© Pixabay.com/May_hokkaido
Rebung atau tunas bambu muda adalah salah satu bahan makanan yang sering kita jumpai. Rebung biasa diolah menjadi isian lumpia, tumisan atau lauk lainnya. Rebung memang memiliki rasa manis dan gurih.
Sayangnya, rebung juga memiliki bau yang cukup tajam. Jika tak diolah dengan benar, maka rebung akan mengeluarkan bau tajam yang justru mebuat nafsu makan menjadi hilang. Oleh karena itu, kamu perlu mengolahnya dengan cara yang benar ya, moms.
Lalu, bagaimana cara mengolahnya dengan benar? Melansir dari berbagai sumber, yuk simak beberapa cara ini!
Pilih Rebung yang masih segar. Rebung yang sudah mulai layu punya bau yang kurang sedap. Rebung yang segar punya daging yang empuk dan belum terlihat serat-serat bambunya.
Kupas habis kulit luar rebung. Bagian kulit luar dari rebung ini bisa menyebabkan keracunan dan memunculkan rasa pahit. Hal ini karena kandungan sianida dalam kulit luar rebung.
Untuk itu, kupas kulit rebung dan rebus dengan air garam untuk mengurangi kadar sianidanya.
Daun jeruk dan jahe juga bisa menghilangkan bau menyengat pada rebung. Caranya cukup mudah. Rebus dulu potongan rebung dengan air garam. Setelah itu, rebus kembali menggunakan daun jeruk dan jahe sampai lunak. Daun jeruk dan jahe ini akan menghilangkan bau dari rebung yang menyengat.
Untuk menghilangkan bau pada rebung, kamu juga bisa melakukannya dengan cara mengukusnya sampai empuk. Cara ini bisa mengurangi kadar air pada rebung sehingga tak terlalu berair saat dimasak.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau pada rebung adalah merendamnya dalam air kapur sirih. Selain itu, air kapur sirih bisa mempertahankan tekstur renyah dalam rebung.
Caranya cukup mudah. Rendam potongan rebung dalam air kapur siri selama beberapa menit, lalu cuci dan bilas sampai bersih.