan lain dalam sapo tahu seperti berbagai macam sayuran dan daging memerlukan waktu yang lebih lama untuk matang.
Dengan memasukkan tahu di saat terakhir, kalian dapat memastikan bahan-bahan lain matang dengan sempurna. Selain itu, dikarenakan tekstur tahu yang sangat lembut dan rapuh, maka tahu tidak boleh dimasak terlalu lama agar tidak hancur saat dimasak.
Demikian sederet tips menggoreng sapo tahu agar tidak mudah hancur saat dimasak. Cara menggoreng tahu jepang sebenarnya tidak sulit, yang penting kalian harus berhati-hati agar tahu tidak hancur saat diolah.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya!
Penulis: Hasna Hafidhah Adellia P.