© Economictimes.indiatimes
Mau tahu kan penyebab laptop mati sendiri saat asyik digunakan? Sebal sekaligus khawatir kan, kalau tiba-tiba mati apalagi pas dipakai? Apakah ini tanda bahaya kalau laptop yang kita anggap kawan sehidup semati ini bermasalah?
Faktanya memang di era modern seperti sekarang kecanggihan teknologi seperti laptop menjadi barang penting bagi banyak orang. Bisa untuk pekerjaan, sekolah sampai hiburan seperti main game.
Apalagi kalau lagi pandemi kayak gini, sekolah dan kerja yang serba online, meeting online, nonton film atau drama Korea semua serba pakai gadget kan, termasuk laptop. Bikin kaget aja deh kalau tiba-tiba mati. Kita kenali penyebabnya, yuk!
Ini nih penyebab laptop sering mati sendiri, coba periksa kemungkinannya dengan masalah laptopmu ya!
Kalau baterai laptopmu bermasalah, inilah alasan utama penyebab laptop mati sendiri. Bisa dari penggunaan laptop yang terlalu lama atau pengisian daya baterai yang berlebihan. Kalau sudah penuh jangan lupa dicabut charger baterainya, laptopmu sudah kenyang tuh guys!
Ada juga nih para gamers yang nggak sesuai pakai baterai laptopnya. Kebanyakan game itu butuh kapasitas voltase lebih tinggi, dari 100 sampai 240w. Kalau cuma 90 watt, ya kurang dong buat keperluan main game.
Pastikan ya kalau laptopmu mati karena baterai. Beli yang baru dengan ampere yang sesuai dengan kebutuhan laptop.
Penyebab laptop mati sendiri yang paling umum ya karena overheat ini. Bahkan studi menunjukkan 9 dari 10 kasus laptop mati karena terlalu panas loh! Biasanya laptop menjadi panas karena penggunaan yang berlebihan, dipakai di tempat yang bersuhu tinggi atau bisa juga karena meletakkan laptop di atas benda yang mudah menyerap panas.
Meletakkan laptop di atas tempat tidur, bantal, sofa atau benda yang permukaannya nggak rata juga bikin sirkulasi udara nggak lancar dan laptop jadi panas.
Kamu bisa mengatasinya dengan meletakkan laptop di atas permukaan yang rata dan keras terus pakai cooling pad atau kipas pendingin.
Ada juga alasan lain laptop jadi mudah panas, yaitu pendinginan keras atau masalah debu yang menempel di prosesor. Biasanya sih yang kayak gini terjadi di laptop yang sudah cukup berumur.
Kamu bisa membersihkan kipas pendingin prosesor atau melakukannya dengan profesional agar debu dan kotoran tidak lagi hinggap di perangkat laptopmu.
Alasan lain yang bisa jadi penyebab laptop mati sendiri adalah kegagalan pada perangkat keras. Jarang sih terjadi apalagi pada laptop baru, tapi bisa mungkin terjadi. Kadang karena pemasangan perangkat yang nggak kompatibel. Sebab lainnya bisa karena perangkat sudah usang dan terlalu tua.
Hati-hati ya guys, kalau mengunduh file atau program tertentu. Soalnya bisa jadi ada virus yang dibawa ke perangkatmu. Ini nih jadi alasan lain kenapa laptop suka mati sendiri.
Kesalahan yang terjadi pada sistem operasi juga bisa membuat penyebab laptop mati tiba-tiba. Kalau nggak cukup yakin mending jangan otak-atik laptopmu ya. Bisa jadi driver pada laptop berubah atau buat yang suka main BIOS, bahaya nih soalnya laptop bisa sampai mati total.
Hal ini sih wajar banget ya guys, tapi bukan berarti nggak bisa diatasi. Kadang kalau laptopmu sudah cukuo tua, pasta yang ada di prosesor mengering. Padahal ia berfungsi menghambat panas dari prosesor menuju heatsink.
Heatsink adalah logam yang terbuat dari alumunium dan tembaga. Ia didesain khusus untuk memperluas proses transfer panas. Kalau pastanya mengering maka panas akan menuju ke heatsink langsung dan mempengaruhi prosesor.
Cara mengatasinya bisa dengan mengoleskan pasta yang baru secara merata di bawah kipas prosesor. Harganya relatif murah kok, guys tenang aja!
Setelah hal-hal di atas yang merupakan alasan umum jadi penyebab laptop mati sendiri, ini ada faktor lain guys. Bisa jadi karena ini laptop mati sendiri saat dicharge.
Pernah kepikiran nggak kalau arus listrik yang nggak stabil bisa mempengaruhi kinerja laptopmu? Kalau jaraingan listrik nggak stabil bisa merusak alat elektronik lainnya termasuk laptop karena membahayakan mainboard.
Maksud dari cut-off adalah laptop berhenti mengisi daya sendiri saat sudah penuh dicharge. Saat sudah penuh tapi terus mengisi bisa membuat beterai overcharge bahkan sampai rusak. Itu kenapa bisa jadi penyebab laptop mati sendiri saat dicharge.
Kemungkinan terakhir adalah kualitas baterai yang buruk. Jadi nggak bisa diisi ulang dengan maksimal. Akibatnya laptop mati sendiri dan tidak bisa menyala.
Selain penyebab umum seperti overheat yang telah disebutkan, nih penyebab yang sangat mungkin memengaruhi kematian laptop secara tiba-tiba saat main game.
1. Kerusakan pada RAM secara fisik, seperti tergores, retak atau bahkan pecah bisa jadi penyebab laptop mati sendiri. Soalnya tempat untuk OS menyimpan data-data sementara telah rusak atau hilang.
2. Prosesor rusak
3. Motherboard rusak
4. Laptop untuk game yang dipakai nggak sesuai dengan spesifikasi seharusnya. Ada jenis tertentu untuk main game guys, jangan sampai salah ya!
Nah, itu tadi kemungkinan-kemungkinan yang bisa jadi penyebab laptop mati sendiri. Bisa saat dicharge, main game atau bahkan tiba-tiba dalam waktu yang sering. Jangan lupa diperiksa dan dirawat ya guys!
