© Freepik.com
Cara menghemat baterai saat perjalanan ini gampang-gampang mudah. Pasalnya, kita hanya perlu menonaktikan beberapa fitur yang nantinya menguras baterai dalam jumlah besar. Namun, alih-alih demikian, kita justru sering barmain ataupun scroll sosmed yang justru menghabiskan baterai.
Diadona terlah merangkum cara menghemat baterai saat perjalan yang bisa kamu coba lakukan. Jadi, mari kita simak beberapa caranya di bawah ini ya. Jangan lupa baca sampai habis, Diazens~
Power saving mode adalah fitur bawaan yang tersedia di sebagian besar smartphone modern. Fungsinya adalah mengurangi konsumsi daya dengan cara membatasi kinerja perangkat dan mengoptimalkan penggunaan daya.
Mengaktifkan mode ini akan mengoptimalkan penggunaan daya perangkat dengan mengurangi konsumsi daya untuk proses-proses yang tidak penting. Meskipun fitur ini dapat membatasi kinerja perangkat, tetapi bisa sangat membantu untuk memperpanjang masa pakai baterai saat sedang berada di perjalanan.
© Slashgear
Mode pesawat adalah fitur yang secara otomatis menonaktifkan semua koneksi nirkabel pada perangkat, termasuk jaringan seluler, Wi-Fi, dan Bluetooth. Penggunaan mode pesawat tidak hanya terbatas pada saat naik pesawat, tetapi juga bisa sangat bermanfaat saat sedang bepergian darat.
Saat mode pesawat diaktifkan, perangkat tidak lagi mencari sinyal seluler atau jaringan Wi-Fi, yang mengurangi konsumsi daya. Jadi, baterai pada ponsel akan lebih awet karena penggunaannya yang sangat sedikit.
Layar merupakan salah satu komponen yang paling banyak menggunakan daya baterai pada smartphone. Dengan mengurangi kecerahan layar, kita dapat mengurangi konsumsi daya yang digunakan oleh layar.
Saat bepergian, coba atur kecerahan layar ke tingkat yang cukup untuk melihat dengan jelas tanpa harus terlalu terang. Selain itu, pastikan untuk mengaktifkan fitur otomatisasi kecerahan yang akan menyesuaikan kecerahan layar sesuai dengan kondisi cahaya di sekitar.
Fitur lokasi seperti GPS, penggunaan data lokasi, dan layanan terkait membutuhkan banyak daya baterai karena perangkat harus terus memantau lokasi. Saat sedang berada dalam perjalanan dan tidak memerlukan fitur ini, sangat disarankan untuk mematikan fitur lokasi.
Dengan mematikan fitur lokasi, kita akan mengurangi beban baterai. Jadi, baterai akan menjadi lebih awet dan tahan lama.
© Freepik.com
Selanjutnya, jangan bermain sosmed ataupun game saat berada dalam perjalanan ya. Meskipun menyenangkan, tetapi keduanya membutuhkan penggunaan daya baterai yang cukup tinggi.
Pasalnya, bermain game atau menjelajahi media sosial dalam waktu yang lama dapat menguras daya baterai dengan cepat. Sebagai gantinya, cobalah untuk menikmati pemandangan sekitar, mendengarkan musik, atau membaca buku elektronik yang tidak akan terlalu membebani baterai perangkat.
Kemudian, jangan gunakan wallpaper yang bergerak ya. model wallpaper ini juga bisa menjadi penyebab konsumsi daya baterai yang tidak perlu. Saat sedang dalam perjalanan, lebih baik untuk menggunakan wallpaper statis atau gambar yang tidak bergerak.
Dengan begitu kita bisa mengurangi beban yang diberikan pada baterai, sehingga memperpanjang masa pakainya. Sederhana banget kan ya?
© Freepik.com
Terakhir nih Diazens, dark mode atau mode gelap adalah fitur yang semakin populer di banyak aplikasi dan sistem operasi smartphone. Mode ini mengubah latar belakang antarmuka menjadi warna gelap atau hitam, yang memungkinkan layar untuk menggunakan lebih sedikit daya, terutama pada layar AMOLED.
Saat sedang dalam perjalanan, mengaktifkan dark mode pada aplikasi-aplikasi yang mendukungnya, seperti WhatsApp, Instagram, atau Twitter, dapat membantu menghemat daya baterai dengan signifikan. Hal ini karena layar tidak perlu mengeluarkan sebanyak cahaya untuk menampilkan warna hitam, sehingga mengurangi konsumsi daya secara keseluruhan.
Jadi itu ya Diazens beberapa cara menghemat baterai saat perjalanan jauh. Namun semua cara tersebut tidak berlaku kalau di kendaraan yang kamu tumpangi menyediakan tempat charger. Jadi, selamat mencoba ya, Diazens~