© Unsplash.com/geo Uc
Fitur Stories di dalam aplikasi Instagram mungkin adalah fitur yang cukup sering digunakan oleh penggunanya. Melalui fitur ini kita bisa melakukan banyak hal, mulai dari berbagi cerita sehari-sehari hingga buat mencari uang melalui paid promote endorsement.
Nah, saking seringnya fitur ini digunakan sepertinya kita sudah sangat hapal betul tentang fitur ini. Salah satu hal setail yang mungkin sudah menjadi pengamatan banyak orang adalah kualitas video stories di perangkat Android jauh lebih buruk dibanding iPhone.
Sepertinya emang iya sih, hahaha.
Mungkin ini alasan yang membuat para selebgram itu menggunakan iPhone, Ya selain itu, mereka memang mampu beli iPhone sih. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa dengab menggunakan iPhone hasil Instagram dtories memang lebih bagus loh.
Ya bisa dilihat sih, ketika kita menggunakan perangkat android, apalagi perangkat kentang, video IG stories yang direkam langsung dari aplikasi akan terlihat pecah-pecah dan patah-patah.
Kira-kira kenapa bisa begitu ya?
Sebelum lebih lanjut, kita sepakati dulu ya bahwasannya kualitas IS stories di android memang kalah bagus dibandingkan iPhone.
Melansir dari laman Kumparan, letak masalahnya bukan di perangkat dan spesifikasinya. Namun, Instagram memang dibuat lebih sesuai derangn perangkat iOS darpi pada berbagai tipe perangkat android.
Ada begitu banyak produsen ponsel yang berbeda untuk perangkat Android, Instagram tidak memiliki kemewahan untuk mengoptimalkan aplikasinya untuk semua ponsel tersebut.
Hal tersebut memang ada benarnya jika kita melihat sejarah dari Instagram itu sendiri. Jika melihat ke belakang, Instagram pertama kali diluncurkan pada 6 Oktober 2010, yang saat itu eksklusif hanya untuk pengguna iOS. Selang Dua tahun kemudian, baru diluncurkan untuk Android.
Tapi tenang, para pengguna Android tidak perlu berkecil hati apalagi sampai mali membuat stories. Ingat, selalu ada solusi di setiap masalah.
Jadi, sebelum membuat video IG Story, kita bisa merekam video terlebih dahulu menggunakan aplikasi kamera biasa. Lalu, disimpan di galeri smartphone.
Selanjutnya, kitas bisa melakukan editing terlebih dahulu untuk kreasi atau hasil yang lebih baik. Atau jika tidak ada waktu untuk edit, bisa juga langsung upload ke Instagram Stories.
Lumayan ribet sih memang, ya bagaimana lagi. Mau beli iPhone juga tidak mampu. Hahaha
