© Unsplash.com/Kevin Bhagat
Smartphone sudah menjadi salah satu barang sebagai kebutuhan pokok banyak orang. Berbagai macam merek smartphone juga telah hadir di tengah-tengah masyarakat.
Salah satu merek smartphone favorit banyak orang adalah iPhone. Smartphone keluaran Apple ini diklaim memiliki ketahanan dan keawetan dalam penggunaannya. Selain itu, berbagai fitur mutakhir juga disediakan iPhone untuk kita fungsikan.
iPhone pun juga telah dijual di berbagai toko atau retail. Namun, kamu harus hati-hati dalam membeli smartphone satu ini, mengingat permintaan terhadap gadget Apple ini sangat tinggi, maka akan makin marak kasus penipuan.
Dikutip dari Selular, berikut ini adalah tujuh tips saat akan membeli iPhone biar gak ketipu.
Hal pertama yang harus kamu perhatikan saat akan membeli iPhone adalah tempat dimana membeli produk tersebut. Sebaiknya jika kamu membeli produk iPhone, beli saja di toko resmi Apple yang dijamin keasliannya.
Untuk toko lainnya, sebaiknya kamu membelinya di toko-toko yang merupakan authorized reseller untuk produk Apple.
Lalu hal kedua yang perlu kamu perhatikan adalah box iPhone tersebut. Cek box tersebut apakah ada kecacatan di setiap bagiannya.
Lalu kemudian periksa nomor IMEI yang berada di bagian belakang box iPhone tersebut. Masukkan nomor IMEI tersebut di web Apple untuk mengetahui keaslian barfang tersebut.
Jika iPhone yang kamu beli belum diaktifkan, maka saat memasukkan nomor IMEI pada situs Apple tersebut akan muncul " Please Activate Your iPhone” yang berarti iPhone tersebut masih baru dan belum pernah digunakan sebelumnya. Tetapi jika yang muncul adalah kapan garansi iPhone akan berakhir, maka smartphone tersebut sebelumnya sudah pernah dipakai.
Cocokkan juga nomor IMEI yang ada di belakang box dengan yang ada di iPhone. CAranya dengan buka Setting > General > About. Jika sama, maka iPhone itu bisa kamu gunakan dengan aman.
Lalu kini beralih ke smartphone-nya. Periksa secara detail semua fungsi iPhone yang akan dibeli. Mulai dari touch screen, kamera, tombol Home, suara, dan lain-lainnya.
Coba kamu akses aplikasi App Store. Karena jika kamu membuka App Store maka yang muncul adalah Play Store, maka iPhone tersebut adalah palsu.
Selain itu, periksa juga iTunes di dalamnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah Serial Number dan IMEI iPhone terdeteksi oleh iTunes atau tidak. Jika sama, cek lagi dengan informasi yang ada di IMEI pada iPhone, apakah sama atau tidak.
iPhone adalah smartphone yang tidak menyediakan garansi secara internasional, mereka hanya menyediakan garansi regional. yang artinya, iPhone yang kamu beli hanya bisa diklaim garansinya pada negara di mana iPhone tersebut dirilis.
Untuk mengetahuinya smartphone tersebut berasal dari negara mana, kamu tinggal memeriksa di bagian belakang kiri bawah box. Jika dari Indonesia, makan bertuliskan " PA/A : Indonesia" .
Jika ternyata iPhone tersebut dirilis di negara lain, tanyakan kepada seller apakah dia bisa membantu untuk klaim garansi atau tidak, serta berapa lama prosesnya.
Keuntungan dari beli iPhone secara offline adalah kamu bisa mengecek secara langsung barang tersebut. Tentu saja hal ini beda banget dengan beli secara online.
Jika kamu berniat untuk beli iPhone secara online, sebaiknya kamu membelinya di toko online yang merupakan authorized reseller untuk produk Apple, atau toko online tersebut memiliki reputasi yang baik. Baca testimonial serta review para pembeli lainnya di toko online tersebut untuk mengetahui riwayat dari toko tersebut.
Namun, saran kami, jika kamu ingin membeli iPhone, beli saja secara offline.
Gimana? Jadi aman dong kalau sekarang mau beli smartphone iPhone.