© Bukalapak.com/liptan6.com
Pernah nggak sih gabut, terus tiba-tiba muncul berjuta pertanyaan di otakmu? Kayak pertanyaan yang satu ini nih. Meski mempunyai warna coklat dan ungu, kenapa kok namanya gula merah sama bawang merah ya?
Loh iya ya, warnanya bahkan nggak ada merah-merahnya sama sekali juga. Terus kenapa dikasih nama dengan embel-embel merah ya. Apa yang kasih nama kedua jenis bumbu dapur ini dulunya buta warna? Makanya dikasih nama merah semua?
Eh bukan dong ya, ternyata ada jawaban logisnya loh. Melansir dari laman Brainly, sebenernya istilah gula merah dan bawang merah bukanlah dari wujud dua bahan makanan itu. Tetapi justru lebih ke dampak warna pada masakan yang diakibatkan sama dua bahan tersebut.
Masih menurut laman tersebut, memasak atau membuat kue terdiri dari dua jenis warna dasar bumbu atau adonan, yakni putih dan merah (berwarna). Kemudian dicontohkan pada setiap masakan khas Jawa, bahwa masakan yang menggunakan gula merah bisa menghasilka warna.
Meskipun warnanya coklat, namun dianggap lebih berwarna dibanding masakan yang tak menggunakan gula merah. Hal yang sama juga terjadi pada bawang merah. Jadi pemberian nama merah lebih kepada keenderungan warna hasil masakan yang dicampuri kedua bahan tersebut.
Kemudian juga kesegaraman anggapan bahwa, makanan yang lebih berwarna dan menggugah selera lebih mudah diidentifikasi dengan warna merah. Nah jadi gitu loh, pemberian namanya memang bukan saklek secara istilah.
Jadi sudah jelas ya, bukan karena yang kasih nama buta warna loh ya. Gimana nih menurut kamu? Apa kamu punya pendapat lain? Boleh banget kok, jangan lupa sampaikan di kolom komentar ya. Biar kita sama-sama berbagi ilmu pengetahuan baru.