Cuitan Pertama Bos Twitter Terjual Sampai Puluhan Miliar lho

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Kamis, 1 April 2021 16:50
Cuitan Pertama Bos Twitter Terjual Sampai Puluhan Miliar lho
Cuitan Pertama Bos Twitter Terjual Sampai Puluhan Miliar lho

Twitter merupakan salah satu media sosial yang berpengaruh seantero dunia. Mungkin kamu atau orang-orang terdekatmu sering main Twitter dikala senggang.

CEO sekaligus founder Twitter, Jack Dorsey, tentu saja menjadi orang pertama yang mengeluarkan cuitan di platform garapannya tersebut. Tapi, tahu gak kamu kalau cuitan pertama Jack Dorsey bisa dibeli?

Iya, cuitan pertama bos Twitter tersebut bahkan terjual sampai puluhan miliar lho.

1 dari 4 halaman

Twit jack Dorsey

Twit pertama Jack Dorsey tersebut kini menjadi aset NFT (Non-Fungible Token). Di tahun 2021 ini, NFT menjadi aset digital unik yang popularitasnya sedang meroket.

Cuitan pertama Jack Dorsey tersebut pertama kali di-publish pada tanggal 22 Maret 2006.

2 dari 4 halaman

Puluhan Miliar

Twit Jack Dorsey tersebut dijual melalui lelang pada Valuables, platform yang dimiliki oleh perusahaan berbasis di AS yang bernama Cent. Cameron Hejazi, CEO dan co-founder dari Cent, mengonfirmasi bahwa transaksai cuitan pertama bos Twitter tersebut menggunakan aset kripto Ethereum dengan nilai 1630.5825601. Jumlah tersebut kurang lebih setara dengan 2,9 juta Dollar atau sekitar Rp 41,67 miliar.

Cent juga mengatakan bahwa pembeli cuitan pertama Jack Dorsey tersebut adalah Sina Estavi. Menurut informasi yang tertulis di Bio, disebutkan bahwa Estavi berbasis di Malaysia dan merupakan CEO dari perusahaan blockchain Bridge Oracle.

Sebagai aset digital, setiap entitas NFT memiliki tanda tangan digital berbasis blockchain masing-masing yang berfungsi sebagai buku besar dan memungkinkan proses verifikasi keaslian dan kepemilikan aset.

3 dari 4 halaman

NFT

Pada tanggal 6 Maret lalu, Jack Dorsey menuliskan cuitan link ke laman di mana NFT tersebut terdaftar untuk dijual. Lalu di tanggal 9 Maret Jack pun mengatakan dalam twitnya akan menggunakan hasil lelang untuk disumbangkan kepada orang-orang yang terdampak covid-19 di Afrika.

Berkat penjualan twit pertamanya, Jack menerima 95 persen dari nilai yang ditentukan, sementara Cent mendapatkan 5 persen sisanya.

" Nilai dari aset-aset ini mungkin naik, mungkin juga turun, tetapi yang akan bertahan adalah buku besar dan sejarah [yang mengatakan] 'Saya membeli ini dari Anda pada saat ini' dan itu akan terjadi pada pembeli, penjual dan ingatan penonton publik," ucap Hejazi.

Jack Dorsey

Beri Komentar