© Unsplash.com/radovan
Smartphone merupakan barang sekuler yang kini wajib dimiliki. Smartphone memang akan membantu orang-orang dalam beraktifitas.
Dengan adanya aplikasi, smartphone jadi bisa berfungsi dengan baik dan memudahkan pekerjaan. Namun, hati-hati juga dalam men-download aplikasi.
Apalagi jika kalian pengguna smartphone Android, banyak aplikasi di Android yang ternyata merupakan sebuah adware lho.
Dikutip dari ZDNet, para peneliti keamanan siber dari White Ops mengatakan bahwa ada ratusan aplikasi Android yang ternyata adalah adware. Lebih tepatnya jumlahnya mencapai 240 aplikasi.
Aplikasi-aplikasi ini berfungsi secara tidak wajar, yaitu menampilkan out-of-context ads. Out-of-contes ads adalah iklan yang muncul di luar aplikasi atau ketika pengguna sedang tidak membuka aplikasi. Iklan seperti ini dapat muncul seenaknya sendiri bahkan dapat memnuhi satu layar penuh.
Walaupun di bulan Februari kemarin Google telah melakukan bersih-bersih dengan memblokir 600 aplikasi malware, namun tetap saja White Ops masih menemukan aplikasi dengan praktek seperti itu. 240 aplikasi adware ini diberi nama RainbowMix.
Para peneliti White Ops mengatakan bahwa ada lebih dari 240 aplikasi Android yang masuk ke dalam kategori RainbowMix. banyak dari aplikasi yang masuk ke dalam kategori ini merupakan emulator game, tapi banyak juga yang juga tiruan aplikasi resmi.
Metode operasi aplikasi RainbowMix terbilang cukup rapi. Sehingga kalian akan mengira kalau iklan tersebut berasal dari Youtube ataupun Chrome.
Aplikasi RainbowMix juga memiliki kemampuan untuk mengetahui apakah pengguna mengaktifkan ataupun mematikan layarnya. Jadi, aplikasi-aplikasi ini akan tahu kapan akan menampilkan iklan.
Dengan begitu impresi yang ditampilkan iklan aplikasi RainbowMix menjadi tinggi.
White Ops juga menunjukkan lebih dari 240 aplikasi sudah di-download 14 juta orang di tahun ini saja. Puncaknya pun terjadi di bulan Agustus 2020.
White Ops juga merilis negara mana saja yang memiliki trefik paling tinggi atas aplikasi RainbowMix. Indonesia juga termasuk lho.
1. Brasil: 20,8 persen
2. Indonesia: 19,7 persen
3. Vietnam: 11,0 persen
4. Amerika Serikat: 7,7 persen
5. Meksiko: 6,2 persen
6. Filipina: 5,9 persen
Lebih dari 240 aplikasi tersebut telah dihapus agar para pengguna tidak dapat men-download-nya lagi. namun, jika kamu sudah men-download aplikasi RainbowMix tersebut, kamu tinggal menhapusnya saja.
Untuk mengetahui daftar ke-240 aplikasi RainbowMix tersebut, kamu tinggal melihat di blog resmi White Ops. Selain dari blog White Ops, kamu juga tinggal memeriksa bintang serta ulasan aplikasi tersebut di Play Store.
Waspadai jika aplikasi yang kamu gunakan memiliki review jelek serta mendapatkan bintang satu. Bisa saja aplikasi tersebut adalah RainbowMix.
Hayo sekarang jangan sembarangan donwload aplikasi ya. Bisa saja itu RainbowMix.