© Unsplash.com/Alisina Elyasi
Google merupakan search engine atau mesin pencari paling praktis saat ini. karena sangat praktis itulah, Google digunakan banyak orang saat ini.
Kamu tinggal mengetikkan apapun di kolom pencarian Google, makan akan banyak situs yang muncul yang berhubungan dengan apa yang kamu cari. Praktis banget kan gaes?
Google pun merasa kalau search engine-nya tidak ada saingan. Namun, tidak semudah itu Ferguso.
Dikutip dari Ubergizmo, dikabarkan bahwa Apple akan membangun search engine sendiri. hal ini mereka lakukan untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap Google dan bisa lebih mandiri.
Ditambah lagi ada pengawasan antitrust yang sedang dihadapi Apple mendorong mereka untuk membuat search engine sendiri.
Diketahui bahwa selama ini Google membayar kepada Apple sebesar Rp 175 triliun unutk memastikan search engine mereka terpasang secara default di Safari, browser pada perangakt iOS.
Setiap tahunnya, Google membayar nominal tersebut kepada Apple. Dan, jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya. Walaupun untung, Apple masih berniat untuk membuat search engine sendiri.
Namun, banyak yang meragukan bahwa membuat search engine sendiri bukanlah langkah yang tepat untuk diambil oleh Apple. Karena hal ini persis dengan Microsoft yang dapat masalah setelah menggabungkan Internet explorer dan Windows pada masa lalu.
Kini Apple telah menggunakan bit dari search engine di produk mereka yang sudah ada, seperti " Today View" di mana menunjukkan daftar hasil pencarian oleh Apple, bukan Google.
Namun, tidak sedikit juga yang skeptis dengan keputusan Apple untuk membuat search engine mereka sendiri. Banyak yang melihat pengalaman dan teknologi Apple cukup mumpuni untuk mendesain sendiri search engine mereka.
Jika proyek ini berhasil, tentu saja akan menjadi sebuah pencapaian yang besar bagi Apple.
Gimana nih? Apple bakal berhasil gak ya?