© 2024 Freepik.com
Tips menyimpan lilin aromaterapi bisa menjadi acuan penting dalam mengoptimalkan pewangi rumah satu ini. Ya, lilin aromaterapi menjadi salah satu barang yang banyak dipilih untuk interior rumah.
Penggunaan lilin aromaterapi ini berfungsi sebagai pengharum ruangan sekaligus untuk mempercantik area rumah. Hadirnya barang interior dengan cahaya redupnya ini juga banyak memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh lho!
Wewangian yang dimunculkan oleh lilin aromaterapi dipercaya mampu untuk menenangkan pikiran, meningkatkan suasana hati, hingga membantu seseorang untuk bisa tidur dengan nyenyak. Karena itu biasanya peletakan lilin aromaterapi juga berada di area-area tertentu di dalam ruangan.
Namun, agar lilin aromaterapi dapat bertahan lama dan aromanya tetap harum, diperlukan penyimpanan yang tepat. Jika asal begitu saja justru akan menyebabkan lilin cepat rusak dan keharumannya tak lagi terjaga dengan optimal. Berikut tips menyimpan lilin aromaterapi yang sudah dirangkumkan diadona.id dari berbagai sumber!
Lilin aromaterapi sebaiknya disimpan di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung. Sinar matahari langsung dapat memudarkan warna lilin dan melelehkannya, terutama lilin yang terbuat dari bahan alami seperti kedelai.
Paparan sinar matahari juga dapat menyebabkan perubahan warna pada lilin dan mengurangi kualitas aroma esensial yang terkandung di dalamnya. Sebaiknya, simpan lilin di tempat yang teduh dan sejuk.
Kamu bisa memanfaatkan lemari atau laci yang memiliki tutup rapat agar lilin terjaga dan terhindar dari cahaya langsung.
Tak hanya sinar matahari langsung, sebaiknya lilin aromaterapi juga dijauhkan dari sumber panas seperti kompor, oven, dan radiator. Panas yang berlebihan dapat menyebabkan lilin meleleh dan aroma wanginya menjadi menguap.
Sumber panas juga akan mempercepat pembakaran dan memperpendek umur dari lilin aromaterapi yang tak seharian penuh digunakan. Manfaatkan area yang jauh dari sumber panas agar lilin lebih bisa bertahan lebih lama ya!
Udara yang bergerak juga tidak disarankan berada di sekitar lilin aromaterapi. Sebab, biasanya hal itu akan memunculkan asap berlebihan.
Asap ini akan meninggalkan noda hitam pada gelas lilin aromaterapi. Kondisi ini menyebabkan lilin menjadi tidak memancarkan aroma wanginya secara optimal karena menguap.
Karenanya, jauhkan lilin aromaterapi dari kipas angin, jendela terbuka, hingga AC.
Cara lain untuk memperkuat lilin aromaterapi yakni dengan membekukannya di freezer. Dengan begitu, lilin aromaterapi akan lebih efektif mempertahankan wanginya.
Lilin yang diletakkan di freezern akan membuatnya meleleh lebih lambat. Lilin juga akan mempertahankan aroma wanginya lebih lama.
Tak perlu khawatir akan membahayakan, sebab lilin aromaterapi yang disimpan di freezer sangat aman ya.
Saat menyimpan lilin aromaterapi, ada salah satu trik agar wanginya tahan lama. Kamu bisa menggunakan garam untuk membuatnya lebih awet lama.
Caranya, tambahkan taburan garam ke lilin yang meleleh setelah kamu meniupnya. Lalu, aduk-aduk cepat dengan tusuk gigi, sumpit atau alat apapun.
Garam akan memperlambat waktu pembakaran lilin aromaterapi selanjutnya.
Wadah atau kotak penyimpanan bisa mejadi salah satu pilihan untuk menyimpan lilin aromaterapi.
Sebab, wadah ini dapat membantu melindunginya dari debu dan kotoran.
Pastikan wadah yang kamu gunakan kedap udara ya. Hal ini untuk mencegah hilangnya aroma dan kualitas lilin.
Kamu bisa memanfaatkan toples kaca, kotak plastik, atau wadah khusus lilin untuk lebih aman ya.
Silica gel juga bisa menjadi salah satu cara untuk mempertahankan wangi pada lilin aromaterapi lho! Sebab, silica gel dapat membantu menyerap kelembapan dan menjaga lilin tetap kering.
Caranya, masukkan beberapa sachet silica gel ke dalam wadah penyimpanan lilin aromaterapi. Dijamin, lilin akan lebih terjaga kualitasnya.
Itulah tips menyimpan lilin aromaterapi agar awet harum lebih lama. Terapkan, agar ketika dinyalakan lilin mengeluarkan wewangian dengan optimal ya! Semoga bermanfaat.
