© Shutterstock.com/Sony Herdiana
Setiap tahun, ada ratusan ribu jumlah jamaah haji asal Indonesia yang siap melaksanakan ibadah di Mekkah. Tentunya dengan jumlah jamaah sebanyak itu, tidak mungkin negara langsung lepas tangan tanpa tanpa memfasilitasi warganya yang sedang beribadah di negara orang lain. Maka dari itu, petugas haji diperlukan untuk membimbing para jamaah selama menjalani ibadah di Mekkah.
Petugas haji akan berangkat lebih awal untuk mempersiapkan segala keperluan para jamaah selama di sana. Mulai dari keperluan logistik, medis, hingga tempat para jamaah tinggal. Tidak hanya itu, para petugas haji juga bertanggung jawab dalam berkoordinasi dengan stakeholder yang ada di Arab Saudi. Dengan jumlah jamaah yang mencapai ratusan ribu tersebut tentunya menjadi petugas haji tidaklah mudah.
Setiap tahunnya, Kemenag selalu membuka pendaftaran untuk kamu yang ingin jadi petugas haji. Di tahun 2024 ini, pendaftaran petugas haji dilakukan serba online. Berikut ini adalah cara daftar petugas haji tahun 2024.
Siapa bilang para petugas haji nantinya bakal leha-leha atau bersantai selama di Arab Saudi? Ada beberapa tugas penting bagi para petugas yang tengah menemani para jamaah haji. Berikut ini adalah beberapa tugas penting para petugas haji:
Para petugas haji bertugas untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan para jamaah, di antaranya yaitu akomodasi, transportasi, konsumsi, hingga kesehatan. Untuk akomodasi, para petugas haji nantinya akan memeriksa hotel yang akan para jamaah tinggali, baik kamarnya maupun lift penginapan tersebut.
Para petugas juga harus memastikan kendaraan para jamaah nantinya selama berada di sana. Makanan juga harus dipastikan bergizi dan tidak kadaluarsa. Serta jaminan kesehatan para jamaah harus aman, seperti obat-obatan atau dokter.
Tidak hanya menjamin kebutuhan para jamaah, petugas haji juga harus berkoordinasi dengan pihak atau stakeholders di Arab Saudi. Tidak hanya di Madinah, Muasasah, Naqobah, dan Baladiyah, para petugas juga harus berkoordinasi dengan maktab di bandara.
Para petugas haji telah dibagi berdasarkan sektor kerja atau skill masing-masing. Maka dari itu, para petugas haji diwajibkan untuk menjalankan tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Para petugas haji juga diwajibkan untuk mendengar keluh kesah atau curhatan dari para jamaah dan mencarikan solusinya. Hal ini diperlukan mengingat banyak jamaah haji asal Indonesia yang sudah berusia lanjut dan butuh perhatian khusus.
Menjadi petugas haji tidak hanya dilihat dari pokoknya mendaftar lho. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh para petugas haji. Berikut ini adalah syarat umum untuk menjadi petugas haji:
- Warga Negara Indonesia.
- Beragama Islam.
- Berbadan sehat.
- Laki-laki atau perempuan.
- Untuk perempuan tidak dalam keadaan hamil.
- Berkomitmen dalam pelayanan Jemaah.
- Memiliki integritas, kredibilitas, dan rekam jejak yang baik.
- Mampu mengoperasikan Microsoft Office dan Aplikasi Pelaporan PPIH berbasis Android dan/atau iOS dibuktikan dengan surat pernyataan.
Berikut ini adalah syarat menjadi ketua kloter:
- Pegawai ASN Kementerian Agama.
- Berusia paling rendah 30 tahun dan paling tinggi 58 tahun pada saat mendaftar.
- Memahami fiqih manasik dan alur perjalanan haji.
- Memiliki kemampuan memimpin (leadership), koordinasi, dan komunikasi.
- Diutamakan berpendidikan paling rendah sarjana di bidang Agama Islam.
- Diutamakan sudah menunaikan ibadah haji.
- Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.
Berikut ini adalah syarat untuk menjadi pembimbing ibadah kloter:
- Berusia paling rendah 35 tahun dan paling tinggi 60 tahun pada saat mendaftar.
- Telah menunaikan ibadah haji;
- Memiliki sertifikat pembimbing manasik.
- Memahami fiqih manasik dan alur perjalanan haji.
- Pegawai ASN Kementerian Agama, unsur Perguruan Tinggi Islam, Organisasi Kemasyarakatan Islam, dan Pondok Pesantren.
- Berkomitmen melaksanakan tugas bimbingan manasik kepada jemaah haji pra keberangkatan dibuktikan dengan surat pernyataan.
- Berpendidikan paling rendah sarjana; dan h) Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.
Cara daftar untuk jadi petugas haji tahun 2024 dilakukan secara online. Caranya pun gampang dan gak pake ngantri. Berikut ini adalah cara daftar petugas haji tahun 2024:
1. Buka web browser di komputer dan akses pendaftaran di https://haji.kemenag.go.id/petugas.
2. Pilih menu “ Pendaftaran Petugas” di bilah menu atas.
3. Pilih tempat pendaftaran dengan memilih “ Kankemenag/Kanwil” pada formulir pendaftaran.
4. Isi kolom data, termasuk nomor induk kependudukan (NIK), nama lengkap, dan tanggal lahir.
5. Sertakan nomor WhatsApp dan alamat email aktif (tidak boleh sama dengan tahun sebelumnya).
6. Pilih “ Jenis Tugas” untuk menentukan jenis formasi yang diminati.
7. Unggah “ Surat Rekomendasi dari Instansi/Lembaga” sesuai petunjuk.
8. Setelah mengisi semua data dengan benar, klik “ Daftar”.
Setelah mendaftar, para calon petugas haji nantinya akan menunggu proses verifikasi dan mendapat persetujuan dari pihak Kemenag. Nantinya, para pendaftar akan mendapat pesan via WhatsApp jika dinyatakan lolos atau gagal. Prosedur selanjutnya untuk mereka yang lolos adalah membuat akun.
Berikut ini adalah cara pembuatan akun untuk para calon petugas haji:
1. Kembali akses laman seleksi petugas haji tahun 2024 di https://haji.kemenag.go.id/petugas.
2. Pilih menu “ Buat Akun” di bagian menu atas.
3. Isi formulir pembuatan akun dengan data yang dibutuhkan.
4. Tentukan username baru (tanpa spasi) yang belum pernah digunakan sebelumnya.
5. Sertakan alamat email aktif yang berbeda dari pendaftaran tahun-tahun sebelumnya.
6. Buat password dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, dan angka.
7. Konfirmasi password dengan mengisinya kembali pada kolom yang tersedia.
8. Klik “ Buat Akun”.
Setelah sukses membuat akun, nantinya kamu akan masuk ke portal Pendaftaran dan Seleksi Petugas Haji untuk melengkapi profil atau biodata dan dokumen yang diperlukan.
