© Liputan6.com/iStockphoto
Penuntasan pandemi COVID-19 dilakukan oleh banyak pihak. Tidak hanya pemerintah dan tenaga medis, namun rakyat pun bahu membahu menghentikan penyakit yang disebabkan oleh virus corona itu.
Salah satu yang turut serta dalam penanganan adalah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang jejaring sosial, Facebook.
"Ada banyak hal yang kami lakukan untuk membantu mengatasi pandemi COVID-19 ini Kami terus melakukan berbagai cara," ungkap Manajer Kampanye Kebijakan untuk Facebook di Indonesia, Noudhy Valdryno, melalui Facebook Live sebagaimana dikutip dari Tekno Liputan6.com.
Ryno mengungkapkan bahwa ada empat program yang dilakukan Facebook. Pertama, dengan terus memberikan informasi akurat kepada para pengguna. Di dalamnya tercantum juga pesan-pesan kesehatan dari organisasi kesehatan dunia termasuk WHO dan Kementerian Kesehatan.
Langkah kedua yang dilakukan adalah melakukan pemberantasan berita hoax untuk memutus rantai misinformasi.
" Kami terus meningkatkan tim untuk mengatasi misinformasi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kami juga terus menambah mitra pengecek fakta pihak ketiga," tuturnya.
Langkah ketiga adalah dengan memberikan dukungan untuk tenaga kesehatan lewat kucuran dana.
" Ada beberapa dukungan dana. Salah satunya sebesar USD 10 juta," ungkap Ryno.
Langkah terakhir yang dilakukan adalah dengan membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terkena dampak langsung dari pandemi. Facebook bersama unit bisnis di bawahnya berusaha untuk terus membantu para pelaku UMKM.
" Kami juga terus memberikan pelatihan-pelatihan untuk UMKM. di Instagram, misalnya, pengguna kini bisa langsung memesan makanan dari Instagram Story, sehingga itu memudahkan mereka," terang Ryno.