© 2024 Freepik.com
Tips menyaring minyak goreng bekas tepung perlu diperhatikan dengan benar. Hal ini guna menghasilkan sisa minyak yang jernih Kembali dan aman untuk digunakan.
Minyak goreng merupakan salah satu bahan dapur yang sering digunakan dalam proses memasak. Namun, penggunaan berulang kali dapat mengakibatkan penurunan kualitas minyak tersebut.
Salah satu penyebab utama penurunan kualitas minyak goreng adalah adanya residu tepung dan partikel makanan yang tersisa setelah menggoreng. Tentu saja, hal ini membuat minyak menjadi keruh dan kotor.
Minyak goreng bekas yang kotor dan penuh dengan tepung bisa berbahaya bagi kesehatan jika digunakan Kembali. Karena itu, untuk menjaga kualitas minyak goreng agar tetap baik, kamu perlu melakukan proses penyaringan secara tepat.
Dengan melakukan penyaringan, minyak goreng tetap jernih dan kamu masih dapat menggunakannya dengan aman lho! Nah, berikut tips yang bisa kamu terapkan.
Sebelum menyaring minyak, pastikan kondisinya sudah cukup dingin. Sehingga, jika kamu baru saja menggunakan untuk menggoreng diamkan telebih dahulu hingga dingin.
Menggunakan minyak yang masih panas dapat berbahaya dan meningkatkan risiko terbakar. Biarkan minyak dingin selama beberapa jam agar tepung dan sisa makanan lainnya mengendap di dasar wadah.
Setelah memang benar-benar dingin, lanjutkan untuk ke tahapan penyaringan dengan tepat.
Proses menyaring minyak harus dilakukan dengan alat yang tepat. Sebaiknya gunakan saringan khusus minyak atau kain kasa.
Keduanya ini ampuh untuk menangkap residu tepung dan partikel makanan. Saringan dengan lubang kecil akan membantu menyaring dengan lebih efektif.
Penggunaan kain kasa bersih sebagai alternatif jika tidak memiliki saringan. Selain itu, kamu juga bisa mengakalinya dengan kertas tisu.
Ketika menyaring minyak, jangan lakukan dengan terburu-buru. Cukup saring minyak secara perlahan untuk memastikan semua residu tertangkap oleh saringan.
Hindari menyiramkan minyak dengan cepat karena hal itu dapat menyebabkan residu ikut tercampur kembali ke dalam minyak.
Jika menggunakan kain kasa atau kertas tisu, letakkan bahan tersebut di atas wadah kemudian tuang minyak agar bisa tersaring. Ulangi proses penyaringan bila diperlukan untuk hasil yang lebih optimal ya.
Jika perlu, saring minyak beberapa kali untuk memastikan semua residu terangkat. Proses ini dapat dilakukan beberapa kali hingga minyak terlihat jernih.
Misalnya kamu sudah menyaring minyak, maka diamkan selama 30 menit. Kemudian, saring kembali minyak goreng dengan menggunakan kain kasa atau kertas tisu.
Dengan proses ini kamu akan mendapati hasil minyak bekas yang semakin jernih.
Setelah disaring, agar minyak tetap aman digunakan maka simpan dalam wadah yang kedap Udara. Kemudian, simpan di tempat yang sejuk serta gelap.
Penyimpanan yang baik akan membantu memperpanjang umur simpan minyak goreng. Sehingga, saat akan digunakan minyak tetap dalam kondisi yang baik.
Itulah tips menyaring minyak goreng bekas tepung yang bisa kamu praktikkan di rumah. Namun, tetap perlu diperhatikan penggunaan minyak goreng bekas tidak boleh dilakukan terlalu sering, maksimal 2 kali pemakaian saja.
Meskipun sudah disaring, jika sudah terlalu sering dipakai sebaiknya buang minyak goreng bekas dengan tepat. Penggunaan minyak yang terlalu lama dapat mengakibatkan risiko kesehatan. Semoga bermanfaat ya!