© Soyacincau.com
Apple memperkenalkan fitur Face ID pada tahun 2017 melalui seri iPhone X. Fungsi Face ID serupa dengan tombol unlock dan fingerprint scanner, yakni untuk membuka akses iPhone saat terkunci. Namun alih-alih tombol atau pun sidik jari, Face ID menggunakan scanner terhadap wajah pengguna.
Cara akses seperti ini disebut-sebut lebih cepat, akurat, dan terpercaya.
Meski begitu, masalah muncul belakangan saat pandemi COVID-19 menyebar. Orang-orang diharuskan mengenakan masker saat beraktivitas.
Hal ini cukup merepotkan untuk para pengguna iPhone dengan fitur Face ID karena wajah bermasker tidak akan terdeteksi. Pilihannya adalah tetap menggunakan Face ID namun harus buka tutup masker atau mengganti sistemnya dengan password yang perlu diketik.
Rupanya Apple membaca keresahan penggunanya. Dilansir dari sea.mashable.com, update terbaru iOS 13.5 yang masih di tahap beta memungkinkan untuk pengguna memanfaatkan Face ID meskipun separuh wajah tertutup masker.
Fitur tersebut dibuat khusus untuk merespon kondisi terkini dan diberi nama COVID-19 Exposure Notification.
Fitur ini nantinya akan bisa kalian nikmati di update terbaru iOS 13.5 yang akan segera tersedia untuk publik pada bulan depan.