© 2024 Shutterstock.com
Tips mengupas kentang dengan mudah ini bisa membuat proses memasakmu menjadi lebih cepat selesai. Kentang merupakan salah satu bahan makanan serbaguna yang dapat diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat.
Sebelum dimasak, kulit kentang biasanya dikupas terlebih dahulu. Hal ini merupakan langkah yang umum dalam tahap persiapan masakan. Selanjutnya setelah dikupas, kentang dapat diolah dengan berbagai cara, mulai diolah menjadi kentang goreng, kentang rebus, kentang panggang, ataupun dijadikan campuran hidangan masakan tertentu.
Namun, bagi sebagian orang, proses mengupas kentang bisa menjadi hal yang sulit dan melelahkan. Hal ini karena, kentang memiliki kulit yang tipis dan kotor karena terdapat sisa tanah yang menempel.
Terkadang, bagian dalam kentang juga akan ikut kotor setelah dikupas, sehingga harus dicuci kembali hingga bersih. Mungkin jika mengupas beberapa kentang, hal ini tidak menjadi masalah. Namun bagaimana jika kentang yang harus dikupas jumlahnya banyak?
Kendala tersebut bisa terjadi karena cara mengupas kentang yang kalian lakukan masih ada yang salah dan kurang tepat. Tak ayal, banyak orang yang kurang menyukai proses mengupas kentang karena dinilai cukup merepotkan.
Padahal, jika tau caranya yang tepat, mengupas kentang menjadi mudah dan cepat lho! Kini, tidak perlu khawatir, berikut diadona.id rangkumkan tips mengupas kentang dengan mudah dari berbagai sumber yang bisa membantu kalian. Yuk, simak!
Kentang merupakan tanaman umbi-umbian yang tumbuh dibawah tanah. Maka dari itu, kentang harus dicuci hingga bersih terlebih dahulu dengan menggunakan air. sebelum proses dikupas dan diolah.
Mencuci kentang dapat membantu membersihkan bagian permukaannya dari tanah ataupun kotoran yang masih menempel pada kulitnya. Selain itu, mencuci kulit kentang juga dapat membantu menghindari potensi terjadinya kontaminasi silang karena pindahnya bakteri dari kulit kentang ke dagingnya saat proses pengupasan.
Karena itu, penting untuk menjaga keamanan pangan dengan mencuci kulit kentang hingga bersih sebelum diolah lebih lanjut ya!
Pisau merupakan salah satu alat masak yang bisa digunakan untuk mengupas kentang. Nah, saat akan mengupas kentang pastikan pisau yang kamu gunakan benar-benar tajam.
Menggunakan pisau yang tajam dapat mempermudah proses pengupasan kentang. Karena dapat melibas kulit dengan mudah dan cepat tanpa memberikan tekanan yang berlebihan.
Selain itu, pisau tajam juga dapat mengurangi resiko cedera pada tangan ketika proses pemotongan. Hal ini dikarenakan, apabila menggunakan pisau tajam tekanan yang diberikan tidak perlu berlebihan, sehingga risiko untuk slip saat proses pengupasan pada kentang akan lebih rendah.
Untuk membuat kentang yang dikupas utuh sempurna, ada salah satu teknik khusus yang bisa kamu terapkan. Kamu bisa memakai teknik pengupasan mundur.
Cara untuk menggunakan metode ini sangatlah mudah. Letakkan kentang di atas permukaan yang rata, kemudian mulai kupas ujung kentang dengan gerakan mundur ke arah yang berlawanan mengikuti bentuk kentang.
Lakukan gerakan mundur secara konsisten dan hati-hati agar daging kentang tidak ikut terbuang terlalu banyak. Teknik ini dianggap sebagai teknik yang lebih efektif dan dapat membantu meminimalkan risiko cedera.
Selain pisau, kamu juga bisa mengupas kulit kentang menggunakan alat pengupas atau peeler. alat ini sudah banyak dijumpai di toko-toko untuk alat memasak.
Dengan penggunaan alat ini, terdapat banyak keuntungan yang didapatkan saat pengupasan kentang. Alat pengupas ini dapat membantu untuk mengupas kulit kentang dengan mudah sehingga prosesnya berjalan lebih cepat.
Pengunaan alat ini juga dapat membantu mengurangi pemborosan daging kentang yang ikut terkelupas. Sebab, alat ini dirancang untuk dapat mengupas kulit secara presisi.
Selain itu, keamanan saat mengupas kentang juga lebih terjaga jika menggunakan alat pengupas. Apalagi, bentuknya yang aman untuk digunakan.
Cara lain untuk mempermudah penguasan kentang, kamu bisa memaki teknik gerakan memutar. Teknik ini akan menghasilkan bentuk kentang yang rapi dan utuh sempurna.
Pengunaan teknik pengupasan kentang secara memutar ini juga sering digunakan sebagian orang. Caranya sangatlah mudah, jika biasanya kentang dikupas dengan posisi kentang horizontal, namun teknik memutar ini berbeda.
Letakkan kentang dalam posisi vertikal atau berdiri, kemudian pegang kedua bagian ujungnya. Sementara itu, tangan yang satunya, bisa digunakan untuk memegang pisau atau alat pengupas.
Selanjutnya, kentang bisa dikupas dengan gerakan memutar dari bagian atas ke bawah. Pastikan tangan tetap stabil menahan agar kentang bisa dikupas dengan baik dan tidak ada banyak daging yang terbuang.
Dilansir dari thekitchn.com, ada cara mudah lainnya untuk mengupas kentang yang lebih cepat dan efisien. Cara itu, dengan merebus kentang sebelum dikupas.
Jadi, setelah kentang dicuci bersih, sayat atau beri goresan secara melingkar pada sekeliling kulitnya. Pastikan untuk tidak mengiris atau menyayatnya terlalu dalam, cukup bagian kulitnya saja.
Selanjutnya, rebus kentang selama kurang lebih 20-30 menit hingga empuk. Gunakan garpu atau tusuk gigi untuk mengecek apakah kentang sudah empuk atau belum. Setelah itu, kamu akan mendapati proses mengupas kentang lebih cepat bahkan hanya mengunakan tangan saja.
Ini bisa dibilang salah satu cara tercepat dalam mengupas kentang dengan menggunakan tangan. Ya, setelah proses perebusan kentang sampai empuk, lakukan perendaman di air es atau air dingin.
Rendam dulu selama beberapa saat hingga suhu panas kentang menurun. Selanjutnya, ambil satu buah kentang dan tekan bagian kulitnya.
Lalu, tarik kulit kentang dengan arah berlawanan secara perlahan dan hati-hati. Setelah itu, kulit kentang pun akan terkelupas dengan lebih mudah tanpa takut dagingnya banyak yang terbuang.
Pastikan untuk menggunakan sarung tangan plastik agar proses pengupasan kentang lebih mudah dan tetap higienis.
Nah, itulah tadi sederet tips mengupas kentang dengan mudah yang bisa kalian coba. Dengan menerapkan tips di atas, proses memasak bisa menjadi lebih mudah dan cepat. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Penulis: Hasna Hafidhah Adellia P.