© Unsplash.com/Claudio Schwarz
Donald Trump adalah sosok yang kontroversial di muka bumi. Maka nggak aneh jika banyak yang nggak suka ataupun nggak suka banget dengan dirinya.
Dan baru saja kemarin Donald Trump dinyatakan positif terpapar covid-19. Padahal, ia dikenal sebagai sosok yang acuh terhadap pandemi global tersebut. Kasian atau nggak nih?
Nah, dinyatakannya Trump positif Covid-19 itu pun menjadi berita yang menggegerkan sosial media. Dan berhubung sosial media merupakan tempat berbaurnya semua orang; mulai dari yang suka hingga nggak suka Trump, maka reaksi yang muncul pun beragam.
Ada yang mendoakan Trump agar cepat sembuh dan ngetaid Covid-19, ada juga yang mendoakan agar Trump segera tiada saja. Hajat banget sih yang kedua.
Namun, tweet yang mendoakan ataupun mengharapkan Trump meninggal dunia sebab positif Covid-19 akan di-suspebd oleh Twitter loh. Ini beneran dan nggak bercanda.
Melansir dari Liputan6.com, hal ini bernagkat dari dasar jika Twitter bisa saja menangguhkan akun-akun yang mengunggah cuitan bernada harapan atau doa agar orang lain meninggal dunia atau celaka. Cuitan yang seperti demikian akan dikategorikan sebagai perilaku abusive.
tweets that wish or hope for death, serious bodily harm or fatal disease against *anyone* are not allowed and will need to be removed. this does not automatically mean suspension. https://t.co/lQ8wWGL2y0 https://t.co/P2vGfUeUQf
" Tweet yang menginginkan atau mengharapkan kematian, cidera tubuh serius atau penyakit fatal terhadap siapapun tidak diperbolehkan dan harus dihapus. Ini tidak otomatis berarti penangguhan," kata Twitter melalui cuitannya di akun terverifikasi @TwitterComms.
" Berharap seseorang meninggal karena penyakit serius dianggap sebagai salah satu contoh perilaku yang abusif," kata Twitter dalam aturan dan kebijakan layanannya.
Nahloh, hati-hati aja yang mencuitkan tweet agar Trump meninggal. Siap-siap di suspend, hahaha.