© Pinterest.com/Jager Foods
Siapa nih pecinta pancake? Makanan praktis yang biasa dikonsumsi sebagai menu sarapan ini memang dikenal mengenyangkan. Adonan telur, Tepung dan susu dimasak diatas wajan panas dan menghasilkan kue padat yang nikmat disajikan bersama sirup mapel, madu, maupun mentega. Bayangin aja udah laper deh rasanya.
Tapi bagaimana jika kamu mendengar Pancake Darah? Tentu saja semua kelezatan pancake hilang setelah kamu mendengar kata itu. Namun, pancake darah ini ternyata beneran ada dan menjadi makanan unik asal Skandinavia.
Seperti apa sih makanan yang satu ini?
Hidangan ini ternyata merupakan hidangan tradisional. Pancake darah ini juga dikenal sebagai blodplattar dalam bahasa Swedia. Namun orang Finlandia menyebutnya sebagai veriohukainen.
Pancake Darah ini berasal dari Finlandia dan menyebar ke seluruh Skandinavia termasuk Swedia. Nah, untuk memasaknya ternyata ada beberapa variasi resep yang bisa dicoba. Sama seperti membuat adonan pancake, bahan utamanya adalah susu, tepung, telur, dan tentu saja darah.
Melansir dari slate.com, darah yang dipakai biasanya adalah darah Babi yang sudah ada di tukang daging. Mereka juga menggunakan darah sapi ataupun rusa untuk menjadi bahan Pancake Darah ini.
Meskipun terdengar jorok, namun namun, mereka sangat menikmatinya apalagi dengan menambahkan komponen lain seperti bawang, rempah-rempah, remah roti, dan juga molase.
Pancake Darah memang menggunakan darah hewan untuk ditambahkan sebagai campuran adonan. Meskipun begitu, makanan ini tetap kaya akan gizi. Protein dari telur dan gizi dari susu, dicampur dengan zat besi dari darah membuat makanan ini kaya akan gizi. Nggak heran jika Pancek Darah juga sangat baik sebagai menu sarapan.
Darah di sini juga punya sifat pengikat protein seperti telur. Hal ini akan membuat adonan menjadi lebih mudah padat sempurna seperti pancake.
Tapi, jangan harap kamu akan melihat penampilan menarik dari Pancake ini. Pasalnya, terbuat dari darah, membuat makanan ini tentu saja punya warna merah gelap yang mengerikan.
Meskipun begitu, makanan ini tetap bisa dimakan untuk kalangan orang Skandinavia.
Bagaimana, tertarik untuk mencoba kuliner ekstrem satu ini?