© 2023 Freepik.com/jcomp
Tips santan tidak mudah basi akan memudahkan para ibu rumah tangga dalam mempergunakannya sebagai bahan masakan. Biasanya, trik ini akan berguna bila santan ingin digunakan di kemudian hari.
Santan merupakan produk olahan yang berasal dari daging buah kelapa yang diparut lalu diperas dengan air. Biasanya bahan yang satu ini digunakan sebagai tambahan dalam memasak makanan ataupun minuman.
Dilansir dari alodokter.com, santan memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan karena memiliki banyak kandungan nutrisi di dalamnya, yaitu protein, lemak, karbohidrat, kalsium, dan zat besi.
Dalam memasak makanan, santan digunakan untuk memperkaya rasa gurih dan mengentalkan kuah makanan. Sementara itu, santan dalam minuman biasa digunakan sebagai pengganti susu dan penambah rasa creamy serta aroma lezat.
Sayangnya, olahan santan murni merupakan bahan yang termasuk cepat basi apabila dibiarkan begitu saja. Santan akan bertahan hanya selama 2 jam jika dibiarkan di suhu ruangan.
Oleh karena itu, memasak santan harus dilakukan dengan benar apabila ingin tidak cepat basi. Berikut diadona.id rangkumkan dari berbagai sumber tips santan tidak cepat basi dengan cara yang mudah dan sederhana!
Santan merupakan bahan makanan yang mudah mengalami pembusukan atau cepat basi. Hal tersebut dikarenakan santan mengandung lemak dan protein yang merupakan lingkungan ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak.
Jika dibiarkan terlalu lama, mikroorganisme dapat tumbuh dalam santan sehingga menyebabkan pembusukan. Oleh karena itu, jangan biarkan santan terlalu lama di suhu ruangan dan simpanlah dengan cara yang tepat.
Secara umum, kelapa yang biasa digunakan untuk membuat santan adalah kelapa tua. Santan yang dihasilkan dari kelapa tua cenderung lebih tahan lama daripada santan yang dihasilkan dari kelapa muda.
Hal itu karena, kelapa tua memiliki kandungan minyak yang lebih banyak daripada kelapa muda sehingga dapat mempengaruhi rasa santan menjadi lebih gurih dan kental. Namun ketika memilih kelapa tua, sebaiknya hindari kelapa tua yang sudah kering dan retak karena tidak banyak menghasilkan santan dan lebih mudah basi.
Santan dibuat dengan cara daging kelapa diparut terlebih dahulu, kemudian diperas dengan menggunakan air agar menghasilkan santan. Nah, supaya tidak mudah basi, maka gunakan air panas saat menyiram kelapa yang sudah diparut.
Santan yang diperas menggunakan air panas memiliki hasil yang lebih baik. Santan menjadi lebih kental, lebih tahan lama, dan tidak cepat basi. Apabila menggunakan air biasa, hasilnya juga baik tetapi lebih cepat basi.
Biasanya, saat proses pemerasan santan, kamu akan mendapatu jenis santan kental dan encer. Pastikan kamu memisahkan keduanyan agar santan lebih awet untuk digunakan dan tidak mudah basi.
Santan kental merupakan santan yang biasa digunakan untuk memperkaya rasa dan mengentalkan hidangan saat memasak. Sementara santan encer sering digunakan sebagai cairan dasar ataupun tambahan dalam makanan.
Pemisahan kedua jenis santan ini bertujuan agar pada saat akan menggunakan salah satu santan, tidak perlu kesusahan untuk mencairkan keduanya karena telah dipisah sebelumnya.
Kulkas atau lemari pendingin merupakan perangkat yang digunakan untuk menjaga makanan atau minuman agar tetap segar dan awet lebih lama. Santan bisa tahan lebih lama dan tidak cepat basi apabila disimpan di dalam lemari pendingin atau freezer.
Caranya mudah, santan bisa dimasukkan ke dalam wadah tertutup atau plastik kecil yang diikat. Kemudian simpan di bagian chiller lemari pendingin jika akan segera digunakan. Namun apabila ingin disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama bisa dibekukan di freezer.
Simpanlah santan dalam wadah yang tertutup dan kedap udara karena dapat mencegah santan terkontaminasi oleh bakteri, jamur, atau kotoran yang berkemungkinan untuk masuk.
Selain itu, kualitas, rasa, dan keawetan santan juga tetap akan terjaga apabila menggunakan wadah tertutup. Santan yang disimpan di wadah yang tertutup dan kedap udara akan memiliki daya tahan lebih lama sehingga tidak cepat basi.
Ketika akan menyimpan santan, hindari penggunaan wadah yang terbuat dari logam karena santan dapat terkontaminasi oleh partikel-partikel logam. Hal ini pula yang bisa menyebabkan kesegaran, rasa, dan kualitas santan rusak.
Selain itu, wadah yang berbahan logam juga cenderung memiliki tutup yang kurang rapat dibandingkan bahan lain, sehingga bakteri lebih rentan untuk menempel. Sebaiknya gunakanlah wadah yang kedap udara dan berbahan dasar kaca ataupun plastik.
Sebelum santan disimpan di dalam kulkas atau freezer, rebus santan terlebih dahulu dan tambahkan sedikit garam. Hal ini dilakukan agar santan bisa lebih awet dan tidak basi.
Garam merupakan bahan yang biasa digunakan sebagai pengawet alami karena memiliki sifat antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme. Rebuslah santan selama 15 menit dan tambahkan setengah hingga satu sendok teh garam sebelum disimpan karena dapat menghambat proses pembusukan pada makanan.
Itulah tadi beberapa tips santan tidak cepat basi yang bisa kamu coba terapkan apabila memiliki santan di rumah dan bingung cara menyimpannya agar awet. Semoga bermanfaat!
Penulis: Hasna Hafidhah Adellia P