© 2023 Shutterstock.com
Tips mengukus singkong supaya empuk saat dimakan penting diketahui agar matang sempurna. Sinkong kukus menjadi salah satu makanan berserat yang empuk dan dapat dinikmati kapan saja.
Singkong menjadi salah satu makanan berjenis umbi-umbian yang disukai banyak masyarakat Indonesia. Cara mengolah dan mendapatkannya yang mudah, serta kandungan gizi yang melimpah membuat singkong banyak dijadikan camilan keluarga.
Singkong dapat diolah dengan berbagai cara. Selain dikukus, bisa juga dijadikan singkong rebus, singkong goreng dengan beragam varian, singkong rebus santan, dan masih banyak lainnya.
Dilansir dari manfaat.co.id, singkong memiliki kandungan nutrisi penting, seperti kalori, karbohidrat, serat, kalsium, dan masih banyak lainnya. Sedangkan singkong yang dikukus juga memiliki kandungan nutrisi yang berbeda, seperti vitamin C dan zat besi dalam jumlah kecil karena proses memasak dengan cara dikukus yang tidak banyak merusak kandungan nutrisi dalam singkong.
Namun manfaat singkong akan bekerja dengan baik pada tubuh jika melewati proses memasak yang benar. Untuk mengukus singkong dengan tepat perlu trik khusus. Sehingga, kamu bisa mendapati hasil yang empuk, pulen dan merekah.
Berikut, diadona.id rangkumkan dari berbagai sumber tips mengukus singkong buat kamu coba di rumah!
Sebelum memulai mengukus, pastikan siingkong yang kamu gunakan sudah tepat. Pilih jenis singkong yang berkualitas baik.
Kamu bisa memilih jenis singkong yang tidak terlalu tua dan layak untuk dimakan. Paling mudah memilih singkong berkualitas baik adalah yang memiliki kulit luar mudah dikupas.
Kalau kulitnya mudah dikupas, biasanya menandakan singkong tersebut berkualitas baik dan daging singkong segar. Jadi, singkong yang segar lebih mudah dimasak dan memiliki tekstur yang lebih lembut.
Setelah memilih singkong, kupas dari kulitnya dan bersihkan dengan air bersih yang mengalir sampai getahnya hilang. Pastikan untuk mencuci singkong di air mengalir untuk menghindari singkong lainnya terkontaminasi racun.
Proses pemotongan juga menjadi hal penting untuk menghasilkan singkong kukus yang empuk dan pulen lho! Setelah singkong dikupas dan dicuci bersih dengan air mengalir, potong-potong menggunakan pisau yang tajam.
Potong singkong menjadi ukuran kecil atau sesuai selera dan jangan lupa untuk membuang bagian uratnya. Hal ini agar saat proses pengukusan, singkong lebih cepat matang.
Pastikan singkong dipotong dengan bentuk dan ukuran yang sama agar hasil proses pengukusan singkong lebih matang merata. Jika ukuran semakin kecil, maka semakin cepat pula singkong akan matang.
Langkah berikutnya, kamu harus merendam singkong terlebih dahulu sebelum proses pengukusan, Cukup rendam singkong di air biasa atau air es.
Jika singkong direndam di air biasa, beri sedikit garam dan sedikit bawang putih halus dalam air larutan.
Namun, jika kamu menggunakan air es untuk rendaman singkong, cukup rendam sekitar 15-30 menit. Cara ini dapat membantu singkong lebih merekah saat dikukus dan tekstur singkong lebih pulen serta empuk.
Kamu bisa melakukan perendaman singkong di air biasa selama beberapa jam atau semalaman untuk memastikan racun dalam singkong menjadi lebih rendah saat dikonsumsi.
Selain air biasa dan air es, kamu juga bisa menggunakan rendaman air bumbu agar rasa dan aroma singkong lebih lezat saat dikonsumsi. Air rendaman bumbu ini dapat juga membantu singkong menghilangkan rasa pahit.
Kamu bisa mencampurkan air dengan bumbu rempah untuk merendam singkong, sepertu bawang putih, ketumbar, kunyit, dan garam yang dihaluskan.
Proses pengukusan juga harus dilakukan dengan tepat untuk mendapatkan hasil singkong yang pulen dan merekah. Sebelum singkong dimasukkan ke dalam alat pengukusan, rebus dulu air hingga mendidih.
Tapi, perlu diketahui jangan terlalu banyak memberi air pada alat kukusan agar saat mendidih dan memasak singkong air rebusan tidak meluap. Sebab, hal itu memungkinkan singkong menjadi lembek.
Pastikan air rebusan dalam alat pengukus sudah benar-benar dipanaskan dan mendidih terlebih dahulu sehingga uap yang dihasilkan air rebusan lebih merata. Sehingga akan terkena ke seluruh singkong dan proses pengukusan lebih efisien.
Hindari untuk menumpuk singkong yang terlalu banyak. Beri jarak atau ruang untuk setiap potong singkong agar uap bisa mengalir dengan baik pada setiap bagian singkong.
Jika air rebusan sudah panas dan mendidih, masukkan singkong ke dalam alat pengukus. Kukus singkong dengan api sedang di waktu 20-40 menit untuk hasil singkong yang empuk.
Durasi waktu tersebut bisa lebih disesuaikan dengan ukuran dan banyaknya singkong yang dikukus. Singkong yang sebelumnya direndam dalam air dapat mempersingkat waktu pengukusan dan kelembapan singkong menjadi lebih baik.
Untuk mengetahui singkong sudah matang atau belum, tusukkan garpu pada singkong yang dikukus. Jika sampai bagian dalam singkong masih keras, tandanya singkong belum matang sempurna.
Setelah singkong dikukus, biarkan sebentar hingga cukup dingin agar lebih nyaman dan pas untuk dimakan.
Saat mengukus singkong sangat penting untuk menghindari terlalu sering membuka tutup panci. Hal ini bisa mempengaruhi hasil akhir singkong selama proses pengukusan.
Panci yang terlalu sering dibuka, menjadikan uap panas yang dihasilkan dari air rebusan akan terbentuk dalam panci sehingga akan cepat hilang. Hal tersebut menyebabkan suhu dalam panci cepat menurun dan memperlambat proses memasak singkong.
Selain itu, jika tutup panci terlalu sering dibuka, uap air bisa hilang dan menyebabkan singkong menjadi kering sehingga lebih banyak memakan waktu untuk cepat matang. Jadi, menutuo panci saat mengukus singkong dapat menjaga uap panas.
Sehingga singkong selama proses pengukusan lebih merata dan bisa lebih cepat waktu pengukusannya.
Itulah tips mengukus singkong supaya empuk yang bisa kamu coba di rumah. Dijamin hasilnya akan pulen banget dan merekah lho! Selamat mencoba ya!
Penulis: Safira Salsabillah Maharani
