© Shutterstock
Pandemi Covid -19 membuat semuanya harus berkatifitas di rumah, anak-anak pun tak terkecuali. Kegiatan seperti sekolah kini pun dilakukan secara online melalui smartphone.
Mau tidak mau kini banyak anak yang harus berlama-lama dengan smartphone. Pasalnya ya dengan smartphone lah anak-anak kini belajar dan juga mencari hiburan.
Tentu saja ini menjadi tantangan tersendiri buat para orang tua utnuk memberikan pengawasan kepada anak-anak. Namun, tak sedikit orang tua yang masih kewalahan ketika mengawasi anak secara langsung saat mer
Nah, untuk itu dalam ulasan singkat ini, Diadona akan membahas tentang beberapa tips yang bisa digunakan oleh para orang tua untuk mengawasi anak-anak ketika memegang smartphone.
Seperti yang sudah kita ketahui, jika ada usia minimal yang dibutuhkan untuk mengakses layanan Google, yaitu sekitar si usia 13 tahun. Namun, tak banyak orang tua yang menegerti hal ini.
Lalu bagaimana solusi jika anak-anak kita masih berada di bawah umur?
Untuk mengantisipasi anak-anak mengunjungi laman yang bersifat dewasa, kita bisa memanfaatkan layanan Family Link. Lewat layanan ini, orangtua dapat memantau aktivitas akun anaknya, mulai dari pencarian yang dilakukan secara online, durasi penggunaan perangkat mereka, hingga kemampuan untuk mengunci perangkat anak.
Untuk menggunakan layanan ini, orangtua harus mengunduh aplikasi Family Link di perangkatnya maupun anak. Begitu terpasang, orangtua tinggal mengikuti instruksi untuk menghubungkan akun anak dan orangtua.
Jika anak-anak sudah cukup umur tapi kita masih tetap khawatir terkait kegitannya dengan smartphone, Fitur Parental Control ini sepertinya bisa menjadi solusi.
Jadi, fitur ini memungkinkan orangtua untuk membatasi aplikasi, gim, hingga film yang dapat diunduh anak, tergantung usia mereka. Orangtua juga dapat membatasi buku atau majalah yang dapat dicari anak-anak.
Lantas, bagaimana cara mengaktifkan fitur ini?
Untuk mengaktifkan fitur ini, kita bisa membuka aplikasi Play Store, lalu pilih Settings dan aktifkan opsi Parental Controls. Nantinya, kita akan diminta untuk membuat PIN sebagai kunci mengakses fitur ini.
Jika sudah mengatur PIN, kita bisa mulai memilih konten yang tidak dapat diunduh termasuk mengaturnya agar lebih sesuai dengan kebutuhan anak-anak. Apabila seluruhnya sudah diatur, anak-anak tidak akan bisa mencari konten di luar pengaturan tersebut.
Fitur ini sebetulnya sama dengan parental control sebelumnya. Cuma, fitur ini bisa digunakan untuk melindungi anak-anak saat melakukan pencarian di situs web.
Kita bisa menggunakan fitur ini dengan cara membuka aplikasi Google Chrome, lalu pilih opsi More dan buka Settings. Setelahnya, pilih General dan aktifkan opsi filter SafeSearch.
Tidak bisa dipungkiri lagi, saat ini YouTube telah menjadi aplikasi yang paling sering diakses oleh anak-anak. Namun seperti yang kita ketahui, beberapa konten yang nggak ramah anak dalam aplikasi streaming video ini.
Nah, Youtube Kids adalah salah satu alternatif untuk anak-anak yang suka menonton video. Seperti namanya, konten yang ada di dalam Youtube Kids ini memang diperuntukkan untuk anak-anak.
Jadi itu ya beberapa tips dan langkah yang bisa dilakukan agar anak-anak tetap mengkonsumsi konten yang sesuai dengan usianya ketika menggunakan smartphone.
Source: Merdeka.com