© Instagram / Carito.raso
Bidang kuliner terus melakukan inovasi terhadap makanan untuk memberikan pengalaman baru bagi konsumen. Seringkali hal itu dilakukan dengan menggabungkan makanan khas di beberapa negara menjadi sebuah makanan yang menggugah selera.
Kali ini gerai Carito Raso menggabungkan makanan khas Meksiko dengan makanan Indonesia. Carito Raso menghadirkan nasi padang yang dibungkus dengan kulit tortilla sehingga mirip dengan buritto khas Meksiko.
Kira-kira seperti apa ya bentuknya? Simak informasi berikut!
Dilansir dari Liputan6.com, Yessy Agusman, manager promotion Carito Raso, menjelaskan bahwa ide unik ini mulai ditemukan saat menghadapi pandemi COVID-19. Ternyata sebelum membuka gerai Carito Raso di Cilandak Town Square pada 30 April 2021, pihaknya telah mengelola restoran Padang yang melayani makan di tempat.
Adanya pelarangan makan di tempat untuk mengurangi risiko pengebaran COVID-19 membuat pihak restoran memikirkan cara agar usaha bisa tetap berjalan. Akhirnya ide nasi Padang wrap pun mulai muncul.
" Kami membuat nasi Padang wrap ini agar kondisi makanan lebih higienis, aman untuk konsumen, dan merupakan cara baru makan nasi Padang," jelas Yessy kepada Liputan6.com, Senin, 7 Juni 2021.
Hingga saat ini ada delapan varian menu yang dihadirkan oleh Carito Raso. Konsumen paling menyukai menu isi rendang dan dendeng balado.
Harga satu porsi nasi Padang wrap dijual sekitar Rp 26 ribu hingga Rp 35 ribu. Dengan harga tersebut, kita bisa menikmati makanan yang dibuat oleh koki asli dari Padang.
" Dikarenakan menu masakan Padang identik dengan rasa rendang, maka dari hasil survey kami disimpulkan menu favoritenya adalah rendang dan dendeng balado. Kami juga menghadirkan koki asli dari Padang agar cita rasa masakan padang tetap terjaga," kata Yessy.
Keunggulan dari nasi Padang wrap ini adalah kondisi makanannya bisa bertahan lebih lama. Yessy menjelaskan bahwa makanan di dalamnya bisa bertahan sampai delapan jam.
" Bahkan bisa bertahan satu hari jika ditaruh dikulkas dan memanaskannya dengan microwave selama 30 detik," ujar Jessy.
Jessy mengaku bahwa dalam sehari dirinya bisa menjual 150 sampai 200 porsi nasi Padang wrap. Penyanjiannya juga telah memperhatikan standar kehigienisan, yaitu para pekerja memakai masker, sarung tangan, dan topi untuk menutupi rambut.
Tertarik untuk mencoba?