© Youtube/ Vice Japan
Kalau biasanya kotoran manusia biasanya dibuang dan dianggap sebagai sesuatu yang menjijikkan, rasanya berbeda dengan di Korea Selatan. Tradisi kuno di Korea Selatan percaya bahwa kotoran manusia mengandung khasiat dan manfaat tersendiri.
Bahkan Korea Selatan ternyata punya tradisi kuliner unik yang terbuat dari kotoran manusia. Namanya adalah Ttongsul. Meski kini sudang sangat jarang ditemui, namun masih ada masyarakat yang melestarikan tradisi unik tersebut.
Menurut sebuah konten video yang diunggah oleh kanal Youtube Vice Japan, ttongsul adalah minuman fermentasi yang mengandung alkohol. Ttongsul juga dipercaya bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit, yang salah satunya adalah patah tulang.
Cara pembuatan ttongsul ini tak jauh berbeda dengan pembuatan arak beras di Korea Selatan. Namun bedanya, mereka menggunakan campuran kotoran manusia sebagai salah satu bahan untuk membantu proses fermentasi.
Kotoran manusia terbaik yang bisa digunakan sebagai campuran Ttongsul adalah kotoran manusia dengan usia 4-7 tahun. Kini, tentunya sangat sulit mendapatkan kotoran manusia dengan seusia segitu.
Karena kotoran manusia terbaik yang paling tepat digunakan untuk ttongsul berasal dari usia anak 4-7, belakangan sampai memunculkan isu hak azasi manusia. Karena tentu tak mudah memberi instruksi bagi anak seusia itu untuk mengumpulkan kotorannya untuk dikonsumsi.
Belum lagi kondisi psikologis anak yang mungkin tak begitu memahami, tentang pengumpulan kotorannya sendiri. Akhirnya, akhir-akhir ini, kotoran manusia yang didapat adalah dari keluarga-keluarga muda dengan pemikiran terbuka.
Untuk pembuatan ttongsul sendiri, hanya sejumput kotoran manusia saja yang digunakan. Sisanya adalah rebusan beras yang sudah didiamkan. Ttongsul ini biasanya diolah di dalam kendi tanah liat.
Katanya, ttongsul ini memiliki cita rasa khas dengan dominan rasa asam di dalamnya. Nah itu dia ulasan tentang ttongsul yang terbuat dari kotoran manusia. Kamu penasaran pengen coba gak nih?