© Unsplash.com/Joshua Hoehne
Isu rasial memang sedang merekab di seluruh penjuru dunia, teruatam di Amerika Serikat. isu rasisme terhadap orang kulit hitam sedang terjadi disana.
Nampaknya, media sosial juga terlibat dalam isu sensitif ini. Salah satu media sosial yang terlibat dalam isu ini adalah Twitter.
Kabarnya, algoritma yang digunakan Twitter dicap rasis oleh sebagian orang.
Dikutip dari The Verge, rumor ini muncul pertama kalau setelah salah satu pengguna memposting dua buah foto, foto orang kulit putih dan foto orang kulit hitam. Kedua foto tersebut memiliki posisi yang berbeda.
Namun, ketika di-preview, tweet tersebut hanya menampilkan foto orang kulit putih saja.
Akhirnya, banyak pengguna Twitter mencoba hal yang sama dan sebagian besar dari mereka mengalami hal yang serupa. Tidak hanya pada wajah manusia, tokoh kartun pun juga.
Uji coba yang dilakukan pengguna Twitter tersebut ternyata tidak asal nge-tweet. Sebelumnya, ia menemukan permasalahan yang sama pada aplikasi video call Zoom.
Pada Zoom, wajah peserta kulit hitam tidak ditampilkan dalam sebuah conference call.
Twitter sendiri menggunakan algoritma berbasis neural network yang secara otomatis memotong foto untuk preview. Ini adalah sebuah learning machine yang menggunakan facial recognition, walaupun tidak semua gambar merupakan foto wajah seseorang.
Twitter kini telah melakukan penyelidikan atas hal tersebut. Twitter pun menampik kalau algoritma yang mereka gunakan dibilang rasis.
" Jelas bahwa kami memiliki banyak analisis yang harus dilakukan. Kami akan membuat platform ini open source sehingga orang lain dapat meninjau dan mereplikasi,: cuit salah satu anggota tim komunikasi Twitter, Liz Kelley.
Kalian udah ada yang nyoba? Kalo beneran kayak yang diatas, kasih tau ogut ya.