© Shutterstock.com/Franchesko Mirroni
Perkembangan teknologi menyebabkan pesatnya perkembangan ponsel pada saat ini. Hal itu tentu saja juga terjadi dalam perkembangan produk-produk Samsung. Samsung dengan konsisten mengeluarkan seri handphone terbaru setiap tahunnya dengan masa garansi yang cukup lama.
Bagi kamu yang belum tahu, Samsung merupakan brand teknologi yang berasal dari Korea Selatan dan sedang naik daun pada saat ini. Promosinya yang gencar-gencaran menyebabkan Samsung dengan mudah menarik banyak pelanggan setia. Nggak heran kalau apapun yang mereka produksi selalu laris manis.
Pesatnya perkembangan gadget Samsung membuat penggemar Samsung akan tergoda untuk meng-upgrade HP setiap ada produk baru. Karena hal itu, biasanya pengguna akan melupakan garansi yang diberikan oleh vendor.
Ketika HP rusak, pengguna baru akan mencoba cari garansi yang telah diberikan dahulu. Nah, bagaimana sih cara cek garansi Samsung? Terus, ketentuannya apa saja?
Biar nggak lama-lama, yuk simak beberapa uraiannya di bawah ini ya, Diazens!
Sebelum menggunakan IMEI, kamu harus tau mengecek IMEI HP kamu terlebih dulu, berikut adalah langkah untuk mengecek IMEI HP Samsung:
Kamu bisa langsung menekan dial ke *#06# dan mengetuk tombol call
Tunggu beberapa saat hingga muncul informasi nomor IMEI dan serial number smartphone
Catat nomor IMEI dan serial number smartphone itu untuk digunakan nanti
Setelah mendapatkan nomor IMEI HP Samsung, kamu bisa langsung cek garansi HP Samsung dengan langkah-langkah berikut:
Buka browser di ponsel atau komputer kamu
Ketik https://www.imei.info/ dan kunjungi website tersebut
Masukkan nomor IMEI HP Samsung yang telah dicek tadi pada kolom yang sudah disediakan
Setelah itu kamu akan dibawa ke laman baru, ketuk tombol ‘Check SN & Warranty & Carrier”
Garansi HP Samsung kamu bisa langsung dilihat
Selain cek garansi HP Samsung melalui nomor IMEI, kamu juga bisa cek garansi melalui website resmi Samsung. Website resmi Samsung bisa kamu kunjungi melalui https://www.samsung.com/id/support/warranty/.
Pada laman resmi Samsung dijelaskan bahwa garansi untuk smartphone adalah 12 bulan termasuk suku cadang asli Samsung dan jasa perbaikan. Perbaikan smartphone bisa dilakukan di seluruh Pusat Service Center Samsung. Pada saat akan melakukan perbaikan, sebaiknya kamu siapkan dulu bukti pembelian dan kartu garansi dalam proses klaim garansi.
Contact Info resmi Samsung bisa kamu hubungi melalui antara lain:
WhatsApp (24 jam)
Panggilan atau Nomor Contact Center (24 jam)
Samsung Service Center
Bantuan online seperti melalui Live Chat, Whatsapp Chat, dan juga Email
Layanan Bahasa Isyarat (Senin - Jumat pukul 09:00 - 18:00)
Sama seperti banyak produk lainnya, garansi dari Samsung juga punya ketentuan khusus. Nah, kamu bisa klaim garansi kalau kalau semua ketentuan ini kamu penuhi. Apa saja ketentuannya?
Jaminan garansi HP Samsung berlaku bila:
Tenang aja, jaminan garansi ini berjalan sesuai dengan waktu dan aturan yang udah ditetapin sama tim dari PT. Samsung Electronics Indonesia.
Samsung memberikan jaminan ini buat semua produk Elektronik Samsung yang dijual sama PT. Samsung Electronics Indonesia, dan ini berlaku buat kamu yang ada di Indonesia.
Jika produk mengalami masalah selama masa jaminan, kamu nggak perlu bayar tambahan untuk perbaikan atau suku cadang. Detail tentang masa jaminan ada di atas.
Kalau butuh perbaikan, kamu bisa bawa produk ke Layanan Purna Jual Samsung yang ada di seluruh Indonesia. Jangan lupa bawa kartu jaminannya ya!
Jaminan garansi HP Samsung nggak berlaku bila:
Kartu Jaminan tidak lengkap atau tidak sesuai dengan nomor seri, model, atau IMEI produk.
Nomor seri, model, atau IMEI produk telah dihapus, diubah, atau memiliki tanda-tanda seperti coretan atau penghapusan.
Kerusakan akibat penggunaan yang tidak benar atau tidak sesuai dengan petunjuk penggunaan.
Kerusakan karena kelalaian seperti jatuh, terkena cairan, tegangan listrik berlebihan, pecah/retak akibat tekanan, penyimpanan yang salah, tergores, berkarat, terkena noda, berjamur, atau kerusakan fisik akibat penggunaan sehari-hari, dan sejenisnya.
Kerusakan akibat kejadian diluar kendali, seperti bencana alam atau kerusuhan.
Kerusakan yang disebabkan oleh rusaknya hologram atau penggantian suku cadang dengan yang bukan asli oleh pengguna tanpa persetujuan Samsung, serta perbaikan oleh teknisi non-Samsung.
Perangkat lunak atau perangkat keras yang telah dimodifikasi oleh pengguna.
Masa jaminan sudah berakhir.
Ketentuan Lainnya:
Ketersediaan suku cadang setelah masa garansi berakhir sesuai dengan kondisi pasar dan produk.
Jaminan garansi nggak berlaku buat segala bentuk kehilangan dan kerusakan data pengguna. Jadi, pastikan untuk membuat cadangan data penting kamu ya.
Ketentuan Produk Luar Negeri:
Untuk produk yang masih dalam masa garansi, biaya perbaikan smartphone akan dikenakan.
Jika produk tidak lagi dalam masa garansi, biaya perbaikan mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan produk yang dijual di Indonesia.
Waktu perbaikan bisa memakan waktu lebih lama tergantung pada ketersediaan suku cadang dan perangkat lunak.
Detail tentang biaya dan perkiraan waktu perbaikan akan dijelaskan oleh tim Pusat Layanan atau Service Center.
Samsung perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan apakah unit dapat diperbaiki atau tidak.
Beberapa masalah pada unit dengan komponen berukuran besar (misalnya, Panel TV atau Pintu Kulkas) atau ketika suku cadang tidak tersedia mungkin tidak bisa diperbaiki.
Beberapa produk yang saat ini dijual di negara tersebut mungkin tidak bisa diperbaiki.
Perbaikan tidak bisa dilakukan jika ada perbedaan dalam hal bandwidth, tegangan, atau spesifikasi produk.
Jadi, itu tadi ya cara cek garansi Samsung dengan sangat mudah dan cepat. So, selamat mencoba!
Penulis: Clarissa Dhea
