© The Verge
Sepertinya sudah menjadi anggapan orang banyak jika perangkat produkan Apple itu aman dari virus. iMac ataupun MacBookyang menggunakan sistem operasi MacOS dianggap mempunayi tingkat ketahanan virus yang cukup tinggi.
Sekilas hal ini memang ada betulnya. Sistem operasi yang digunakan oleh iMac dan MacBook tidak begitu banyak yang menggunakan dibandingkan sistem OS Microsoft Windows.
Berbeda dengan OS milik Apple, Microsoft memang lebih sering menjadi sasaran pembuat virus. Hal ini dikarenakan Microsoft masih menjadi standar di kalangan perusahaan.
kembali lagi ke gagasan awal, apa benar MacBook ataupun perangkat Apple yang lainnya itu kebal virus? Jawabannya adalah belum tentu.
Sistem operasi MacOS sebenarnya tidak bisa dikatakan kebal akan virus. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya software antivirus yang dibuat untuk MacOS X dan MacOS.
Hanya saja kemungkinan terkna memang sangat kecil. Pasalnya, pembuat virus lebih menargetkan pengguna Windows yang jumlahnya tentu lebih banyak.
Selain itu, melansir dari laman Kompas, dari segi keamanan, celah keamanan di Mac sebenarnya lebih banyak dari Windows. Tetapi tidak ada yang bikin (malware) saja di Mac.
Celah keamanan yang ada di sistem operasi Apple sebenarnya ada beberapa. Tetapi yang tahu nggak banyak. Apalagi, celah tersebut dijual di " pasar gelap" dengan harga yang sangat mahal, yakni 1,5 juta dollar AS per celah. Oleh karena itu, para kriminal cyber cenderung untuk melewatkan sistem operasi dari Apple.
Jadi, baik Microsoft Windows ataupum MacOS tetap bisa terkena virus. Namun, MacOS resiko terkenanya lebih kecil karena seperti apa yang sudah disebutkan pada uraian di atas.