© 2023 Freepik.com/rawpixel.com
Tips sayur bayam tetap hijau mudh dilakukan bila kmu thu pengolhnnya dengn tepat. Sayur bayam memiliki rasa yang segar ketika dimakan dan cocok disantap kapanpun. Selain itu, bayam juga cocok dipadukan dengan berbagai lauk seperti ayam, ikan, tahu, tempe, hingga bakwan.
Sayangnya, persoalan yang kerap terjadi adalah kondisi bayam yang berubah warna saat dimasak. Hal ini menjadikan bayam kurang sedap saat dimakan.
Dilansir dari bbc.co.uk dan powerofgreens.com, memasak bayam yang terlalu lama bisa mengakibatkan warna pada bayam berubah menjadi hitam.
Tak hanya itu, memasak bayam terlalu lama juga menjadikan teksturnya lebih lunak, sehingga tidak menarik untuk disantap.
Bayam yang terlalu matang dapat merusak atau kehilangan nutrisi yang dikandungnya. Karena itu, penting untuk mengatahui tips sayur bayam tetap hijau saat dimasak. Simak yuk!
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk menjaga warna bayam tetap hijau adalah pastikan kamu memilih yang segar. Daun bayam yang masih segar dan memiliki warna yang cerah kan membuatnya hijau lebih lama.
Hindari memilih daun bayam yang terlihat kecoklatan dan layu, agar nutrisi di dalamnya masih terjaga. Cuci bersih terlebih dahulu bayam sebelum dimasak untuk menghilangkan kotoran yang menempel ya!
Merendam bayam dengan air garam dapat mempertahankan warnanya tetap hijau. Sebelum memasak, pastikan kotoran yang ada pada bayam telah hilang dulu dengan dicuci bersih.
Agar proses pencucian lebih optimal, lkukn perendaman dengan air garam. Cara ini dapat membuat sayur bayam lebih bersih dibandingkan dengan dicuci biasa. Rendam dengan air garam terlebih dahulu selama beberapa menit sebelum proses memasak ya.
Mempertahankan warna bayam tetap hijau bergantung dari alat masak yang digunakan lho! Salah satu alt yang bagus untuk digunakan adalah model wajan atau panci stainless steel.
Panci jenis stainless steel ini mampu menghantarkan panas dengan baik. Selain itu, alat masak stainless steel juga aman untuk memasak karena bebas dari bahan kimia yang berkemungkinan terkelupas. dan mencegah sayur bayam berubah warna.
Sebelum mulai memasak sayur bayam, kamu harus lebih dahulu memastikan air yang dipanaskan benar-benar mendidih. Baru setelah itu kamu bisa memasukkan sayur tersebut dan mulai memasak sesuai selera.
Memasak bayam pada air rebusan yang benar-benar mendidih dapat membantu warna hijau pada bayam tetap tahan dan tidak berubah. Proses memasak juga lebih cepat, karena bayam akan cepat matang.
Dalam sayur bayam terdapat nutrisi, mulai dari vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, magnesium, kalsium, zat besi, kalium, dan asam folat yng baik untuk tubuh.
Nah, untuk menjaga nutrisi tersebut maka hindari memasak bayam terlalu lama. Cukup rebus bayam selama 1-2 menit saja, memasak terlalu lama akan menjadikan nutrisi pada bayam hilang dan berubah warna.
Bumbu-bumbu dapur rupanya menjadi salah satu yang cukup ampuh untuk menjaga kesegaran warna pada bayam lho! Namun pastikan kamu memberikn bumbu setelah selesai memasak ya!
Hal ini dikarenakan bumbu-bumbu seperti garam, merica, atau bawang putih dapat membuat warna pada sayur bayam menjadi lebih gelap jika ditambahkan saat proses memasak.
Sayur bayam mengandung senyawa reaksi yang harus diperhatikan. Senyawa ini berpotensi berubah menjadi racun jika salah da;am pengolahan.
Salah satu menjaga senyawa tersebut tidak berubah menjadi racun adalah dengan tidak memanaskan ulang sayur bayam yang sudah dimasak. Memanaskan ulang sayur bayam dapat menyebabkan kandungan zat besi di dalamnya teroksidasi lalu menghasilkan radikal bebas dan berbahaya hingga memicu beragam penyakit.
Selain tidak boleh dipanaskan ulang, kamu juga tidak boleh mendiamkan bayam terlalu lama setelah dimasak. Sebaiknya. setelah selesai dimasak, bayam harus langsung segera dihabiskan dan tidak boleh didiamkan terlalu lama.
Hindari mengonsumsi sayur bayam yang didiamkan lebih dari 5 jam karena dapat memunculkan zat berbahaya dan beracun.
Nah, itu tadi beberapa tips sayur bayam tetap hijau yang bisa kamu lakukan agar sayur bayam tidak berubah warna saat dimasak. Semoga bermanfaat!
Penulis: Hasna Hafidhah Adellia P.