© Freepik.com
Kamera mirrorless menjadi pilihan favorit bagi banyak fotografer, baik pemula maupun profesional, karena ukurannya yang lebih ringkas dan kemampuannya yang canggih dan serba bisa.
Namun, seperti peralatan elektronik lainnya, kamera mirrorless memerlukan perawatan khusus agar tetap awet dan dapat berfungsi secara optimal. Nah, berikut adalah beberapa cara efektif untuk merawat kamera mirrorless kamu ya, Diazens.
© Freepik.com
Dry box adalah solusi terbaik untuk menyimpan kamera mirrorless saat tidak digunakan. Hal ini dikarenakan dry box mampu menjaga kelembapan di dalamnya tetap rendah dan stabil, sehingga dapat mencegah pertumbuhan jamur pada lensa dan komponen internal kamera.
Tau nggak sih, jamur yang tumbuh di lensa bisa merusak kualitas foto dan menyebabkan kerusakan permanen jika tidak segera ditangani. Jadi, dengan menggunakan dry box, kamu bisa memastikan kamera tetap dalam kondisi optimal meski tidak digunakan dalam jangka waktu lama.
Cara merawat kamera mirorless yang kedua adalah dengan menyediakan tas khusus. Saat kamu keluar sangat penting untuk menggunakan tas khusus yang dirancang untuk kamera. Jangan lupa untuk memilih tas kamera yang sesuai dengan ukuran dan kebutuhan kamera mirrorless kamu ya.
Tas kamera biasanya dilengkapi dengan bantalan pelindung yang dapat mengurangi risiko kerusakan akibat benturan. Selain itu, tas kamera memiliki kompartemen tambahan untuk menyimpan aksesoris lain seperti baterai cadangan, lensa, dan kartu memori.
© Freepik.com
Kamera mirrorless umumnya tidak dirancang untuk tahan air. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kontak langsung dengan air. Jangan biarkan kamera terkena hujan, air laut, atau cairan lainnya. Jika tidak sengaja terkena, maka segera keringkan dengan tisu ataupun bahan lembut lainnya.
Jika perlu memotret di kondisi basah, gunakan pelindung hujan atau casing kedap air untuk kamera. Singkatnya, dengan menghindari kontak langsung dengan air akan mencegah kerusakan pada komponen elektronik dan lensa kamera.
Cara merawat kamera mirrorless selanjutnya adalah dengan menggunakan shoulder strap atau tali bahu saat membawa kamera. Shoulder strap ini fungsinya mencegah kamera jatuh atau terbentur dan juga memberikan kenyamanan saat membawa kamera.
Selalu pastikan tali bahu terpasang dengan baik dan kuat agar tidak mudah lepas. Kemudian, pilih shoulder strap yang ergonomis dan kuat untuk memastikan keamanan kamera anda aman dan tidak terjatuh hingga kemudian rusak.
Layar LCD pada kamera mirrorless adalah salah satu komponen yang rentan terhadap goresan dan benturan. Menggunakan pelindung layar (screen protector) yang terbuat dari bahan tempered glass atau plastik khusus dapat melindungi layar dari kerusakan.
Pelindung layar ini biasanya mudah dipasang dan dapat diganti jika sudah terlalu banyak goresan. Dengan pelindung layar, Anda dapat menjaga layar LCD kamera tetap bersih dan bebas dari goresan, sehingga tetap nyaman untuk digunakan.
Cara merawat kamera mirrorless yang remeh tapi penting adalah membersihkan kamera. Membersihkan body kamera secara berkala sangat penting untuk menjaga kamera tetap dalam kondisi prima. Debu dan kotoran yang menempel pada body kamera bisa masuk ke dalam komponen internal dan mengganggu kinerja kamera.
Gunakan kain mikrofiber yang lembut dan blower untuk menghilangkan debu tanpa merusak permukaan kamera. Singkatnya, Dengan membersihkan kamera secara rutin, kamu bisa mencegah debu dan kotoran mengganggu kinerja kamera.
© Freepik.com
Lensa hood adalah aksesoris penting yang membantu melindungi lensa dari cahaya berlebih yang bisa menyebabkan flare pada foto. Selain itu, lensa hood juga memberikan perlindungan ekstra terhadap benturan dan goresan pada lensa.
Beberapa manfaat menggunakan lensa hood antara lain adalah Mengurangi flare dan ghosting pada foto, melindungi lensa dari benturan dan goresan, serta menambah tampilan profesional pada kamera. Pastikan menggunakan lensa hood yang sesuai dengan jenis lensa kamu untuk mendapatkan perlindungan maksimal.
Body protector atau pelindung kamera adalah aksesori yang bisa melindungi body kamera dari goresan, debu, dan benturan ringan. Pelindung ini biasanya terbuat dari bahan karet atau silikon yang dapat menyerap benturan dan mencegah kerusakan fisik pada kamera.
Selan itu, dengan menggunakan body protektor ini akan meningkatkan grip saat memegang kamera. Jadi, dengan menggunakannya, kamera kamu akan lebih aman dari kerusakan fisik yang tidak diinginkan.
© Freepik.com
Saat kamera tidak digunakan, sebaiknya lepaskan lensa dari body kamera dan simpan keduanya di tempat yang aman. Ini mencegah debu masuk ke sensor dan bagian internal kamera, serta mengurangi risiko kerusakan akibat tekanan atau benturan.
Jadi, kmu bisa langsung lepaskan lensa dari body kamera kemudian pasang penutup lensa dan bodi kamera dan simpan kamera dan lensa di tempat yang bersih dan kering. Menyimpan kamera dengan cara yang benar akan menjaga komponen internal tetap bersih dan bebas dari debu.
Cara terakhir merawat kamera mirrorless adalah dengan melepaskan baterai saat tidak digunakan. Lepaskan baterai dari kamera saat tidak digunakan dalam jangka waktu lama. Ini mencegah kebocoran baterai yang bisa merusak komponen elektronik di dalam kamera.
Simpan baterai di tempat yang sejuk dan kering untuk menjaga kualitas dan masa pakainya. Dengan melepas baterai saat tidak digunakan, Kamu bisa menjaga kamera dan baterai tetap dalam kondisi optimal.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Kamu bisa memastikan kamera mirrorless tetap dalam kondisi optimal dan siap digunakan kapan saja. Perawatan yang baik tidak hanya menjaga kamera tetap berfungsi dengan baik tetapi juga memperpanjang umur dari peralatan fotografi. So, itu dia ya beberapa cara merawat kamera mirrorless kamu, Diazens!