© Shutterstock.com/Adam Hoglund
Di zaman teknologi seperti sekarang ini, moda komunikasi jarak jauh memang menjadi sangat vital. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini, hampir semua perusahaan memberlakukan WFH atau kerja di rumah bagi untuk karyawannya.
Karena WFH inilah internet dan smartphone menjadi sangat vital bagi para pekerja yang bekerja di rumah.
Banyak aplikasi chat yang bisa kamu manfaatkan untuk berkomunikasi jarak jauh. Namun, kini WhatsApp sedang booming banget di Indonesia dan penggunanya sangat banyak.
Tidak hanya untuk sekedar ngobrol biasa, WhatsApp juga digunakan untuk bekerja juga lho. Maka dari itu, tidak heran jika pada WhatsApp terkadang kita mengirimkan file penting perusahaan kita.
Namun kalian dalam menggunakan WhatsApp sebaiknya harus hati-hati ya. Saat ini sedang marak pembajakan WhatsApp yang dilakukan oleh beberapa oknum.
Dikutip dari CNBC, modus para penjahat untuk membajak WhatsApp yaitu dengan memanfaatkan celah ketika seseorang mengganti smartphone atau ingin mentransfer akun ke smartphone baru.
Ketika seseorang menganti smartphone dan memindahkan akun WhatsApp, aplikasi chat tersebut akan mengirimkan SMS otentifikasi enam digit ke nomor handphone agar bisa digunakan.
Melalui celah itulah para pembobol akun WhatsApp ini akan mencoba meyakinkan targetnya bahwa mereka telah salah kirim SMS dan meminta korban untuk mengirmkan kembali pesan otentifikasi tersebut kepda mereka. Hal ini disebut dengan rekayasa sosial.
" Hal pertama yang perlu diketahui tentang serangan siber ini adalah aset utama pelaku kejahatan siber memanfaatkan kepercayaan korban," ujar direktur teknis Check Point, Eusebio Nieva.
" Memulihkan akun tidaklah mudah. Satu-satunya cara dengan berbicara dengan WhatsApp dan memberitahu mereka tentang pencurian akun sehingga secara otomatis mematikan akun terhubung dengan nomor ponsel korban." lanjutnya.
Nah, untuk mencegah hal tersebut sebaiknya kamu membaca dulu dengan cermat pesan SMS yang masuk ke handphone dan tidak mengirimkan kode yang tertera di SMS kepada siapapun.
Berikut ini adalah tiga tips agar terhindar dari pembajakan atau pencurian akun WhatsApp:
1. Sebaiknya kamu jangan sembarangan login akun WhatsApp WEb di banyak laptop atau komputer. Jika kamu lupa untuk logout maka pembajakan WhatsApp bisa terjadi.
2. Perlu diingat bahwa WhatsApp tidak pernah meminta informasi kepada para penggunanya melalui voice call, chat WhatsApp, ataupun SMS.
3. Haram hukumnya membagikan SMS otentifikasi kepada siapapun. Segera blokir nomor orang tidak dikenal tersebut jika meminta kode otentifikasi kamu.
Semoga cara-cara di atas bisa bikin akun WhatsApp kamu aman ya. Tetap hati-hati ya gaes.
