© 2024 Shutterstock.com
Tips merebus ketan hitam untuk berbagai olahan hidangan yang menarik patut untuk diperhatikan. Ketan hitam menjadi salah satu bahan makanan kegemaran masyarakat Indonesia karena dapat diolah mengajdi berbagai hidangan.
Seperti, bubur ketan hitam, kue lapis, putu ayu, tape ketan hitam, dan masih banyak lagi. Ketan hitam merupakan salah satu jenis beras ketan yang memiliki cita rasa khas dan tekstur yang kenyal.
Tidak hanya rasanya yang enak, ketan hitam ternyata juga mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Dilansir dari healthline.com, ketan hitam dapat meningkatkan kesehatan mata, mencegah sel kanker tubuh, menurunkan berat badan, dan masih banyak lainnya.
Mengkonsumsi ketan hitam dapat membuat perut lebih cepat kenyang sehingga cocok untuk kamu yang sedang diet. Cara mengolahnya memang mudah, namun membutuhkan beberapa tips untuk mencapai tekstur yang lembut dan pas.
Salah satu yang harus diperhatikan adalah proses merebus ketan hitam sebelum diolah. Merebus ketan hitam dapat menjadi langkah awal yang penting untuk memastikan kelezatan hidangan yang menggunakan bahan ini.
Namun, merebus ketan hitam memang cukup tricky untuk bisa mendapayi hasil yang empuk dan matang sempurna. Yuk, simak beberapa tipsnya berikut!
Pertama-tama, pastikan kamu memilih ketan hitam berkualitas tinggi. Ketan hitam yang baik memiliki warna yang pekat dan aroma yang khas. Pastikan beras ketan yang kamu beli juga bersih dari kotoran dan bebas dari kualitas yang kurang baik.
Kemudian perhatikan dari warnanya. Biasanya, beras ketan hitam dijual dengan dua pilihan dan ciri yang berbeda. Ada yang berwarna hitam pekat dengan tekstur kulitnya yang kasar dan berwarna ungu agak terang.
Jika hasil beras ketan ingin lebih empuk dan pulen, maka pilih beras ketan yang berwarna hitam pekat. Tanda ketan hitam berkualitas lainnya, saat direndam atau dimasak, aroma khas dari ketan hitam yang segar akan tercium dengan jelas. Penting untuk kita memilih beras ketan hitam yang bagus agar hasil masakan setelah direbus dan dimasak lebih menggugah selera.
Sebelum memasak ketan hitam, cuci bersih dan rendam dahulu dalam air selama beberapa jam atau semalaman .Cara ini bertujuan agar lebih mudah empuk saat direbus nanti.
Rendaman ketan hitam ini juga membantu menghasilkan tekstur ketan yang kenyal dan mudah dimasak. Pastikan air rendaman mencukupi untuk menutupi seluruh ketan.
Selain itu, proses perendaman ini akan menjadikan beras ketan hitam bisa matang dalam waktu yang relatif lebih singkat dan lebih lembut. Dengan merendam ketan hitam sebelum direbus, kamu dapat memastikan proses memasak lebih efisien, meningkatkan kualitas rasa, dan memperoleh tekstur ketan hitam yang lebih baik.
Saat akan merebus ketan hitam, pastikan air sudah benar-benar mendidih.
Namun, jangan lupa membuang air rendamannya dan membilasnya dengan air mengalir untuk membersihkan sisa kotoran yang mungkin masih menempel yang mengendap di bawahnya.
Perhatikan juga rasio air dan ketan yang digunakan. Rasio yang umum digunakan untuk merebus ketan hitam adalah 1:1,5 atau 1:2, tergantung pada jenis beras ketan dan preferensi tekstur.
Pastikan air cukup untuk merendam dan memasak ketan secara merata. Barulah masukkan ketan ke dalam panci jika air rebusan sudah benar-benar mendidih.
Tidak kalah penting lagi untuk diperhatikan, pastikan untuk tidak merebus beras ketan hitam dengan api besar. Cukup rebus beras ketan hitam dengan api sedang saja.
Cara ini wajib dilakukan agar ketan hitam tidak cepat gosong ketika direbus. Api yang terlalu besar akan mempercepat ketan hitam menjadi gosong, tetapi ketan hitam sebenarnya belum matang.
Jika menggunakan api sedang, dapat dipastikan ketan hitam akan matang secara merata dan tidak mudah gosong. Jika ketan hitam yang masih bertekstur keras atau tidak empuk, artinya ketan hitam butuh waktu tambahan untuk mematangkannyanya.
Berilah tambahan daun pandan saat merebus ketan hitam. Hal tersebut bisa memberikan rasa dan aroma yang semakin lezat. Daun pandan sendiri memiliki aroma yang khas dan harum.
Kemudian, daun pandan juga bisa memberikan sedikit warna hijau alami pada ketan hitam sehingga dapat memberikan dan menambah daya tarik visual pada hidangan. Meskipun daun pandan dikenal karena aromanya, daun pandan juga dapat memberikan sentuhan rasa yang halus pada hidangan ketan hitam.
Sebelum ketan hitam direbus, usahakan untuk tidak mengaduknya terlebih dahulu. Hal ini agar butiran ketan tetap utuh dan tidak rusak sebelum proses memasaknya.
Sebab, mengaduk ketan hitam terlebih dahulu sebelum direbus bisa membuat butiran ketan menjadi pecah saat dimasak. Hal ini justru membuat tekstur ketan menjafi lebih lengket dan kurang matang merata saat dimasak,
Dengan menjaga butiran ketan hitam utuh dapat mempertahankan tekstur ketan yang lebih baik. Sehingga ketan hitam akan mempertahankan konsisten teksturnya dan matang merata.
Setelah tuntas dimasak, pastikan untuk mendinginkan terlebih dahulu ketan hitam. Baru setelahnya, kamu bisa menyajikannya sesuai hidangan yang dibuat.
Jika olahan ketan hitam ingin disajikan dalam keadaan benar-benar kering, maka saring dan tiriskan air yang berlebih. Gunakan saringan atau alat tirisan untuk memisahkan ketan hitam dari airnya. Cara ini membantu ketan hitam menjadi lebih kering dan siap disajikan dalam hidangan.
Akan tetapi, jika diolah dan disajikan untuk hidangan tradisional, maka ketan hitam membutuhkan sedikit cairan sisa dari proses memasaknya sesuai dengan resep yang dipilih. Hidangan tradisional yang biasa menggunakan ketan hitam adalah bubur ketan hitam.
Hidangan ini disajikan dengan diberi santan yang cukup kental untuk menikmatinya sesuai selera.
Itulah beberapa tips merebus ketan hitam, dijamin hasilnya empuk dan matang merata sehingga lebih nikmat disajikan menjadi hidangan yang menarik dan menggugah selera. Selamat mencoba!
Penulis: Safira Salsabillah Maharani