© Shutterstock/Tran Thu Hang
Cara Reset iPhone ke pengaturan pabrik adalah langkah yang seringkali diperlukan untuk mengatasi berbagai masalah perangkat lunak, menjual atau memberikan iPhone kepada orang lain, atau hanya ingin memulai ulang perangkatmu dari awal.
Mengatur ulang iPhone ke pengaturan pabrik adalah tindakan di mana semua pengaturan dan data pribadi yang ada di perangkat dihapus dan dikembalikan ke kondisi awal seperti saat pertama kali dikeluarkan dari kotak. Ini menghapus semua aplikasi, foto, video, pesan, dan pengaturan pribadi lainnya. Langkah ini sering diambil ketika pengguna ingin menjual atau memberikan perangkat kepada orang lain, atau ketika perangkat mengalami masalah yang serius dan sulit diatasi.
Jika kamu menghadapi masalah teknis yang serius, seperti perangkat yang tidak mau menyala, terjebak di layar pengaturan tertentu, atau tampilan "boot loop" (perangkat terus-menerus restart), melakukan reset melalui mode pemulihan dapat membantu memperbaiki masalah tersebut.
Nah, kalau kamu berniat menjual atau memberikan iPhone-mu kepada orang lain, melakukan reset ke pengaturan pabrik adalah langkah penting. Ini akan memastikan bahwa semua data pribadimu telah dihapus dan perangkat siap untuk digunakan oleh pemilik baru.
Sebelum kamu memulai proses reset iPhone, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan:
Reset iPhone akan menghapus semua data dan pengaturan dari perangkatmu. Pastikan untuk membuat cadangan (backup) datamu, entah itu melalui iCloud atau iTunes di komputer, agar kamu tidak kehilangan informasi berharga.
Pastikan untuk mematikan fitur " Find My iPhone" sebelum melakukan reset. Kamu dapat melakukannya melalui Pengaturan > [Nama kamu] > iCloud > Find My iPhone.
Jika kamu menjual atau memberikan perangkat ini kepada orang lain, pastikan kamu keluar dari akun Apple ID-mu. Ini mencegah perangkat terkunci ke akun kamu setelah reset.
Ada dua cara reset iPhone ke pengaturan pabrik: melalui pengaturan perangkat dan melalui mode pemulihan. Mari kita bahas keduanya.
Langkah ini dapat diikuti jika kamu masih bisa mengakses pengaturan perangkat iPhone-mu.
Jika iPhone kamu tidak responsif atau kamu lupa kata sandi, kamu dapat menggunakan mode pemulihan untuk melakukan reset.
a. Pastikan iPhone-mu terhubung dengan komputermu menggunakan kabel USB sambil menjalankan iTunes (pada macOS Catalina atau versi terbaru, gunakan Finder).
b. Matikan iPhone-mu. Jika kamu memiliki iPhone tanpa tombol " Home," tahan tombol sisi dan salah satu tombol volume hingga slider daya muncul. Geser slider untuk mematikan.
c. Tahan tombol sisi (atau tombol atas) saat tetap terhubung dengan komputer mu. Tahan hingga kamu melihat logo " hubungkan ke iTunes" di layar iPhone.
d. Pada iTunes atau Finder, kamu akan diberi opsi untuk memulihkan atau memperbarui iPhonemu. Pilih " Memulihkan" untuk mengembalikan iPhone ke pengaturan pabrik.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa reset iPhone bisa menjadi langkah yang diperlukan:
Seiring waktu, iPhone bisa mengalami penurunan kinerja atau menjadi tidak responsif akibat akumulasi data, cache, atau masalah perangkat lunak. Melakukan reset dapat membantu membersihkan perangkat dari data yang tidak diperlukan dan mengembalikan kinerja yang lebih baik.
Terkadang, beberapa aplikasi mungkin tidak berfungsi dengan baik atau menyebabkan masalah sistem setelah diinstal. Reset bisa membantu mengatasi masalah ini dan mengembalikan fungsi normal perangkat.
Jika perangkat kamu terkena malware atau serangan keamanan, melakukan reset dapat membantu membersihkan perangkat dari ancaman tersebut dan memulihkan keadaan yang aman.
Terkadang, perubahan pengaturan yang kompleks atau konfigurasi yang salah dapat menyebabkan masalah perangkat. Reset bisa menjadi cara untuk mengembalikan perangkat ke pengaturan standar dan menghindari masalah tersebut.
Ketika kamu melakukan pembaruan besar sistem operasi, seperti iOS, ada kemungkinan beberapa masalah kompatibilitas atau perubahan pengaturan yang dapat mempengaruhi kinerja perangkat. Reset setelah pembaruan besar dapat membantu menghindari masalah tersebut.
Reset ke pengaturan pabrik dapat membantu memperbaiki masalah kinerja yang mungkin timbul dari penggunaan jangka panjang, seperti lambatnya perangkat atau masalah lainnya yang tidak dapat diatasi dengan cepat.
Semua data pribadi, termasuk informasi login dan akun, akan dihapus. Ini dapat memberikan perasaan keamanan lebih tinggi saat perangkat diserahkan kepada pihak lain.
Jika perangkat mengalami masalah yang tidak dapat diatasi dengan cara lain, mengembalikannya ke pengaturan pabrik bisa menjadi solusi terakhir untuk mengatasi masalah tersebut.
Reset ke pengaturan pabrik akan menghapus semua data dari perangkat, termasuk foto, video, pesan teks, kontak, dan data lainnya. Pengguna harus melakukan pencadangan data sebelum melakukan langkah ini.
Setelah reset, semua aplikasi yang sebelumnya diunduh harus diinstal ulang secara manual. Jika tidak ada pencadangan, maka daftar aplikasi dan data yang berhubungan dengan aplikasi tersebut akan hilang.
Mengembalikan perangkat ke kondisi semula memerlukan waktu dan usaha untuk mengatur ulang semua pengaturan dan mengunduh ulang aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan.
Reset perangkat juga berarti akun-akun yang telah dihubungkan ke perangkat akan keluar. Jika tidak dilakukan dengan hati-hati, ini dapat menyebabkan masalah keamanan jika akun tidak logout dengan benar.
Penting untuk memahami cara reset iPhone dengan baik sebelum kamu melakukannya. Pastikan kamu telah mencadangkan data dan memahami konsekuensi dari tindakan ini.
Dengan mengikuti panduan di atas, kamu dapat melakukan cara reset iPhone ke pengaturan pabrik dengan lancar dan mengatasi berbagai masalah perangkat lunak.
Penting juga untuk mencadangkan datamu, termasuk foto, kontak, pesan, dan file penting lainnya, untuk menghindari kehilangan informasi berharga.
Selain itu, pastikan untuk mematikan fitur " Find My iPhone" dan, jika kamu berniat menjual perangkat, keluar dari akun Apple ID kamu agar perangkat dapat dengan aman digunakan oleh pemilik baru.