© Shutterstock.com/Suttipun
Banyak beredar jenis malware bisa kita temukan di aplikasi Android. Malware-malware tersebut bisa kamu temukan di Google Play Store yang tersemat di banyak aplikasi.
Tentu saja yang namanya malware akan meresahkan pengguna gadget yang terjangkit. Dan, ada satu aplikasi dengan jutaan pengguna yang baru-baru ini diketahui telah disusupi malware.
Aplikasi tersebut benama Barcode Scanner dan kini penggunanya sudah berada di 10 juta orang lho.
Dikutip dari Merdeka, aplikasi Barcode Scanner telah disusupi oleh adware oleh developer-nya. Hal ini diketahui oleh firma keamanan siber Malwarebytes, setelah menerima banyak keluhan dari para pengguna Android.
Mereka mengatakan, di smartphone Android mereka kini sering muncul iklan ketika membuka browser bawaan. Padahal, para pengguna tersebut sama sekali tidak menginstal aplikasi apa pun, dan semua aplikasi diunduh dari Google Play Store.
Usut punya usut, Nathan Collier, salah satu peneliti di Malwarebytes menemukan bahwa akar dari masalah tersebut adalah aplikasi Barcode Scanner. Nathan mengatakan, update-an yang dirilis developer pada bulan Desember 2020 merupakan penyebab kenapa smartphone Android pengguna dibombardir oleh iklan.
" Sangat menakutkan, dengan satu update saja aplikasi Barcode Scanner dapat berubah menjadi berbahaya tanpa diketahui oleh sistem keamanan Google Play Protect," ucap Nathan.
Nathan juga menambahkan, masih belum jelas kenapa developer mensusupi aplikasinya tersebut dengan adware.
" Apakah ini merupakan rencana pengembang dari awal, menunggu saat yang tepat untuk menyerang pengguna setelah Barcode Scanner ini populer?" lanjut Nathan.
Saat ini, Google telah menghapus aplikasi Barcode Scanner dari Play Store. Namun, buat kamu yang sudah mengunduh dan instal Barcode Scanner di smartphone, ada baiknya aplikasi tersebut dihapus secara manual.
Buat Diazen yang memiliki aplikasi Barcode Scanner, dihapus aja deh.