© Unsplash.com/Sticker Mule
Live streaming kini dapat kita lakukan dengan berbagai media sosial. Mulai dari Instagram, Twitch, TikTok, bahkan Facebook.
Sering kali fitur live ini disalahgunakan oleh beberapa orang. Termasuk oleh salah seorang pria dari Prancis.
Pria tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri saat melakukan live di Facebook. Namun, aksi tersebut berhasil digagalkan oleh pihak Facebook.
Dikutip dari Liputan6, seorang pia dari Prancis bernama Alain Cocq berencana melakukan aksi bunuh diri secara live. Pria tersebut diketahui mengidap penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
Alain Cocq memiliki kondisi medis dimana pembuluh nadinya saling menempel. Karena kondisinya inilah Cocq meminta perubahan kepada hukum hak-untuk-mati di Prancis dan meminta semua makanan dan minumannya dihetikan sejak hari Jumat malam.
Lalu Cocq mengatakan kalau dirinya bakal menayangkan secara live aksi bunuh dirinya di Facebook. Sebenarnya, pihak Facebook berempati terhadap situasi dan kondisi yang dialami oleh Cocq.
" Meskipun kami menghormati keputusannya untuk mendapatkan perhatian atas masalahnya yang sulit, berdasarkan panduan para ahli, kami memutuskan menghentikan Alain dari kegiatan Live. Kami juga tidak mengizinkan upaya bunuh diri," ucap Juru Bicara Facebook Emily Cain kepada The Verge.
Cocq bahkan pada bulan Juli kemarin mengirim surat kepada presiden Prancis, Emmanuel Macron, untuk meminta izin agar meninggal dengan penuh kehormatan dengan bantuan medis aktif.
Dalam surat tersebut, Cocq menuliskan kalau dirinya berpikiran waras namun telah dilumpuhkan oleh penderitaan. Macron pun membalas surt tersebut dan mengatakan kalau ia mengagumi kemauan dari Cocq. Namun, Macron mengatakan kalau dirinya tidak bisa mengabulkan permintaan dari Cocq tersebut.
Wah untung aja nih gak jadi disiarin secara langsung, bakal ngeri banget tuh.