© 2023 Shutterstock.com
Tips mengukus brownies bisa kamu terapkan untuk mendapatkan hasil kue yang cantik. Brownies merupakan salah satu jenis kue yang memiliki rasa coklat yang khas, manis, dan legit.
Terdapat dua jenis brownies berdasarkan cara membuatnya, yaitu brownies kukus dan brownies panggang. Brownies kukus memiliki tekstur yang lebih lembut dan empuk daripada brownies panggang.
Olahan kue yang satu ini merupakan salah satu favorit banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Brownies bisa dijadikan sebagai camilan ataupun hidangan penutup yang juga dapat dikombinasikan dengan berbagai variasi rasa seperti coklat dengan kacang-kacangan, dengan parutan keju di atasnya, maupun penambah rasa lainnya.
Cara membuat brownies kukus sebenarnya mudah, sehingga banyak orang yang seringkali membuat brownies sendiri di rumah. Namun tidak sedikit pula orang yang gagal saat membuatnya.
Oleh karena itu, berikut diadona.id rangkumkan tips mengukus brownies anti gagal dan mudah diikuti. Yuk simak!
Ukuran panci yang digunakan sangat penting karena akan mempengaruhi hasil akhir dari brownies yang dikukus. Sebelum mengukus, pastikan untuk memilih ukuran panci yang sesuai dengan ukuran loyang yang digunakan.
Panci yang terlalu besar dan tidak sesuai dengan loyang akan menghasilkan uap yang terlalu banyak sehingga kue menjadi bantat karena terlalu basah. Selain itu, besar lubang pada kukusan panci pun juga mempengaruhi.
Pilihlah panci kukusan dengan lubang yang tidak terlalu besar agar uap yang keluar juga tidak terlalu banyak.
Sebelum mengukus brownies, panaskan panci kukusan minimal 10 menit sebelum digunakan. Apabila adonan dimasukkan saat panci belum panas, brownies akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengembang atau bahkan tidak mengembang sama sekali.
Memanaskan kukusan terlebih dahulu akan membuat suhu di dalam panci panas secara merata sehingga saat adonan dimasukkan hasilnya akan mengembang dengan sempurna dan tidak bantat. Selain itu, pastikan pula air dalam panci kukusan telah mendidih saat adonan akan dimasukkan ke panci kukusan.
Bahan yang digunakan juga akan mempengaruhi hasil, rasa, dan tekstur brownies saat sudah matang. Apabila ingin brownies menjadi lebih lembut, sebaiknya pakailah kuning telur saat membuat adonan.
Kuning telur dapat memberikan tekstur yang lembut pada brownies karena di dalamnya terdapat kandungan lesitin alami. Selain itu, kuning telur juga dapat membantu meningkatkan ketahanan dan menjaga kelembaban brownies agar bisa disimpan lebih lama.
Penggunaan api yang besar saat mengukus dapat menyebabkan brownies gosong dan terbakar. Api yang terlalu besar juga bisa menyebabkan brownies menjadi bantat dan bergelombang.
Dengan menggunakan api yang besar, brownies menjadi lebih cepat mengembang sehingga matangnya tidak merata dan hasilnya keras. Oleh karena itu, gunakanlah api sedang saat mengukus brownies agar suhu di dalam panci kukusan tetap stabil dan hasilnya kue matang secara merata.
Salah satu penyebab brownies gagal adalah karena menetesnya uap air dari tutup panci ke adonan saat dikukus. Oleh karena itu sebelum mengukus brownies, lapisi tutup panci dengan kain serbet atau kain lap.
Serbet atau kain lap dapat membantu menyerap uap air yang terbentuk selama proses pengukusan sehingga uap air tidak menetes pada adonan. Sehingga brownies kukus yang dihasilkan akan cantik mengembang.
Sebaiknya jangan membuka tutup panci saat proses pengukusan berlangsung. Hal ini dikarenakan dapat mengakibatkan suhu di dalam panci menjadi tidak stabil sehingga dapat mempengaruhi hasil akhir brownies saat matang.
Selain itu, membuka tutup panci saat pengukusan juga bisa menyebabkan brownies menjadi kering dan tidak matang secara merata karena kehilangan uap panas dan kelembaban saat tutup panci dibuka dan ditutup secara berulang kali.
Waktu yang dibutuhkan untuk mengukus brownies biasanya sekitar 20 menit saja. Namun sebaiknya tetap pastikan apakah brownies yang dikukus sudah benar-benar matang atau belum. Hal tersebut dikarenakan waktu mengukus brownies dapat berbeda-beda tergantung pada resep, ukuran loyang, dan jenis pengukus yang digunakan.
Cara memastikan brownies sudah matang bisa dengan menggunakan tusuk gigi atau lidi. Tusukkan tusuk gigi ke bagian tengah brownies, apabila bersih tanpa adonan yang menempel, berarti brownies sudah matang.
Jika masih ada adonan yang lengket dan menempel, kukuslah kembali brownies selama beberapa menit agar lebih matang sempurna.
Saat brownies sudah matang, ternyata ada pula cara membuka tutup panci yang benar agar brownies tidak basah. Jangan langsung membuka tutup panci dari atas.
Tapi, angkat dengan cepat dalam posisi tutup panci yang terbalik ke atas. Hal tersebut dilakukan agar uap air tidak menetes pada brownies.
Apabila brownies yang sudah matang sempurna terkena tetesan uap air dari tutup, maka bisa jadi hasilnya lembek dan basah. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat membuka tutup panci ketika brownies sudah matang dan terapkan cara membukanya yang benar.
Nah, gimana Diazens? Mungkin terlihat agak ribet ya saat dibaca sekilas. Namun sebenarnya tips mengukus brownies ini jika diterapkan langsung tidak susah lho!
Brownies bisa matang dengan sempurna, tidak bantat, dan tidak bergelombang. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Penulis: Hasna Hafidhah Adellia P.