© 2023 Shutterstock.com
Tips merebus telur puyuh ini bisa kamu ikuti untuk hasil yang bagus dan tidak rusak. Telur puyuh umumnya dijadikan hidangan berbagai makanan yang lezat.
Aneka masakan yang berbahan olahan telur puyuh ini seperti telur puyuh balado, sambal goreng telur puyuh, martabak telur puyuh, sate telur puyuh, dan masih banyak lainnya. Untk mengolah telur puyuh biasanya dilakukan dengan cara direbus terlebih dahulu hingga matang.
Banyak orang yang menyukai telur puyuh karena rasanya yang enak dan lembut ketika dimakan. Meskipun kecil ternyata telur puyuh memiliki banyak zat gizi lho di dalamnya.
Dilansir dari hellosehat.com, kandungan gizi yang ada pada telur puyuh, antara lain, ada protein, kalori, kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium.
Bentuk dan ukuran telur puyuh yang lebih kecil daripada telur biasa membuatnya sangat rawan pecah. Oleh karena itu, diperlukan cara-cara khusus saat akan memasak telur puyuh.
Berikut diadona.id rangkumkan tips merebus telur puyuh agar mudah dikupas dan hasilnya bagus. Yuk simak!
Sebelum mulai, merebus, siapkan terlebih dahulu telur puyuh yang berkualitas. Apabila telur puyuh disimpan di dalam kulkas, pastikan untuk mengeluarkannya dulu sebelum direbus agar suhunya sama dengan suhu ruangan.
Hal ini bertujuan agar pada saat direbus, telur tidak mudah pecah dan retak. Perubahan suhu yang tiba-tiba dapat menyebabkan telur mudah pecah saat direbus.
Selain itu, membiarkan suhu telur sama dengan suhu ruangan sebelum direbus juga dapat membantu telur menjadi matang secara merata. Jika telur yang dingin dimasukkan dalam air mendidih, bagian dalamnya mungkin tidak akan matang sempurna karena suhu awalnya lebih rendah.
Jangan langsung memasukkan telur puyuh ke dalam air saat akan direbus. Tetapi, rebus air terlebih dahulu di panci sampai mendidih kemudian masukkan telur puyuh secara perlahan agar tidak pecah, bisa menggunakan bantuan saringan untuk memasukkannya.
Cara ini agar telur tidak terlalu lama saat perebusan ya! Jadi, kamu cukup merebus telur puyuh selama beberapa menit hingga airnya mendidih kembali dan dirasa matang.
Secara umum terdapat dua cara merebus telur puyuh, yaitu saat sebelum air mendidih dan sesudah air mendidih. Keduanya sama saja, tergantung pada preferensi dan gaya masing-masing saat memasak. Yang terpenting adalah seberapa lama telur puyuh direbus agar mendapatkan hasil kematangan yang sesuai.
Saat merebus telur, tambahkanlah sedikit garam ke dalam air kemudian aduk rata. Penambahan garam ini bertujuan untuk mencegah terjadinya retakan pada kulit telur puyuh saat direbus.
Garam memberikan sedikit tekanan pada kulit telur sehingga dapat mengurangi resiko retakan ketika direbus. Selain itu, penambahan garam juga bisa memudahkan pengupasan kulit telur saat sudah matang.
Namun, yang penting untuk diingat, jumlah garam yang ditambahkan tidak boleh terlalu banyak, cukup satu sendok makan saja ya!
Selain ditambah garam, kamu juga bisa menambahkan cuka dalam air rebusan telur puyuh. Caranya pun sama, cukup masukkan satu sendok makan cuka dalam air rebusan telur puyuh.
Cuka yang dapat kamu tambahkan bisa berupa cuka sari apel ataupun cuka putih biasa. Penambahan cuka ini bertujuan untuk memudahkan pengupasan telur setelah direbus.
Kandungan asam dalam cuka dapat meresapi kulit telur dan memecah ikatan antara kulit dan dagingnya, sehingga kulit telur menjadi lebih mudah untuk dikupas.
Ketika merebus telur dan airnya mulai mendidih, kecilkan api kompor. Penggunaan api kecil ini bertujuan untuk mencegah telur retak atau pecah saat direbus.
Api kecil juga dapat membantu telur agar matang lebih merata. Suhu yang lebih stabil dan tidak terlalu panas dapat membantu telur puyuh matang merata dari luar hingga ke dalam. Sehingga, kamu bisa mendapatkan hasil rebusana telur puyuh yang terbaik.
Selama proses perebusan telur puyuh, aduklah secara perlahan. Hal ini bertujuan agar telur dapat matang secara merata dan bagian kuningnya tidak berada di pinggir.
Kuning telur yang berada di pinggir dapat menyebabkan telur puyuh menjadi hancur saat dikupas. Mengaduk telur saat direbus juga dapat membantu mencegah telur menempel pada dasar panci.
Aduklah dengan perlaha, tapi jangan terlalu sering ataupun terlalu keras, Sebaiknya aduk secara hati-hati agar telur tidak pecah.
Waktu merebus telur mulai dihitung ketika air sudah mendidih. Lama waktu merebus telur puyuh tergantung dengan tingkat kematangan yang diinginkan. Rebuslah kurang lebih selama 5-7 menit saja, jangan terlalu cepat ataupun terlalu lama.
Telur puyuh memiliki waktu pemasakan yang lebih cepat daripada telur biasa. Jika merebusnya terlalu lama dapat mengakibatkan telur puyuh menjadi keras dan kering. Oleh karena itu, perhatikan waktu merebus telur puyuh agar mendapatkan hasil kematangan yang sesuai.
Siapkan wadah berisi air yang diberi es batu, kemudian saat telur puyuh matang segera tiriskan lalu masukkan ke dalam air es. Rendam selama beberapa menit hingga suhu telur puyuh menurun.
Perendaman ini bertujuan agar telur puyuh menjadi cepat dingin dan lebih mudah untuk dikupas. Pendinginan yang terjadi saat telur puyuh direbus dapat menyebabkan kontraksi antara daging dan kulitnya sehingga lebih mudah dikupas. Setelah suhunya menurun, telur puyuh bisa langsung dikupas dengn mudah dan dijamin tidak rusak.
Itulah tips merebus telur puyuh yang bisa kamu coba. Setelah menerapkan tips ini, dijamin telur puyuh semakin mudah dikupas dan hasilnya matang sempurna. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya, Diazens!
Penulis; Hasna Hafidhah Adellia P.
