© Shutterstock.com
Membaca jurnal sangat penting untuk urusan akademik. Tapi, akan memusingkan kalau kamu harus membaca dan merangkum berbagai jurnal ditambah deadline yang begitu singkat. Untungnya sekarang udah banyak AI untuk merangkum jurnal yang bisa membantu kamu.
AI untuk merangkum jurnal terbilang sangat bermanfaat bagi para akademisi atau mahasiswa biar nggak perlu capek-capek baca jurnal dari sampai habis. Alat ini bisa membantu kamu merangkum informasi atau kata kunci penting dalam sebuah jurnal agar lebih cepat untuk dipahami.
Ada berbagai AI tool yang bisa kamu pakai untuk merangkum jurnal atau artikel ilmiah. Merangkum artikel jurnal pakai AI juga mudah digunakan, caranya tinggal memasukkan perintah atau prompt lalu akan secara otomatis dilakukan.
Berikut adalah ulasan lengkap terkait berbagai AI untuk merangkum jurnal yang recommended. Simak ya, Diazens!
AI untuk merangkum jurnal yang pertama adalah QuillBot. AI ini menawarkan berbagai fitur untuk membantu kamu, mulai dari parafrase, cek grammar, terjemahan, hingga merangkum.
Untuk merangkum jurnal, kamu bisa memilih fitur Summarize dan mengetikkan atau mengupload file jurnal ke dalam QuillBot. Dilansir dari QuillBot, kamu juga bisa mengatur panjang paragraf dan kalimat kunci agar hasil rangkuman sesuai dengan yang kamu inginkan.
ChatGPT adalah salah satu tools AI yang paling terkenal saat ini. Kamu bisa memanfaatkan ChatGPT sebagai AI untuk merangkum jurnal. Di ChatGPT, kamu bisa menuliskan prompt atau perintah detail untuk merangkum sebuah jurnal.
ChatGPT tersedia dalam versi gratis, hanya saja untuk merangkum jurnal kamu perlu menginput tulis secara manual ke dalam kolom chat. Namun, kamu juga bisa membayar untuk mendapatkan fitur-fitur tambahan lainnya.
Dari namanya, kamu bisa langsung paham kalau ini adalah AI untuk merangkum jurnal dan artikel ilmiah lainnya. Berdasarkan situs SciSummary, kamu bisa mengirim email atau unggah jurnal ke dasbor dengan teks, link, atau file PDF. Kemudian, Hasil rangkuman akan dikirimkan ke email kamu.
SciSummary juga dinilai cukup profesional dalam merangkum jurnal. AI ini juga menawarkan berbagai pilihan gratis maupun berbayar untuk mendapatkan fitur yang lebih maksimal.
AI untuk merangkum jurnal selanjutnya adalah Scholarcy. AI ini terbukti dapat meringkas isi jurnal dalam waktu singkat, jadi kamu nggak perlu capek-capek baca dari awal sampai habis.
Scholarcy dapat mengekstrak kata kunci, figur, bahkan referensi dari artikel yang kamu kirimkan dalam hitungan detik. Nah, menggunakannya juga mudah karena kamu dapat memasukkan link open access jurnal atau langsung upload file PDF jurnal yang kamu inginkan.
Resoomer adalah AI untuk merangkum jurnal yang memungkinkan kamu menemukan ide pokok dalam waktu singkat. Kabar baiknya, AI ini bisa kamu akses dengan gratis tanpa limit.
Kamu bisa mengupload file jurnal kamu ke Resoomer untuk dirangkum. Bisa juga menggunakan kolom prompt untuk menginput teks paragraf yang ingin kamu rangkum atau link URL dari jurnal. Dengan ini, Resoomer akan otomatis merangkum jurnal tersebut untuk kamu.
Iris AI merupakan AI untuk merangkum jurnal, makalah, dan artikel ilmiah lain menjadi ringkasan yang lebih komprehensif. Iris mampu menangkap kata kunci dan informasi penting dalam jurnal dan mengubahnya ke dalam ringkasan yang mudah dipahami.
Hal yang bagus dari AI ini adalah mendukung segala jenis dokumen serta punya filter konteks agar hasil rangkuman bisa relevan dengan apa yang kamu inginkan.
Jasper adalah AI yang cukup canggih dengan fitur-fitur yang bisa dibilang lengkap. Jasper fokus pada hal-hal yang profesional, seperti kreator, tim, hingga bisnis. Kamu bisa manfaatkan Jasper sebagai AI untuk merangkum jurnal.
Dalam hal ini, kamu bisa gunakan fitur Text Summarizer untuk menginput data jurnal yang ingin kamu rangkum. Selain untuk mempersingkat teks, Jasper juga bisa untuk memperluas kalimat jadi lebih bagus. Namun, kamu harus berbayar untuk menggunakan Jasper dengan ketersediaan paket harga yang beragam.
Semantic Scholar merupakan AI yang dirancang khusus untuk segala urusan akademik, termasuk merangkum jurnal. Semantic Scholar mampu menghimpun data penting dari jurnal, mulai dari abstrak, kata kunci, referensi, kutipan, hingga hasil penelitian.
Berdasarkan website Semantic Scholars, AI ini terindeks dengan 200 juta artikel penelitian sehingga memudahkan kamu untuk menemukan jurnal yang diinginkan. Caranya kamu cukup mengetikkan judul jurnal yang kamu ingin ringkas, maka Ai ini akan otomatis menyajikan rangkuman.
Ai untuk merangkum jurnal selanjutnya adalah Genei. AI ini adalah salah satu yang paling direkomendasikan untuk mendapatkan kata kunci dan informasi penting dari sebuah jurnal atau makalah ilmiah.
Dilansir dari website Genei, AI ini telah mendapat berbagai penghargaan, termasuk dari Oxford University. Kamu bisa dengan mudah mengupload file jurnal kamu, lalu Genei akan memberikan rangkuman dari setiap bagian pada jurnal tersebut.
Scite adalah website AI untuk merangkum jurnal yang bisa dikoneksikan sebagai Google Extension. Kamu bisa mendaftar hanya dengan menggunakan email lalu Scite siap untuk digunakan.
Cara menggunakannya hampir mirip dengan ChatGPt, yaitu memasukkan prompt perintah di kolom chat, kemudian Scite akan merangkum jurnal kamu secara otomatis. AI ini juga akan menampilkan daftar referensi terkait yang relevan dengan topik jurnal yang kamu kirimkan.
SummarizeBot adalah AI untuk merangkum apapun yang kamu inginkan, termasuk jurnal. Berdasarkan websitenya, SummarizeBot menawarkan fitur ringkasan, ekstraksi keyword, variasi ukurang ringkasan, dan lain sebagainya.
AI ini terbilang cukup lengkap karena mendukung berbagai jenis file, link URL, multi-bahasa, gambar, hingga konten audio. Cocok kalau jurnal yang kamu gunakan berbahasa asing.
Itu dia berbagai AI untuk merangkum jurnal biar kamu nggak ribet lagi baca jurnal sampai habis. Jadi, sekarang nggak perlu panik lagi kalau ada deadline rangkum banyak jurnal ya Diazens.
Penulis: Starky
