© Shutterstock.com
Tradisi memberikan hamper Lebaran pada orang-orang terdekat sudah terjadi sejak lama. Biasanya banyak orang memilih untuk mengirimkan makanan sebagai hamper Lebaran.
Peran hamper ternyata nggak hanya sekadar menyambung silaturahmi lho. Hamper Lebaran juga bisa diguanakan sebagai cara untuk mempertahankan eksistensi kue tradisional di tengah masyarakat.
Dilansir dari Liputan6.com, Chef Yani Ismayani memberikan rekomendasi makan kue tradisional untuk hamper Hari Raya Idul Fitri. Dia mengatakan bahwa keberadaan hamper bisa digunakan untuk melestarikan kuliner Indonesia.
" Bisa diselipkan jajanan bahela, aneka dodol, aneka bolu, dan aneka keletikan. Intinya, banyak kok ide untuk melestarikan kuliner Indonesia dalam hamper Lebaran," ungkapnya melalui pesan pada Liputan6.com, Sabtu, 1 Mei 2021.
Chef Rahmat Kusnedi, President of Indonesia Pastry Allianc (IPA), menjelaskan bahwa hamper Lebaran harusnya berisi sajian tahan lama. Hal ini untuk mencegah kerusakan isi hamper yang kemudian hanya menjadi sampah makanan.
Chef Rahmat juga memberikan saran isi hamper Lebaran yang lebih baik. Kue berbahan dasar baking dengan teknik dry heat cooking jadi yang paling direkomendasikan karena bisa tahan lama sebagai hamper Lebaran.
" Bisa dengan berbagai pilihan kue kering yang notabene tahan sampai berbulan-bulan. Bolu juga bisa," tuturnya.
Pandemi COVID-19 masih membuat kita nggak bisa melaksanakan mudik tahun ini. Mungkin banyak dari kita yang akhirnya harus mengirimkan hamper ke luar kota.
Chef Yeni memberikan tips untuk kita yang ingin mengirim hamper Lebaran ke luar kota. Salah satunya adalah dengan menghitung lama pengiriman dan memilih kue dalam hamper Lebaran.
" Kalau cake atau bolu jangan lebih dari satu hari. Kue kering aman, manisan juga aman, hanya harus dihindari dari sinar matahari agar kuenya tidak cepat rusak. Pastikan produk harus bagus agar tetap aman saat diterima," ucapnya.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!