© Shutterstock.com
Tips menjaga daging qurban awet dan sehat mungkin berguna untuk umat Muslim yang mendapatkan daging qurban pada perayaan Idul Adha. Idul Adha merupakan momen yang sangat dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu tradisi utama dalam perayaan ini adalah penyembelihan hewan qurban.
Daging qurban yang diperoleh bisa dimasak menjadi berbagai hidangan dengan resep olahan daging qurban. Agar daging qurban tetap awet dan sehat untuk dikonsumsi, diperlukan penanganan dan penyimpanan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa tips menjaga daging qurban awet dan sehat.
© shutterstock.com
Tips menjaga daging qurban awet dan sehat yang pertama yaitu memastikan proses penyembelihan dilakukan dengan cara yang higienis. Hewan qurban harus disembelih sesuai dengan syariat Islam dan dengan alat yang bersih. Penyembelihan yang higienis membantu mengurangi risiko kontaminasi bakteri pada daging.
Setelah penyembelihan, daging harus segera dibersihkan. Membersihkan daging dari darah dan kotoran yang menempel sangat penting untuk mengurangi risiko pertumbuhan bakteri. Gunakan air bersih dan pastikan semua bagian daging telah dicuci dengan baik sebelum disimpan.
© cookpad.com/Ferasty dan Ninik Kitchen
Tips menjaga daging qurban awet dan sehat yang berikutnya yaitu memotong daging jadi kecil-kecil. Memotong daging menjadi bagian kecil memudahkan penyimpanan dan pemrosesan lebih lanjut. Potongan kecil juga mempermudah distribusi daging kepada yang berhak menerima. Selain itu, daging yang dipotong kecil lebih cepat dingin saat disimpan di lemari es atau freezer, sehingga mengurangi risiko pertumbuhan bakteri.
Pengemasan daging dengan benar sangat penting untuk menjaga kualitasnya. Gunakan plastik pembungkus makanan yang bersih dan kedap udara. Pengemasan yang baik mencegah kontaminasi silang dan menjaga kelembapan daging. Kamu juga bisa menggunakan vakum sealer untuk menghilangkan udara dari kemasan, yang dapat memperpanjang masa simpan daging.
Tips menjaga daging qurban awet dan sehat yang selanjutnya yaitu disimpan di kulkas atau freezer. Untuk menjaga daging qurban tetap awet, simpan daging di lemari es atau freezer. Jika ingin mengonsumsi daging dalam waktu dekat (1-2 hari), penyimpanan di lemari es dengan suhu sekitar 0-4 derajat Celsius sudah cukup.
Namun, untuk penyimpanan jangka panjang, simpan daging di freezer dengan suhu -18 derajat Celsius atau lebih rendah. Pastikan daging disusun dengan rapi dan tidak terlalu penuh agar udara dingin dapat mengalir dengan baik di sekitar daging.
© shutterstock.com
Pencairan dan pembekuan ulang dapat merusak tekstur dan kualitas daging serta meningkatkan risiko kontaminasi bakteri. Oleh karena itu, sebaiknya daging dibagi dalam porsi sekali masak sebelum dibekukan. Dengan cara ini, kamu hanya perlu mencairkan daging yang akan langsung dimasak, tanpa perlu mencairkan seluruh stok daging di freezer.
© 2023 shutterstock.com
Tips menjaga daging qurban awet dan sehat yang lainnya yaitu melakukan pencairan daging dengan tepat. Saat akan mengolah daging yang telah dibekukan, cairkan daging dengan cara yang aman. Cara terbaik adalah mencairkan daging di lemari es semalam.
Hindari mencairkan daging di suhu ruangan karena dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri. Jika terburu-buru, kamu bisa mencairkan daging menggunakan microwave, tetapi pastikan untuk segera memasaknya setelah dicairkan.
Memasak daging dengan suhu yang tepat sangat penting untuk membunuh bakteri yang mungkin ada pada daging. Pastikan daging dimasak hingga mencapai suhu internal minimal 75 derajat Celsius. Menggunakan termometer daging bisa membantu memastikan bahwa daging telah matang sempurna dan aman untuk dikonsumsi.
Tips menjaga daging qurban awet dan sehat yang selanjutnya, jika ada sisa daging yang sudah dimasak, pastikan untuk menyimpannya dengan benar. Dinginkan daging yang sudah dimasak sebelum menyimpan daging di lemari es. Simpan dalam wadah tertutup dan pastikan untuk menghabiskannya dalam 3-4 hari. Untuk penyimpanan lebih lama, sisa daging yang sudah dimasak bisa dibekukan.
© pinterest.com/freepik.com
Selalu jaga kebersihan peralatan dan area kerja saat menangani daging qurban. Cuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah memegang daging mentah. Bersihkan permukaan kerja, pisau, dan peralatan lainnya dengan air panas dan sabun setelah digunakan. Kebersihan peralatan dan area kerja sangat penting untuk mencegah kontaminasi silang.
© cookpad.com/Ferasty dan Ninik Kitchen
Selain menjaga kebersihan dan penyimpanan yang tepat, penggunaan rempah dan bumbu alami saat memasak daging qurban juga bisa membantu menjaga kesehatan daging. Rempah seperti kunyit, jahe, bawang putih, dan daun salam memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu membunuh bakteri dan memperpanjang masa simpan daging.
Paparan udara yang terlalu lama bisa membuat daging cepat rusak. Pastikan untuk mengemas daging dengan baik dan simpan segera setelah dipotong dan dibersihkan. Jika kamu harus menyimpan daging sementara sebelum diolah atau dibekukan, simpan dalam wadah tertutup di lemari es.
Itulah tips-tips menjaga daging qurban awet dan sehat yang bisa kamu lakukan di rumah. Penanganan yang tepat sejak penyembelihan hingga penyimpanan sangat penting untuk memastikan daging tetap berkualitas dan aman. Selain itu, menjaga kebersihan dan mematuhi standar penyimpanan makanan akan membantu kamu dan keluarga menikmati daging qurban dengan aman dan lezat. Selamat mencoba.