© Nypost.com
Facebook merupakan salah satu media sosial dengan jutaan penggunanya di seluruh dunia. Bahkan, ada yang bilang kalau Facebook merupakanya 'raja' dari segala medsos lho.
Facebook telah lama memiliki layanan chatting sendiri bernama Messenger. Messenger tentu saja memudahkan para pengguna Facebook dalam hal berkomunikasi satu sama lain.
Namun, baru-baru ini Messenger dikabarkan memiliki sebuah bug yang sangat merugikan bagi para penggunanya.
Dikutip dari Merdeka, beberapa waktu lalu Facebook merulis update-an baru sebagai bentuk mengatasi bug berbahaya di aplikasi Messenger versi Android. Dengan bug ini, para hacker dapat memata-matai para penggunanya lho.
Para hacker dapat memanfaatkan bug ini untuk mengakses fitur panggilan audio Facebook Messenger tanpa diketahui oleh penggunanya.
Bug yang dapat dimanfaatkan untuk memata-matai para pengguna Messenger ini pertama kali diketahui oleh tim keamanan Project Zero Google bernama Natalie Silvanovich. Menurut Natalie, bug tersebut 'menempel' di protokol WebRTC yang dipakai aplikasi untuk dukungan panggilan audio dan video.
" Ada jenis pesan yang tidak digunakan untuk pengaturan panggilan, SdpUpdate," ucap Natalie.
Temuan ini telah dilaporkan oleh Natalie kepada Facebook sejak bulan lalu.
" Jika dikirim ke perangkat korban saat melakukan panggilan, maka pelaku kejahatan untuk memantau sekeliling penelepon." lanjut Natalie.
Facebook pun juga sudah bergerak dalam mengatasi bug tersebut. Mereka telah merilis update-an terbaru pada aplikasi Messenger di Android.
Untung aja duah diatasi ya gaes, kalau belum, bisa ketahuan deh provasi kamu.